5. Golden Gate Memory

614 49 1
                                    

"Bibi bibi!! " Teriak Jena dari ruang tengah. Dengan cepat para bibi berkumpul di ruang tengah setelah mendengar nona mereka memanggil.

"A-ada apa non?" Tanya min jee, selaku kepala pelayan di rumah ini.

"Temenin aku nonton vlog nya jaehyun " ucap Jena dengan kekehan di belakang nya.

Para bibi menghela nafas lega, mereka kira Jena akan memarahi mereka.

"Mau di siapkan cemilan sekalian non?" Tanya Lydia, salah satu bibi yang paling cekatan di rumah ini.

Dan di jawab anggukan kecil oleh Jena, sedangkan Lydia dan satu bibi lain nya menyiapkan cemilan dan dua lain nya duduk di samping Jena.

Jena pun menyalakan TV nya dan segera mencari stasiun televisi yang menyiarkan vlog NCT dan ketemu.

"Bi! Buruan sini, udah mau mulai!" Teriak Jena kepada Lydia dan satu bibi lain nya agar segera kemari.

Mereka pun datang dengan cemilan dan minuman dingin di tangan mereka, dengan cepat mereka meletakkan nya di atas meja dan duduk di sofa.

Dan mereka pun menonton acara televisi NCT 127 dengan canda tawa dari Jena dan para bibi.

"Itu yang paling kanan siapa non?" Tanya Bella, bibi yang menemani Lydia membuat cemilan tadi.

"Itu nama nya jaehyun bi, ganteng kan?" Balas Jena dengan senyuman penuh arti.

"Iyaa ganteng banget non" mata Bella berbinar melihat jaehyun.

"Bella, itu idola nya nona Jena. Kemarin juga mereka duduk bersebelahan di pesawat." Ucap min jee kepada bella

Jena menelan ludah mengingat ia duduk bersebelahan dengan jaehyun. Bella langsung menoleh ke arah Jena Dengan kagum, "benarkah?" Tanya bella dengan mata berbinar dan tangan yang menutup mulutnya, tak percaya.

Jena hanya mengangguk sambil tersenyum melihat bella tampak antusias membahas jaehyun dengan nya.

Jena sangat memahami perasaan Bella karena umur nya terhitung masih muda dibandingkan dengan bibi yang lain nya, umur nya masih 20 tahun.

Dan tak terasa acara nya pun sudah selesai dan hari pun sudah sore, "Baiklah, saat nya untuk mandi nona." Min jee mulai membersihkan meja dibantu dengan bibi yang lain nya.

"Baiklah, baiklah" jawab Jena dengan wajah yang malas.

Para bibi pun membagi tugas, min jee dan Grace menyiapkan keperluan Jena Sedangkan Lydia dan Bella berada di dapur untuk membuat makan malam.

Sementara yang lain sibuk, Jena berjalan jalan di taman belakang rumah nya, sembari melihat langit sore di Amerika.

Apakah sudah saat nya aku menemui mu? Baiklah. Batin Jena

Seketika tragedi kecelakaan itu terlintas di benak Jena, membuat tubuh remaja berusia 17 tahun itu gemetar dan perlahan tubuh nya jatuh ke tanah.

"Kau seharusnya mati bersama ku!"

"Maaf, maaf kan aku! Maaf kan aku bunda" teriak Jena setelah mendengar suara Valerie yang seakan akan berteriak di kuping nya.

Flashback

Valerie bridgette, bunda Jena yang wafat karena kecelakaan 7 tahun lalu di jembatan golden gate, San Fransisco.

Saat itu, Valerie dan Jena sedang bertamasya karena Jena mendapatkan peringkat terbaik di sekolah nya, Valerie pun mengapresiasi kan nya dengan mengajak Jena pergi, namun saat di perjalanan pulang mobil yang dikendarai oleh Valerie dan Jena rem nya tidak berfungsi, sedangkan Valerie harus memelankan laju mobil nya karena di depan nya ada bus sekolah yang berisikan anak anak.

ANTIDOTE • [정재현]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang