Cerpen Ku

2. Insomnia

Bunyi dering telepon mengagaekkan gue malam itu, saat gue yang sedang berusaha mengerjakan tugas kuliah sambil menahan kantuk yang sangat ngga bisa dibendung lagi. Dimalam itu Hana yang telepone gue dia bilang dia gabisa tidur, pas gue liat sebenernya belum malem - malem amat baru jam 10. 

"halo Di ? . . .

"ya, apaaa Hana ?

"gue ganggu lo ga?

"ganggu lah.

"loh kok lo gitu, jahat amat sama gue Di.

"nah lo aneh, lo kan nanya ke gue ya gue jawab lahh.

"iah dehh maaf ya gue ganggu.

"ya ngga apa - apa, dahh Hana.

"Di !. . . Di!. . . jangan dututup dulu dong temenin gue, gue insom ni.

"Iah gue temenin, sekalian gue lagi ngerjain tugas tapi lo punya insom?

"Iah ni gue belum ngantuk gara - gara gue ketiduran tadi sore.

"Itu bukan insom kali han, itu pola tidur lo ajah ga teratur.

"ngga Di ini itu insom tau udah dua hari gini terus.

"ya terserah lah.

"jangan nganmbek dong Di hehe, lo lagi ngerjain tugas apa Di ?. . sampe malem gini.

"ini biasa anak Teknik ngerjain laporan sebentar lagi juga selesai kok, Han lo kenal sama Dewi ? . . . ngga anak Psikoligi juga.

" . . .

"Han . . Halo Hana . .

". . .

Sepertinya Hana  udah tidur walau hanya beberapa menit gue teleponan sama dia yang katanya insom tapi nyataya dia tidur - tudur juga. Pas gue liat jam dia udah mau masuk ke angka 11, bikin mood gue makin males ajah ngerjain ini laporan, tapi mau ga mau ini harus gue beresin sebelum besok masuk praktikum. Jam 11 pun berlalu tapi laporan  gue ini masih belum menunjukan hasil akhir dan malam pun semakin larut.

#Keesokan Hari#

"baik semuanya untuk laporan dukumpulkan di meja saya sesudah saya menutup kelas ini dan ingat untuk mengerjakan laporan praktikum hari ini dan dikumpulkan seperti biasa saat pertemuan praktikum selanjutnya.

Dan kelas praktikum itu berakhir disore yang sudah mulai berpamitan dan gue baru keluar kelas disaat yang lain sudah siap untuk menghabiskan malamnya.

"Di ayo bolik mahlah ngelamun.

"Okok duluan bro, gue nitip kumpulin laporan ajah.

"Sini mana laporan lo, inget jangan lamun lama - lama nanti ada yang nemenin.

Waktu itu gue beres - beres binder dan barang- barang gue yang lain buat masukin tas dan barang bekas praktikum gue yang pasti gue harus balikin lagi. Karena gue pulang terakhir jadi gue yang ketitipan kuci Lab oleh asisten Lab biar dikasih ke TU Lab. Sedsudah memastikan semua barang praktikum sudah dibereskan dan lapu ruangan sudah dimatikan gue ngunci pintu Lab disaat itu bunyilah handpone gue. Sambil jalan ke TU Lab gue buka hanpone ternyata suaratadi dari grup Whatsapp kelas waktu SMA ngajakin nongkrong di caffe sekalian reuni kecil-kecilan.

"Hei Di !!. . , Kalo jalan jangan sambil main hanpone. 

"Eh pak Agus hehe maaf pak, kan lagian udah pada pulang pak orang -orangnya.

"bisa ajah jawab nya, terus kamu ngapain belum pulang ? bukan nya praktikum sudah selesai 30 menit yang lalu ?.

"iah pak sudah ini saya mau mengembalikan kucinya sama bapa, tadi itu biasa pak haha saya bantu asisten dulu haha kali ajah dapet nilai tambahan.