DUBAI, 21 JANUARI 2018, 07:00
Rinti-rintik hujan membasahi Burj Khalifa. Di tengah indahnya Gedung pencakar langit tertinggi di dunia, terdengar deru suara dari salah satu saluran TV Dubai.
" Selamat Pagi, pemirsa. Kembali lagi di Hello Dubai yang memberikan berbagai informasi aktual dan terkini. Kali ini, kami mempunyai sedikit berita yang begitu menggemparkan Dubai. Yaitu, Hyatt Group akan berencana memindahkan bisnis keluarga yang cukup penting dari Dubai ke New York. Entah ada permasalahan seperti apa yang sedang dialami oleh Hyatt Group, namun, kami berusaha sekuat mungkin untuk mencari alasan mengenai pemindahan bisnis tersebut. Apabila bisnis tersebut benar-benar dipindah, maka pemasokan negara UEA akan turun drastis. Dikutip dari BBC Dubai, bahwa pemasokan negara akan turun hingga 25% dari pemasokan semula. Hal ini sangat berdampak besar bagi ketahanan negara UEA ini. Demikian breaking news kali ini yang dipersembahkan oleh Hello Dubai. Selamat berktivitas kembali !!! "
" Pa... lihat... Hyatt Group akan memindahkan bisnis mereka ke New York. Hal ini berarti kita mempunyai pesaing baru sekarang. Apakah yang akan kita lakukan, Pa??? " Tanya Perc Hamburg.
" Hmmm... Kita tidak perlu bingung, sayang... Kita hanya perlu membenahi beberapa infrastruktur internal agar tidak dikalahkan oleh Hyatt Group itu. " Kata JH-Sir dengan bijak.
" Oke-oke... aku tidak perlu bingung sekarang. Tapi aku masih pegal sama Hyatt Group. Dia sudah banyak bisnis di berbagai negara. Namun sekarang, mereka malah memindah bisnis itu New York." Kata Perc Hamburg dengan penuh kebencian.
" Sayang... Jangan seperti itu dong... Biarkan mereka memindah bisnis mereka ke New York. Lagian itu kan bukan urusan kita. Itu urusan mereka. Entah mau pindah ke manapun, mereka bebas melakukannya. Kita, sebagai orang lain tetap dilarang untuk mencegah hak asasi mereka, sayang. Kalau masalah nanti ada tambahan pesaing, justru itulah yang kita cari. Jangan jadikan pesaing itu sebagai pesaing, namun coba lihat dari perspektif lain. Lihatlah pesaing itu sebagai teman keseharian kamu. Nanti kamu tidak akan terasa bahwa kamu telah mengungguli pesaing itu. Asalkan kamu ingat pesan papa satu ini. Bahwa rejeki tidak akan pergi kemana-mana. Kalau itu memang rejeki kamu, kamu akan mudah mendapatkannya. Namun, kalau itu memang bukan rejeki kamu, kamu hanya cukup mencari rejeki lain dengan cara yang halal. Itulah yang sangat papa ingin sampaikan kepadamu. Tetapi, ingat juga selain kita harus mempercayai kekuatan rejeki, yang tidak kalah penting, kita harus tetap berinovasi membuat produk- produk baru yang benar-benar diperlukan masyarakat. Hanya sesimpel itu, sayang. Jangan kau buat rumit. Kalua kau buat rumit, malah-malah kamu tidak akan maju-maju dong..." Nasihat JH-Sir kepada Perc Hamburg.
" Entah sepanjang apapun nasihat papa, aku pokok masih pegel sama Hyatt Group. Aku ingin menghancurkan rencana mereka sebelum mereka pindah ke New York!!!" Gerutu Perc Hamburg.
" Okelah kalau itu yang kamu inginkan... Papa akan bersedia membantumu melakuakn apapun yang kamu mau sebelum papa terkena pukulan maut dari tanganmu beberapa tahun lalu." Ucap JH-Sir tepat di samping telinga Perc Hamburg
" Udahlah, Pa... Jangan ungkit masalah itu lagi... Lagian kan aku sudah minta maaf kepada Papa..." saut Perc Hamburg kepada JH-Sir.
" Uuh... Udahlah... Lupakan hal itu. Oke, sekarang langkah apa yang ingin kamu lakukan, sayang?" Tanya JH-Sir kepada Perc Hamburg.
" Hmmm... " Ucap Perc Hamburg sambil berbisik kepada JH-Sir dengan gaya mengece.
