20

41 1 0
                                    

Ira sungguh, iya tak sanggup dengan apa yang luhan lakukan padanya, iya terus menangis dengan nasib yang menimpanya belumlagi iya tengah mengandung.

"hik...hiks..brengsek aku benci denganmu xi luhan"tangis ira, dan langsung aja menyeret kopernya,tujuan kali ini iya akan kembali ke indonesia tempat lahirnya, dan sekaligus membesar buah cintanya

"mama,harap kamu baik aja sayang,kita mulai hari ini dan detik ini juga, akan hidup berdua ya sayang"lirih ira sambil mengelus perutnya yang sudah berisi kehidupan

...................

3 bulan menjelang pernikahan antara luhan dan yuri

mereka telah bersiap siap untuk menikah, apalagi iya juga tak sabar bisa bersama dengan mantan suaminya dulu,walau dia tahu anak kandungnya membenci dirinya dan ayahnya, tapi iya akan berusaha meyakini anaknya renjun

"sayang, ayo kita pulang nak'' lembut yuri

"aku gk mau, aku maunya sama mama ira, bukan dirimu"teriak renjun dan berlari keluar

"dasar anak tak tahu diri kau renjun"emosi yuri karena anaknya tidak menyukainya

renjun terus berlari sejak seminggu ini,iya terus aja mencari mama ira, tapi gk bertemujuga"hiks..hiks....aku ingin ikut mama ira,mama kemana"tangisnya di taman belakang sekolah

jinri dan jeno pun kebetulan melihat renjun, dan menghampirinya"kamu kenapa menangis, dan kenapa gk pulang sayang"lembut jinri

"hiks..aku rindu mama ira, tapi mama sudah gk ada"isaknya, jinri langsung terdiam, iya mengerti sejak satu minggu ini unnienya tidak memberi kabar,apalagi sejak satu minggu unnie tidak ada dikorea ini, dan iya tahu unnienya mengandung .

"sayang, kamu ikut imo ya,kita keruma samchon umin mau gk"ajaknya

"iya jun, kau kerumahku aja nginap bagaimana nanti aku izinin deh pada appaku"kata jeno pada sahabatnya

"serius,"ucapnya senang

"hm'ucap mereke berdua, renjun pun tersenyum segera aja iya pergi bersama mereka...

......................

Dikantor

luhan pun tengah memikirkan wanita di hidupnya, dan entah kenapa iya merasakan rindu pada wanita itu,apa iya terlalu keras dan mencampakkan dirinya

brak....

pintu pun terbuka dengan keras dan melihat siapa didepannya, 3 wanita hamil yang tengah marah.

"brengsek kau xi luhan,gara gara kau sahabat kami pergi, apa kau puas sekarang"ucap wulli dingin

"AKU TAKKAN MAAFKAN KAU JIKA TERJADI SESUATU PADA TEMANKU, BRENGSEK KAU"teriak aerinka dan menampar wajah luhan sangat keras

"inilah akibat, kau  lihat foto itu siapa dia"novi pun mencampakkan foto pada luhan, luhan yang melihat terkejut bukan main

"ini...yuri,jadi selama ini dia yang menjembakku,dan membuat aku marah pada iraku"lirih luhan tak percaya apalagi iya melihat yuri berciuman panas dengan cowok yang ditemui ira

"itu benar kau salah paham, tapi kau terlambat iya sudah pergi dan takkan akan bertemu"kata wulli dingin dan datar

tak lama masukkan suami mereka kris, chanyeol dan tao,melihat istrinya yang begitu marah

"sayang tenangkan dirimu kamu lagi hamil lo"kata chanyeol menenangkan istrinya

"hiks..hiks....apa salah  sahabatku sampai dia pergi meninggalkan kami"tangis aerin dipelukan suaminya

"tenangkan ya wulli, kamu jangan emosi ok"wulli pun tenang karena suaminya

tao pun melakukan hal yang sama karena iya tahu watak istrinya kekanakan.

"aku akan mencari ira"kata luhan berdiri dari tempatnya

"sudah terlambat iya tidak ada dikorea ini"kata wulli

luhan pun terdiam, iya sungguh menyesal dengan apa yang iya lakukan pada ira apalagi anaknya renjun membenci dirinya.......

