C

178 27 1
                                    

Cakrawala nampak masygul di bawah sana musabab tanah yang berada di atas mendekap asrar. Termaktub pada ikrar mereka tak akan goyah sampai pencipta memberikan isyarat.

Sebenarnya cakrawala iri dengan tanah yang memiliki banyak penghuni fana. Mereka menguarkan aroma manis nan pahit yang lezat. Tanah hanya teguh mendekap asrarnya. Sebab tak ingin mengoyak harapan cakrawala.

Yang cakrawala tak tahu adalah bahwa yang dihirupnya itu adalah tirani sesat. Berdarah-darah tanah menutupi dosa penghuninya. Namun tak cukup untuk meraibkan aroma si penggoda tersebut.

Orang itu menutup bukunya usai menulis perihal cakrawala dan tanah. Bodoh, pikirnya. Dia melempar pasir ke atas dan mengguyur air ke bawah.

Seketika redum darah dengan teko berisik datang. Membawa pasukan pencabut harsa.

16 Mei 2020,
pluviafrauen.

Nestapa Atma BuanaWhere stories live. Discover now