Welcome

14.9K 1.2K 215
                                    

Halohaaaa....
Update again!!!

Jangan lupa untuk Vote❤️ dan Comment💞
Nemu typo wajib lapor yee...
Happy Reading...

-

"Kau lelah?" Tanya Agnan sambil menunggu lampu merah kembali hijau.

Tak ada jawaban dari Xeara, gadis itu terus menatap ke arah luar jendela.

"Aku menyayangimu, kau memang yang terbaik." Ucap Agnan tulus lalu menancap gas mobil mereka.

Xeara menatap Agnan dengan tatapan yang sulit di artikan.

-

'Cklek'

Xeara keluar dari kamarnya dengan seragam rapi yang sudah ia pakai.

Tatapannya menangkap tiga makhluk yang seumur hidup selalu hadir di sela-sela ketenangannya.

Tiga Sepupu Williams nya.

"Ada apa?" Tanya Xeara to the point.

"Dimana pria itu?" Tanya Matt.

"Aunty keterlaluan, mengapa kau harus merawat pria asing! Bagaimana jika kau di perkosa, aish." Ucap Darren.

"Apa dia baik-baik saja?" Dan yang terakhir Kasey.

"Ikut aku." Jawab Xeara singkat dan mereka melangkah ke kamar Agnan.

'Cklek'

Pintu terbuka dan mereka tak menemukan Agnan disana.

'Cklek'

Sosok yang mereka cari baru saja muncul dari kamar mandi dengan handuk yang melilit pinggulnya dan tubuh bagian yang terekspos.

Agnan belum menyadari 4 manusia yang tengah menatapinya dan masih terus mengeringkan rambutnya.

"Woah." Ucap Kasey takjub.

Agnan terkejut dan mematung saat melihat kehadiran tamu yang tak ia kenal kecuali Xeara.

Matt dengan cepat menutup mata Kasey dan membuat adik polosnya itu kesal.

Darren melangkah mendekati Agnan dengan tatapan membunuh lalu memperhatikan Agnan dari ujung kepala hingga kaki.

"Apa kau pernah melakukan seks dengan wanita?" Tanya Darren serius.

Agnan menggelengkan kepalanya.

"Shit! Kau homo?!" Ucap Darren tak percaya.

Kali ini Agnan menggelengkan kepanya cepat lalu berkata.

"Aku normal, aku menyukai wanita." Jawabnya polos.

Dan Matt melangkah maju mengikuti Darren.

Matt menatap Agnan tajam lalu mengelilinginya.

"Berapa usiamu?" Tanya Darren.

"16 tahun." Jawab Agnan.

Agnan menatap Xeara penuh tanya dan meminta pertolongan.

"Mereka sepupuku." Jawab Xeara yang mengerti arti tatapan Agnan.

"Tubuhmu bagus, apa kau masih seorang pelajar?" Ucap Darren menyentuh perut Agnan dan sontak membuat Agnan melompat karena geli.

Dan lagi-lagi handuk pria malang itu terjatuh.

Matt dan Darren menatap hal yang seharusnya tertutupi itu.

Matt menatap ke belakang, memastikan adik dan sepupunya tidak melihat hal itu. Dan Matt bernafas lega saat Xeara sudah lebih mengalihkan pandangannya dan menutup mata Kasey.

"Not bad, kita berbeda beberapa senti saja." Ucap Darren serius menilai.

Matt mengambil handuk itu lalu memberikannya kepada Agnan yang mematung karena shock.

Agnan memakainya dengan pelan seolah harga dirinya baru saja di lecehkan.

"Tidak buruk." Kali ini Matt yang memberi pendapat.

Mata Agnan sudah berlinang dan menatap Xeara minta tolong.

-

"Uncle tidak percaya kalian akan sarapan disini." Ucap Ken kepada tiga keponakannya.

"Bagaimana? Agnan anak yang baik, bukan?" Tanya Araxi senang.

Matt dan Darren menatap Agnan tajam dan sontak membuat pria itu menunduk.

"Ah, sebentar lagi adalah ulang tahun Baby twin!" Pekik Araxi senang.

"Mereka sudah dewasa sayang. Hadiah apa yang kalian inginkan? Jet pribadi? Mansion? Atau tiket liburan?"

Darren menggeleng lalu membuang nafas kasar.

"Uncle, kami sudah memilikinya." Ucap Darren yang membuat Agnan tersedak.

Dengan cepat Xeara mengambil minum lalu mengelus pelan pungung pria itu.

Darren dan Matt lagi-lagi menatap tajam Agnan.

"Kasey hanya ingin kita berlibur bersama, sudah lama William familly tidak berlibur." Ucap Kasey yang membuat Ken dan Araxi mengangguk setuju.

"Menikah." Jawab Matt yang membuat semua orang menganga tak percaya.

"Aish, leluconmu tidak lucu Matt, pacar saja tidak punya." Ucap Darren yang langsung membuat yang lain tertawa.

Namun ekspresi Matt yang dingin dan serius membuat mereka berhenti tertawa.

"I call your mommy now." Ucap Darren.

"Kakak, kau sakit?"

Xeara menatapi sepupu luar biasanya itu lalu menatap Agnan.

"Selamat datang."

Bersambung...

Medan, 13 Desember 2019.

ANTONIMWhere stories live. Discover now