Bagian 1

15 3 0
                                    

Liburan sudah hampir usai namun rasanya kami masih ingin tetap berada disini. Kota Yogyakarta, tempat yang menjadi destinasi setiap kali ada berita bahagia dikeluargaku, kali ini karena kelulusan Aku dan Mayes serta Dirga yang juga teman kami dari sejak SD, SMP hingga SMA ikut bergabung dengan kami sampai akhirnya kembali ke Jakarta untuk melanjutkan kuliah kami masing-masing.

"Lu engga akan lupa sama gue kan?" Masih ditempat yang sama dan dengan orang yang sama entah kenapa harus kalimat itu yang kuajukan pada Dirga yang duduk disampingku sejak tadi

"Kenapa ngomong begitu?" Kali ini Dirga tampak heran sekaligus bingung

"Gapapa" Jawabku asal

"pasti terobsesi gara-gara FTV nih. Jangan mentang-mentang kita satu sekolah dari SD, SMP, SMA lu mengira gue bakal lupain kalian saat sudah engga satu kampus lagi? Engga gitu kali!"

"Kamu yakin?" entah apa yang merasukiku untuk menggunakan bahasa Aku-Kamu

"Kenapa lu tiba-tiba ragu gini sih?" Tanya Dirga makin bingung

"kan disana cewek pada cantik-cantik pasti" Ucapku santai seolah tak menyadari telah mengatakan hal aneh untuk kedua kalinya

"Terus apa hubungannya? Bukannya lu lebih milih Kak Love ketimbang gue" Tanya Dirga sambil menatapku curiga, aku menatapnya balik sambil sungkan karena malu

"Hehe aku ngomong apaan sih. Sudah abaikan saja"

***

 "Tapi lu engga lupa sama janji lu kan?" Setelah hening beberapa saat, Dirga memberanikan diri untuk menagih jawaban yang Canes janjikan akan menjawab setelah lulus SMA. Kini mereka telah lulus SMA dan sedang menikmati liburan bersama keluarga Canes sebelum akhirnya masuk kuliah.

"Janji apa ya?" Jawabku santai, jujur aku bahkan lupa dengan janjiku terhadap Dirga untuk memberikan jawaban atas ungkapan cintanya lantaran masih memikirkan 2 kampus swasta yang sudah menerimaku namun belum kuputuskan

"Yah dia lupa, apa mungkin dia masih suka sama Kak Love? Kalau iya berarti dia engga suka sama gue dong? Ya gapapa sih tapi kan setidaknya kasih jawaban dong Caaan, jangan pura-pura lupa gitu" Gumam Dirga dalam hati

"Woy malah ngelamun, janji apaaa maksudnya?" Ujarku kemudian

"Sudah abaikan saja" Balas Dirga semakin ingin melanjutkan obrolan semakin merasa tak enak hati pada Canes hingga matanya tertuju pada Mayes yang duduk terpaku sendiri diujung sana "Anyway itu kembaran lu kenapa? Ucap Dirga sambil bernafas lega karena ada topik baru yang akan membuka obrolan baru kami.

"Bagaimana bisa aku engga menyadari ada orang lain selain aku dan Dirga di taman ini" Gumamku dalam hati kemudian kami menghampiri Mayes

***

"Kenapa Kak Love pergi? Andai waktu itu Kak Love engga memutuskan pergi mungkin sekarang bisa berkumpul bersama Canes dan Dirga ditaman ini loh Kak, Apa kabar Kak? Dimanapun kamu dan kemanapun kamu semoga pesan ini sampai bahwa aku ingin kamu" Kenang Mayes lagi sambil meratapi surat dari Love yang masih disimpannya

"Hey Maaay! Kenapa sendirian saja disini?" Ujarku mengagetkan Mayes yang kemudian dengan cepat menyembunyikan sepucuk surat dari Love, hal itu karena Mayes tidak ingin Canes tau tentang perasaannya kepada Love. Hanya Dirga yang menyadari bahwa Mayes menyembunyikan sesuatu dibalik punggungnya.

"Hmmm gimana hubungan kalian berdua? Bukannya ini sudah seharusnya untuk kamu jawab Can?" Ujar Mayes yang langsung membuatku teringat mengenai janji yang sebelumnya Dirga pertanyakan kepadaku

"Astaga, Dirga ternyata ini janji yang tadi lu maksud? Kenapa engga to the point saja sih" Ujarku mendengus sebal sambil menepuk jidatku sendiri

"Hehehe" Dirga hanya tersenyum simpul seolah mengerti alasanku ingkar

"Dirga, please give me the chance maybe until graduation. I beg" Ujarku lirih sambil melipat tangan seolah memohon

"Hah? Wisuda? Kuliah aja belum mulai woy" Sambung Mayes

"Berisik lu ah"

"Hmm, ok. Asal jangan ingkar lagi ya" Balas Dirga masih dengan senyumnya yang simpul

"Wah Dirga sabar bener lu, jadi gue mah udah emosi. Semangat ya Ga 4 tahun engga lama kok" Sambung Mayes lagi

Ya begitulah Dirga memang jarang marah padaku namun ia tetap tegas, dan jujur aku merasa bersalah pada Dirga yang kuingkari janjinya, aku juga berharap semoga 4 tahun kedepan aku bisa memantapkan hatiku.

His name is LoveWhere stories live. Discover now