"ira maafkan aku, kembalilah, aku janji akan menjemput dan anak kita.......

.........................

7 tahun kemudian

Indonesia_Medan

"Luna jangan lari sayang mama lelah nak"katanya

"hahaha, mama pun ayo kejar luna"teriak gadis kecil itu

"awas kamu ya,mama akan buat kamu ketawa..sini kamu"ira pun berhasil dan langsung aja menggelitik putri kecilnya

"hahaha. geli mama,cukup luna lelah"teriak kecilnya,dan ira pun menghentikanya, dan mencium putri kecilnya.

Ira sangat senang karena bahagia bersama gadis kecilnya,walau iya mendapat cacian dan keluarganya, apalagi iya bersusah payah mempertahankan putri kecilnya dan melahirkan anak yang cantik walau iya tahu wajah anaknya sangat mirip dengan ayahnya. Masa kehamilannya tiba tiba sahabatnya hana membantunya, dan memberikan dia pertolongan ketika keluarganya mengusirnya dan tinggal bersama hana sahabatnya

"ira, kau gk rindu dengan mereka"ucap hana

"aku gk tahu, tapi aku tak ingin merepoti mereka,apalagi bertemu dirinya yang membuangku dan menghancurkan diriku, aku masih trauma,apa kau ingat aku hampir mati melahirkan putriku karena gk sanggup lagi, tapi aku mendengar suara tangisnya dan menjadi aku semangat,aku akan hidup bersama putriku."jelasira

"aku tahu,tapi kau gk kasihan lihat putrimu iya ingin sekali punya ayah, tapi kau tenang aja,aku tadi dapat pindahan kerja di jepang,kau ikut aku"kata hana

''serius hana, wah makasih telah menumpang rumahmu dan membantuku "kata ira memeluk sahabatnya, gk masalah aku berharap lunaku yang cantik ni sehat ok"kata hana tersenyum dan mengelus pucuk kepala luna kecil, iya sungguh takjub dengan anak sesusianya iya bisa menguasaik lima bahasa, dan membuah sungguh senang.

Dikorea_seoul

"daddy bangun, ayo kerja jangan malas deh"kata si kecil cantik

"bentar lagi angel papa mengantuk"katanya menyelimuti tubuhnya

"oh gitu, angel panggilkan mama aja ya"gadis kecil itupun turun dan panggil mamanya yang cantik.

"mama, papa gk mau bangun dia malas katanya"teriak gadis kecil

PARK CHANYEOL PABBO, BANGUN JANGAN HARAP LO MINTA APA APA SAMA GUE YA"teriak membahana Aerinkan

chanyeol pun membuka matanya,langsung aja bersiap siapa iya tidak mau diamuk lagi dengan istri cantiknya,apa lagi iya dikarunia anak perempuan yang sangat cantik tapi menyebalkan seperti angel,gk salah anak dengan istrinya Park Aerinka yang bernama Park angelica yang artinya malaikat.

"makanya jadi orang jangan malas, dan menggempur mama tiap hari"katanya dengan frontal

"ya tuhan mulut anak gue gk bisa dikontrol,mulutmu jaga nanti angel dengar ya"kata chanyeol tak suka, jisung pun hanya acuh....

......................

wulli pun telah menyiapkan sarapan untuk suami dan ketig anaknya

"makanan sudah siap"teriaknya ceria

"wah asik seperti biasa makanan mama selalu enak ya"puji putri bungsunya

"hm, aku suka sangat makanan mama buat"kata soobin

"sudahlah,kalian cepatkan habiskan makanan,kamu jangan melamun zuffan cepat habiskan"kata wulli pada anaknya

kris yang melihatnya hanya tersenyum,iya sungguh bahagia bisa hidup bersama istrinya,apalagi iya memikirkan luhan yang selalu aja murung,apalagi sejak ira meninggalkan dirinya renjun anaknya berubah jadi liar

"daddy, aku rindu sekali sahabatku kayak dulu"lirih soobin,kris pun terdiam

wulli pun hanya diam iya juga rindu dengan sahabatnya

"kamu kemana ira kami semua rindu denganmu"lirih wulli pelan

..............................

Bersambung

The Duda Handsome loveWhere stories live. Discover now