part 17

6.2K 112 4
                                    

" Saya tidak akan berhenti memperjuangkan cinta saya" Kata ku mantap

Pak jamal tidak menanggapi nya dan menarik paksa gadis kecil ku. Hati ku terasa sakit saat melihat dia yg menangis tersedu sedu seperti itu.

Sabar sayang,mas akan jemput kamu gumam ku

Aku berjalan dengan letoy, semangat ku seakan akan pergi, tiket bioskop pun ku buang begitu saja di lantai..

Awal nya aku mengira bahwa saat ini akan menjadi saat saat paling romantis, ternyata aku salah, saat ini adalah saat saat di ambang kehancuran...

Aku mengendarai mobil dengan bermalas malasan, ntah lah,aku bingung harus berbuat apa.

Saat ini aku sudah sampai dirumah ku.

"Assalamu'alaikum" Kata ku

"Waalaikumsalam" Jawab mama dan papa kompak

Aku masuk dengan jalan gontai.

"Loh ada apa ini? Kenapa anak mama lemas begini" Kata mama menghampiri ku.

Aku langsung menubruk tubuh mama dan menangis, aku bukan lah tipe pria cengeng tetapi aku juga gak bisa kuat kalau udah menyangkut org yang benar benar aku cinta.

Aku tidak bisa menjawab pertanyaan mama,aku hanya bisa diam sambil menangis.

"Ada apa?" Kata papa ikut menghampiri kami

" Gadis ku" Jawab ku

"Kenapa gadis mu bro?" Kata papa lagi

Aku pun menjelaskan semua nya dari awal sampai akhirnya aku diancam oleh pak jamal.

"Terus kenapa nangis?" Kata papa

"Danu takut pa.. Danu takut gagal mengambil gadis danu" Kata ku

"Eits.. Harus jantan donk.. Kamu cinta dia kan?" Tanya papa, dan ku jawab dengan anggukan

"Perjuangkan dia, pertahankan dia,jgn goyah!, urusan bisnis? Papa bisa mengatur. Siapa yg berani ganggu gugat harta aditama?. Sekarang kamu fokus kejar gadis itu.. Langkah awal yg perlu kamu dapatkan adalah perhatian org tuanya. Mama nya sudah bisa kamu buat respek sama kamu,tinggal papa nya saja, itu hal mudah bro" Kata papa sambil menepuk nepuk pundak ku..

Perkataan papa membuat ku jadi semangat untuk mengambil gadis ku kembali.

"Udah, mandi dulu sana terus makan, mama uda masak makanan kesukaan kamu, jgn dipikirin kali, jodoh gak kemana. Tinggal kamu perjuang saja" Kata mama.

Aku pun naik ke kamar ku untuk membersihkan diri ku..

Setelah aku selesai mandi,aku bukan handphone dan melihat foto diandra.

Aku pasti berjuang untuk ku, tunggu aku. Gumam ku dalam hati

Diandra pov

Hari ini adalah hari yg paling aku benci, dimana hubungan ku dengan mas danu ditolak mentah mentah oleh papa.. Aku sangat mencintai mas danu tapi aku juga takut untuk melawan papa. Ntah lah,hati ku kacau memikirkan nya

Saat ini aku hanya berbaring di kasur empuk ku sambil memandang foto pria ku.

Berjuang lah demi ku,demi cinta kita, disini aku juga akan berusaha untuk membujuk papa. Gumam ku dalam hati

Tok... Tok...

Suara ketukan pintu terdengar

Ceklek..

Pintu terbuka menampilkan mama ku.

"Makan dulu sayang" Kata mama.

