RIANI

530 11 5
                                    

Redup cahaya obor menerangi gelap malam kampus, denting gitar mengalur pelan mengiri udara yang dingin syahdu. Riani dan ratusan mahasiswa lainnya sedang asik menyaksikan gelaran pentas seni tahunan, Riani yang malam itu mengenakan kaos putih dengan jeans biru ketat dan leher yang dibalut syal hitam serta rambut panjang diikat membuat semua orang yang berpapasan dengannya tidak dapat mengedipkan mata. Kesyahduan malam itu bertambah-tambah menjadi romantis sejak band kampus mengiringi lagu-lagu cinta akustik,

'oh tuhan kucinta dia kusayang dia, kurindu dia, ingikan dia...", Riani dan banyak audience memejamkan mata terbawa suasana ikut melantunkan lagu tersebut, entah pikiran-pikiran apa yang hinggap dikepala mereka, khususnya Riani ia sangat berharap dapat berada didekat Pandji seperti beberapa temannya malam itu yang berangkul dengan pasangan, bilapun tidak, cukuplah ia dapat melihat Pandji malam itu.

"Dia.. memang hanya dia
Ku selalu memikirkannya
Tak pernah ada habisnya
Benar dia, benar hanya dia
Ku selalu menginginkannya
Belaian dari tangannya
Mungkin hanya dia
Harta yang paling terindah
Di perjalanan hidupku
Sejak derap denyut nadiku
Mungkin hanya dia
Indahnya sangat berbeda
Ku haus merindukannya

Ku ingin kau tahu isi hatiku"..........

Belom habis lagu dari Geisya dinyayikan, suasana yang tadinya syahdu berubah menjadi riuh dikarenakan konvoi kedatangan truk dan mobil-mobil Jeep double cabin yang mengangkut anggota Mahasiswa Pecinta Alam. Jaket organisasi yang terlihat kucel, sepatu boot berlumpur, dengan tas besar berukuran 90 Liter digendong dipundak, yang sebagian anggotanya berambut Gondrong dengan kulit rata-rata terpanggang sinar matahari, lecet sana sini.

Satu persatu turun dari kendaraan yang langsung mengambil posisi berbaris menunduk dibalut raut kedukaan, suasana ini memalingkan kehebohan di pentas panggung, banyak dari audience berhambur mendekati mereka yang baru saja pulang pelatihan lapangan ini, notabene anggota organisasi pecinta alam dikampus ini adalah orang-orang yang humble, tidak memilah dalam pertemanan dan sering membatu teman-teman yang berada dalam kesusahan sehingga mereka dapat diterima dalam setiap kelompok dan tak heran mereka adalah orang yang diikuti dalam kelompoknya.

Salah seorang dari mereka mengambil posisi menghadap ke barisan tadi diikuti oleh sembilan orang tepat berada dibelakangnya, sosok ini diketahui sebagai Ketua Umum organisasi tersebut. Setelah mereka memanjatkan doa bersama, Ketua Umum berucap meminta sedikit waktu kepada panitia pentas seni untuk berbicara di atas panggung, langkahnya menuju ke panggung diikuti juga sekitar tujuh puluh orang anggotanya. Ketua Umum memperkenalkan lima orang jumlah anggota baru organisasinya seraya meminta doa kepada audience karena dua dari lima orang anggotanya mengalami cedera dan sekarang berada di rumah sakit. Hanya lima orang anggota baru organisasi ini, lima orang tersebut adalah hasil penjaringan hampir satu tahun proses perekrutan, mulai dari tahap penyeleksian calon anggota sesuai kriteria organisasi, selanjutnya calon anggota tersebut akan ditempatkan pada divisi sesuai dengan minat dan proyeksi kemampuannya, setelah itu para calon anggota diberikan pelatihan dasar kepecinta alaman secara general, peserta dikembangkan melalui pelatihan-pelatihan yang lebih khusus langsung terjun kelapangan/hutan selama 1 (satu) bulan, peserta yang sudah melewati semuanya kemudian diangkat menjadi anggota baru dan selanjutnya harus melakukan pengembangan diri melalui pengabdian, anggota baru diberikan kompensasi dengan cara dikirim dalam perlombaan dan ekspedisi-ekspedisi tingkat daerah sampai tingkat nasional, pun tidak ada separasi dalam organisasi pecinta alam karena organisasi ini keanggotaannya seumur hidup selama anggotanya tidak menyalahi dan selalu mengikuti peraturan organisasi.

***

Seperti mendengar glegar halilintar, tubuh Riani dingin ketika nama Pandji disebutkan, air matanya tak terbendung, lelaki yang dinanti hadirnya ternyata sedang berada dirumah sakit, baginya Pandji yang sudah berada pada seluruh rongga jiwa meski komunikasi mereka baru saja dimulai malam itu. Pandji mungkin bukan sosok lelaki primadona, sosoknya begitu sederhana apa adanya, kesederhanaannya membuat Pandji mempunyai ketulusan dan idealis dalam menjalankan kehidupannya, itulah yang membuat Riani tak kuasa dan tak dapat berdiplomasi untuk menaruh hati padanya.

AKU, PEREMPUAN DENGAN SEGALA RASAWhere stories live. Discover now