81. Seungcheol

3.2K 234 3
                                    

Hai hai ini part terakhir buat bonusnya ya

Yahhh sedih deh bakal jarang ngeliat comment kalian yang super instan

Jadi part ini tuh awalnya dari cerita Seungcheol yang 73, kemudian lanjut di 81, dan sekarang terakhir.

Thank you loh yang udah req cerita beruntun ini wkwk

Warning 18+

Happy reading
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kau menghela napasmu pelan. Sudah hampir setengah jam kau berdiam diri di kamar mandi. Benar-benar khawatir akan hasil tesmu. Jika benar kau hamil lagi, lalu bagaimana kira-kira Seungcheol menanggapi ini semua.

"Sayang, apa kau di dalam?"

Baru saja kau memikirkannya, Seungcheol sudah lebih dulu menginterupsimu dengan ketukan pintu.

"Eoh... aku disini. Ada apa?" Tanyamu

"Aku mencarimu kemana-mana. Ku pikir kau pergi meninggalkan Seunghee sendirian" balasnya

Choi Seunghee, bayi berusia empat belas bulan itu sedang aktif-aktifnya, wajar jika Seungcheol menghawatirkannya.

"Sebentar lagi aku akan keluar. Tolong jaga Seunghee untukku ya sayang?" Ujarmu yang kemudian buru-buru meletakan test pack itu kembali ke dalam kemasannya.

Ssbelum pergi kau melirik garis yang tertera di dalamnya dan seketika itu bahumu melemas.

Kau hamil lagi.

Bukannya kau tak senang jika Tuhan menitipkan nyawa lain di perutmu, hanya saja Seungcheol pernah mengatakan bahwa ia tak terpikirkan untuk memiliki bayi lagi dalam beberapa tahun kedepan. Alasannya tentu saja agar Seunghee mendapat perhatian dari orang tuanya secara penuh sampai usianya cukup untuk memiliki adik.

Setelah kau keluar dari kamar mandi, kau menemukan Seungcheol tengah bercanda dengan Seunghee. Laki-laki itu bahkan lupa untuk melepas baju kantornya terlebih dahulu.

Kau tersenyum lebar karena gemas melihat tingkah laku kedua manusia itu.

"Mau makan malam apa hari ini?" Tanyamu menginterupsi

Seungcheol menoleh ke arahmu kemudian menggendong Seunghee dan mendekatimu.

"Aku sudah makan tadi bersama teman-teman di kantor. Kau cukup memberikan putri kecil ini makan malamnya. Ah iya, kau sendiri sudah makan malam?" Tanya Seungcheol sembari memberikan Seunghee kepadamu.

"Ahh aku lupa jika ada perayaan di kantormu. Aku sudah makan tadi. Kalau begitu kau harus mandi dulu, Tuan Choi karena tubuhmu bau" ucapmu

Seungcheol terkekeh kemudian mencubit hidungmu pelan.

"Baiklah Nyonya Choi, siap laksanakan!" Balasnya yang kemudian terbirit-birit pergi ke kamar mandi sebelum kau berteriak.

"Aihss! Sudah ku bilang untuk tak menyentuh hidungku setelah memakai skincare!"







Tepat setelah Seungcheol keluar dari kamar mandi dengan bau mint yang menguar, saat itu pula kau berhasil membuat Seunghee tertidur setelah memberikannya asi. Kau membaringkan tubuh mungil Seunghee di ranjang kecilnya yang tak jauh dari ranjang kalian.

"Cantiknya putri ayah ketika tertidur" bisik Seungcheol tepat disampingmu

Tangannya terulur untuk menyentuh pipi Seunghee.

"Sudah jangan disentuh, nanti dia terbangun lagi" ucapmu

Seungcheol menatapmu kemudian memutar tubuhmu agar menghadapnya.

SVT IMAGINE [BONUS] [END]Where stories live. Discover now