Huff 10

2.4K 268 10
                                    

Author Pov.

Sesampainya mereka di Camp Pusat, Deron sudah berlari memeluknya seraya menangis histeris, diikuti Ferto dan yang lainnya.

"Syukurlah Hiks..Zai selamat Hikss hueeeeee" Tangis Deron dipelukan Zairene.

"Kukira Hiks..bidadariku Hiks..sudah pergi ke surga duluan Huaaaaa" Tangis Ferto memeluk Zairene dari samping.

Zairene hanya tertawa pelan melihat semuanya, dia merasa disayangi dengan begini. KeEmpat Matenya hanya tersenyum melihat pemandangan itu, bahagia bahwa Zairene banyak yang melindunginya.

"Zai baik-baik saja, sudah Kak Deron dan Ferto berhenti menangis" Ucap Zairen menenangkan keduanya agar berhenti menangis.

"Ayo segera bersiap, kita akan kembali ke Academy hari ini" Ucap Vedrion yang muncul dari arah dalam Camp Pusat.

Mereka menganggukan kepala tanda mengerti lalu membereskan segala barang perlengkapan mereka, kecuali Zairene yang tidak membawa apapun karena Tas ranselnya sudah hanyut terbawa arus sungai.

Pukul 7:00 Hari Setelah Minggu.

Kini Zairene dan teman temannya sudah kembali ke aktivitas mereka seperti biasa.

Mereka sudah berada di dalam kelas, menunggu Suho-Ssaem masuk ke dalam kelas mereka dan memberikan materi seperti biasanya.

Dan untuk kejadian semalam itu dirahasiakan dari Kepala Pimpinan Wild. Kecuali jika ada yang berkhianat dan melaporkannya.

Terdengar langkah kaki yang beriringan dan sepertinya ada beberapa orang berjalan masuk ke dalam kelas.

"Selamat Pagi"

"Siap! Selamat Pagi Pak!"

Pak Suho masuk diikuti Empat orang baru di belakangnya dan membuat Zairene tersenyum senang melihat siapa yang masuk.

Teman sekelas yang melihat Bidadari mereka tersenyum cantik hanya bisa menggeram kesal.

"Ayolah, Kenapa harus bertambah lagi sih" Celetuk Deron tiba-tiba merasa kesal.

"DIAM!"

"Silahkan kalian memperkenalkan diri" Ucap Pak Suho tersebut pada ke enam orang baru tersebut.

"Halo semua namaku Zir Tymo" Sapa Zir pada mereka semua yang menatapnya datar dan tidak berminat oh tidak kecuali satu orang.

"Haloooo Kak Zirty~" Sapa Zairene riang dari mejanya.

"Zai!"

"Tidak perlu dibalas!"

"Jangan tersenyum!"

"Abaikan saja harusnya!"

"Ai memberikan senyumannya pada orang baru itu..."

"ZAIRENE BAHKAN MEMBERIKAN NAMA PANGGILAN! AKU TIDAK TERIMA!!" Teriak Deron kesal seraya membanting Tas nya ke meja.

"Tuan Deron, diharap tenang dan tidak membuat keributan" Ucap Suho memberi peringatan pada Deron yang dianggap membuat keributan.

Mereka semua protes karena Zairene memberikan Senyum cantiknya pada orang baru di depan.

Zir memberikan kedipan mata manja untuk Zairene dan bershasil membuatnya merona namun itu juga membuat teman sekelasnya mengeluarkan aura yang menyeramkan.

Derion bahkan hampir melempar komik ditangannya kalau tidak di tahan Jack tadi.

"Halo Semua, Namaku Vedri Serge " Ucap Vedri pada mereka semua.

Zairene And Her Four Mate [Werewolf Series]✔️Where stories live. Discover now