permintaan

922 78 0
                                    

Setelah memenangkan permainan tadi baekhyun hanya tersenyum remeh dan meyerahkan benda tersebut ke moonbyul.
Mereka berdua melangkah menuju sebuah ruangan rahasia yang menuju lansung ke ruangan phoenix.

"Akan kau apakan restauran ini baekh?"
"Hmm untuk mu. Urus dengen baik"
"Haa... merepotkan "

Berdiri didepan lukisan baekhyun mulai memutar posisi lukisan tersebut membuat sebuah tombol dengen gambar mawar. Baekhyun menatab byul sebagai perintah. Tanpa menunggu lama byul mengeluarkan sebuh pisau kecil  menggores jarinya sendiri dan menempelkan jari berlumuran darah tersebut .Sebuah pintu terbuk,  Baekhyun dan byul mulai memakai topeng dan pin mereka. Baekhyun memakai 2 pin elang dan 1 pin sepesial .Sementara byul memakai 2 pin elang.

Sebuah sensorik melakukan pemeriksaan kepada mereka. Pintu penjagaan yang berlapis di lewati dengan mudah .  di pintu terakhir dengan warna hitam dililit oleh mawar merah. Baekhyun melangkah masuk ke sana dengan menemukan seorang pria yang menatab mereka datar.

Siapa lagi kalau bukan park chanyeol kekasihnya byun baekhyun

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Siapa lagi kalau bukan park chanyeol kekasihnya byun baekhyun.

"Kalian sudah sampai?"
"Menurutmu?"
"Jangan marah begitu baekh. Ada apa?"
"Kau tau keamanan keruangan mu ini sangat ribet dan menyusahkan .  Aku kelelahan harus berajalan dan berdiri dan kau hanya duduk diam disana. Menyebalkan!"
-bukan dia sendiri yang merancangnya haaahh-
"Habislah kau park. Jadi ada apa?"
"Hmm byul ini tugas untuk mu pergilah. Dan baekh maafkan aku oke. Kemari lah baby"
"Tck menyebalkan"

Chanyeol mengecup pipi baekhyun dengan lembut.
"Bagaimana kau suka"
"Hmm sepertinya menarik. Jangan ganggu permainan ku park"
"Lakukan sesukamu kalau begitu baekh"
"Leoy"

Mata baekhyun kembali berwana menatab mata chanyeol .

"Aku mengerti baekh. Lakukanlah sayang"
"Terimakasih leoy"
"Apapun untuk mu baby"

Dilain tempat seorang pria manis sedang duduk angkuh sambil menatab kekasihnya yang sedang berjudi dengan mempertaruhkan nyawanya

Dilain tempat seorang pria manis sedang duduk angkuh sambil menatab kekasihnya yang sedang berjudi dengan mempertaruhkan nyawanya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sebuah pisau melayang kearah Kyungsoo  pria manis tersebut tetap tenang menikmati apa yang ia lihat. Sementara sang kekasih kai

sedang bertaruh sebuah perusahaan dan villa besar dengan lawannya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

sedang bertaruh sebuah perusahaan dan villa besar dengan lawannya.

*SYUT
Pisau kai menacap sempurna di atas kepala kyungsoo . 5 buah pisau itu menancab dengen baik. Sementara lawan mereka bobby hanya 3 yang menacab sempurna dan dua pisau lainnya hampir melukai kyungsoo .
"Kau sangat bodoh bobby . Hahaha bukan begitu babysoo"

*SYUT
Kembali kai melempar pisau tersebut dan ya tepat sasaran kembali.
"Apa kau ingin menjadi budak ku bobby si"
"Diamlah kau brensek"

*SYUT

"Kau meleset lagi bobby . Satu pisau lagi maka kau akan jadi budak ku"
"Jangan bercanda!!!!!"
"Tck jangan membentak kaiku sialan"
"Ahh babysoo ku marah karnamu"

*SYUT

"Jadilah budak yang patuh bobby"
"Tidak!!! Aku tak mau!!! Apa yang kau lakukan!!! Menjauh dariku"
"Hmm hahahah kau telah kalah bobby patuhlah pada majikan mu ini bukan begitu babysoo"
"Terserah cepatlah kai"
"Hmm iya iya"
"Tidak!!! Menjauh dari ku "
"Kau. harus .membayar .taruhan .mu bobby"

Bisik kai dengan nada yang di tekan setiap katanya. Kalung yang memang di pakaikan kepada setiap budak pun dipasangkan oleh kyungsoo kepada bobby dan mengabil pin silver yang ada pada jasnya.

"Selamat datang di neraka untuk mu bobby"

"Apa kalian sudah selesai?"
"Hmm rusa. Ada apa memangnya?"
" kau tau dia kembali dan ada di sekitar kita"
"Benarkah?"
"Tentu saja. Akhh aku haus kitten minum dan tolong sepatuku kotor"
Seorang perempuan menjilat sepatu pria tersebut.

Brak~

"Brensek apa yang kau lakukan?"
Perempuan tersebut tergeletak dengen tangan yang memegang perutnya.
"Berani sekali kau menyentuhku"

Lelaki rusa tersebut dengan nama xi luhan tak jauh beda dengan kai dan kyungsoo. Sama sama memiliki kekuasaan yang tinggi dengan bukti 2 pin pada jas mereka tersebut

 Sama sama memiliki kekuasaan yang tinggi dengan bukti 2 pin pada jas mereka tersebut

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sudahlah. Aku tak mood lagi. Sampai jumpa"

Luhan melangkahkan kakinya menuju sebuah club yang ada di sekolah tersebut. Club mini yang hanya di penuhi oleh org-org yang sedang berciuman dan berjudi.

"Luhan ayo bermain denganku"
"Hmm apa yang akan kau taruhkan oh sehun"
"Aku akan mempertaruhkan  semua yang ku miliki. Bagaimana denganmu"
"Memang kau ingin aku pertaruh apa?"
"Tubuh dan  nyawamu"
"Hmm hahahah menarik aku menyukainya. Hmm ayo kita lakukan mr. Oh"
"Tentu saja nona xi"

Merak berjalan menuju sebuah meja . Memilih permainan kartu SPG setiap pemain harus menebak susunan kartu dengan benar.
"Ayo lakukan 3 kali saja nona xi"
"Percaya diri sekali kau mr. Oh dan berhenti memanggilku nona "
"Hmm kita lihat saja nanti"

Selama permainan luhan menatab sehun dengan tajam seolah sehun telah melalukan sesuatu yang membuatnya sangat kesal.
"Jangan menatab terlalu lama. Aku tau aku tampan"
"Tck percaya diri sekali kau mr.oh"
"Tentu saja sangat tergambar jelas di wajahmu"

Namun tiga buah peluru meleset menuju ke arah luhan menyadari hal tersebut sehun menarik dan menendang meja tempat mereka bermain guna melindungi diri.

"Ternyata kau tetap sama ya tuan oh"
Seorang perempuan dengen topenya melemparkan sebuah mab kepada sehun.
"Jangan terlambat kalau kau tak ingin dia marah. Sampai jumpa nanti malam"

Setelah perempuan itu melangkah  pergi meninggalkan ruang club yang telah menjadi sangat sepi karna ulahnya tersebut. Sehun menarik luhan menuju sebuah sofa dan membuka mab tersebut.

Setelah membaca apa yang ada di dalamnya. Sehun dan luhan hanya tersenyum dengan warna mata masing-masing.

"Apa akan menyenangkan mr.oh"
"Tentu saja nona xi"
"Hmm aku tak sabar .. hihihi bagaimana ya dengan dia"
"Jadi menurutmu siapa perempuan tadi"
"Hmm kau masih bertanya. kalau dia yang menyerahkan mab ini berarti dia adalah black houle"
"Cukup menarik. Ayo kita menuju blueroom terlebih dahulu"
"Hmm benerkah?? Sungguh?? Hihi sudah lama tak kesana"

Luhan bergelayut manja ditangan sehun tersenyum dengan sangat lebar membuat org-org bingung dengan apa yang terjadi dengen mr.xi yang kasar itu.

"Oh sehun hihi aku merindukannya hihi lihatlah . Kita akan bersenang-senang"
"Hmm lakukan sesukamu"
"Mr.oh kau tau bermain dengannya itu sunggu menyenangkan. Ak u serasa terbang ke atas tapi juga merasakan sakit yang tiada tara.hihihi"
"Ayo pergi lu"

Poker school  [[CHANBAEKH]]Where stories live. Discover now