part 22

4.8K 131 24
                                    

Esok harinya..

Hari ini diandra seperti biasa menjenguk Danu dan membawakan nya makanan,tapi ia tidak  membawa bubur,melainkan sop buntut yg merupakan salah satu menu favorit Danu

Ketika diandra membuka pintu ruangan Danu ternyata sudah ada suster centil yg kemarin. Dan dengan tingkah yg sama ia masih menggoda Danu

"Assalamu'alaikum" Kata Diandra sedikit berteriak yg mengagetkan Suster dan Danu,suster tersebut yg menyadari kehadiran Diandra pun langsung bertingkah semakin menjadi dengan menyentuh wajah Danu,sayang nya Danu hanya diam

"Jauhi tangan kotor lo jalang!" Kata diandra sambil memegang erat tangan si suster

"Lepasin!" Kata suster itu,dan bukan nya malah melepaskan tangan nya iya malah semakin menggenggam keras tangan tersebut sambil menimbulkan kemerahan disana. Lalu iya membaca name tag suster tersebut RENI HELENIA. Begitu lah nama suster tersebut

"Nama lo cantik juga tapi sayang akhlak lo bobrok" Kata Diandra sambil menghempaskan tangan suster tersebut dengan kuat.

Suster tersebut meringis merasakan denyut ditangan nya,bekas merah tadi berubah jadi lebam. Tapi dia bukan nya malah takut makin menjadi dengan mencium bibir Danu lalu tersenyum smirk..

Danu yg bibir nya di cium secara spontan langsung mendorong sedikit tubuh Reni dari nya. Ia merasa jijik dekat dengan suster tersebut

Sebenarnya ia merasa tidak nyaman namun,ntah mengapa ia ingin melihat sejauh mana diandra cemburu

Diandra geram melihat suster tersebut mencium bibir Danu.. Bibir itu hanya milik nya! Dan sampai kapan pun!

"Gue udah peringatin elo. Jgn sentuh milik gue kalau lo gak mau masa depan lo hancur. Tapi lo semakin menguji kesabaran gue jalang!" Teriak Diandra tepat di telinga Reni

Danu yg melihat kilatan amarah dari sorot mata diandra hanya terkesiap. Kenapa dia marah? Apakah benar aku pcr nya? Sampai ia secemburu ini? Ahh ntah lahh..

"Kalau gue nantang lo kenapa hah" Teriak Reni di depan wajah Diandra

"Cuih!" Diandra meludah tepat mengenai wajah Reni

"Jauh jauh lo jalang,rusak nih wajah glowing gue. Perawatan gue mahal. Gaji lo aja blm tentu cukup" Akhirnya diandra mengeluarkan songong nya dia. Sebenarnya ia tdk org seperti itu. Tapi ketika org lain merendahkan atau pun merebut milik nya. Ia tidak segan segan berubah dari malaikat yg sangat baik hati menjadi iblis yg menyeramkan

Reni mengumpat,karna ia merasa bahwa harga diri nya di injak injak oleh diandra.

"Lo tu cuma anak bau kencur yg gak pantas damping pak Danu" Kata Reni berdiri lalu mendorong Diandra

"Dih main main lo sama gue ya?" Kata Diandra

"Kalau iya kenapa?" Tantang Reni balik

Diandra akhirnya pun memanfaatkan kekuasaan Keluarga Aditama.. Karna apa? Karna iya merasa bahwa reni harus sgera di singkirkan? Kenapa harus keluarga Aditama? Karna rumah sakit ini adalah milik keluarga Aditama. Dan... Diandra sudah mendapatkan restu dari keluarga Aditama. Alhasil... Rumah sakit ini udah atas nama diandra

"Halo. Saya mau kamu pecat suster yg Bernama Reni Helenia dan jgn biarkan dia bisa mendapatkan pekerjaan di negara ini" Kata Diandra yg membuat Reni menegang ditempat

"Oh iya satu lagi! Gue mau hancurin keluarga dia. Kuras habis harta nya. Jgn biarkan tersisa walaupun hanya 500 perak" Sambung nya lagi lalu mematikan sambungan telepon setelah mendapatkan jawaban dari sebrang sana

"Well. Gimana? Masih mau main main dengan anak bauk kencur ini" Kata Diandra dengan penuh penekatan

"Lo ada hak apa mecat gue?" Tantang Reni lagi walaupun ia sendiri sudah takut

Dandra (ON GOING)Where stories live. Discover now