"Enggak ma,gak lapar" Kata ku

"Mengerti lah keinginan papa sayang, papa tidak mau kamu salah dalam memilih calon masa depan mu" Kata mama mencoba menjelaskan

"Mengerti papa? Apakah papa pernah ngerti perasaan dian ma? Pernah papa mengerti gimana hati dian? Mah.. Cinta dian ada di danu, hati dian di isi oleh mas danu" Kata ku mulai menangis

"Mama ngerti sayang, tapi kali ini saja kamu nurut apa kata papa" Kata mama

"Gak! Mama gak ngerti" Kata ku sambil berdiri

"Mama gak ngerti gimana hancur nya hati dian? Mama gak ngerti seberapa besarnya dian sayang sama danu.. Mah... Danu baik. Danu bisa jaga dian. Kalau kalian berfikir danu ada menyentuh dian. Kalian salah. Dia yg melindungi dian mah.. Umur kami boleh berbeda tapi hati kami sama ma. Apakah cinta harus berdasarkan umur? Apakah cinta harus dengan yg sebaya? Lihat papa dan mama.. Jauh juga bedanya kan? Jadi dian mohon.. Jgn halangi dian untuk mengejar kebahagiaan dian. " Kata ku panjang lebar

"Dian, mama mohon mengerti papa" Kata mama

"Terserah kalian. Kalian dari dulu egois. Hanya memikirkan kepentingan kalian tanpa berfikir perasaan dian.. Mama keluar sekarang. Dian mau istirahat" Kata ku ketus..

Maaf ma,dian gak bermaksud untuk membentak dan mengusir mama, gumam ku

Aku melihat mama pergi dengan hati yg sakit, aku tau aku salah sudah marah sama mama,tapi tidak bisa untuk diam. Sudah cukup mereka mengatur urusan ku. Aku sudah 18 tahun.. Aku berhak untuk hidup ku  aku berhak untuk cinta ku.

Karna menangis akhirnya aku pun aku tertidur..

Author pov

Pagi telah datang membawa mentari, menghilang kan malam. Tetapi akan kah yg terjadi malam tadi akan terjadi juga di pagi ini?

Danu saat ini sedang berkaca di depan cermin besar...

Gue udah ganteng gumam nya

Ia pun turun untuk sarapan.

"Pagi ma.. Pagi pa" Kata danu sambil mencium pipi mama nya

" Pagi sayang,gimana? Sudah siap " Tanya papa

"Sudah dong bos, demi cinta ku" Kata danu mantap

"Urusan bisnis biar saat ini papa yg mengatur" Kata papa

Danu dan keluarga pun menyantap sarapan.

Diandra pov

Pagi ini aku sama sekali malas untuk sarapan dengan keluarga.

Akhirnya aku pun memutuskan untuk pergi kesekolah langsung..
Aku nyambar kunci moto sport yg ku beli dengan uang tabungan ku

"Gak sarapan dulu sayang" Kata mama saat melihat ku

"Gak" Jawab ku singkat

"Dian!" Bentak papa

"Papa gak pernah ngajarin kamu jadi anak pembangkang" Kata papa

" Iya papa benar,papa gak pernah ngajarin dian karna papa hanya sibuk dengan urusan bisnis papa hingga melupakan dian" Kata ku

Papa tampak terdiam dengan jawaban ku tadi

"Dian juga udah gak butuh perhatian dari papa, dian udah dewasa,jadi jgn pernah coba urusin urusan dian, apalagi soal cinta dian, karna pada dasarnya papa tidak pernah peduli dengan dian, hanya bisnis bisnis dan bisnis" Sambung ku lagi.

Aku menyadari mata ku mulai panas yg pertanda sebentar lagi air mata ku mengalir. Sebelum air mata ku keluar aku sudah pergi terlebih dahulu agar tidak terlihat oleh kedua org tua ku.

Disepanjang jalan aku mebawa motor dengan sangat ugal ugalan, sampai akhirnya aku melihat pria ku sedang merangkul gadis lain

Tuhan..  Apalagi ini,belum cukup kah aku buat aku rapuh

Aku segera menepi kan motor ku,dan menjumpai nya

"Brengsek!" Kata ku sambil menampar pipi nya

*****

Hayyyy gimana gimana? Seru gak? Stay tune terus ya guys😘😚

Ig: @tltha_erlyh

Dandra (ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang