honeymoon -five

13.8K 338 2
                                    

ada sedikit unsur dewasa, cuma sedikit hehe~

"Nghh... hera"

"Hah? apa?"

"Lo bisa minggir ga? jangan diatas gue gini"

"E-eh maaf hun, maaf"

Hera langsung turun mengambil gulingnya untuk menutupi muka merahnya dan tidur membelakangi sehun. Ia sangat malu dan tak mau menatap sehun lagi.

Bego banget sih gue, eh tapi tadi sehun ngedesah? -hera

Ah kenapa harus bangun gini, mana hera pake baju ga bener gitu sampe dadanya keliatan -sehun

Hera masih tidak bisa tidur, namun ia masih enggan menyingkirkan guling yang masih menutupi mukanya.

Ia takut terciduk blushing oleh sehun.

"Hera..."

Terdengar suara berat sehun yang memanggil namanya.

'Ini beneran sehun manggil gue? apa gue mimpi ya?' batin hera

"Hm" sahutnya singkat

Hera merasakan sesuatu dipinggangnya, tangan kanan sehun yang bertengger dipinggang hera.

Hera sempat kaget, ini pertama kalinya sehun menyentuhnya. biasanya hera yang selalu menarik tangan sehun.

Tadinya, hera takut dan ingin memarahi sehun namun ia mengurungkan niatnya. Mungkin, sekarang sehun udah mulai menerimanya.

"Hera"

Hera berbalik menghadap sehun, terlihat wajah tampan sehun dengan mata sayunya yang sedang menatap hera.

"Ke-kenapa hun?"

Sehun tak mempedulikan omongan hera, yang ada dipikirannya saat ini hanyalah menyentuh hera.

Bagaimana tidak, lelaki mana yang tahan melihat wanita cantik menggunakan hotpants, kaos putih tipis menampakkan bra merahnya yang saat ini telah tidur satu kamar dengannya?

Sehun membelai rambut hera yang terurai lembut.

Tak terasa jarak antara wajah mereka semakin dekat, hal ini sukses membuat jantung hera ingin loncat dari tempatnya.

Ia tak kuat menatap pria tampan namun judes yang berubah menjadi lembut dan menggoda didepannya ini.

Chu~

Benda kenyal nan basah menempel tepat dibibir hera. Ia terkejut kala sehun melumat bibirnya.

Tangan sehun meraih tengkuk hera seolah memaksanya untuk memperdalam ciuman mereka. Hera masih tetap diam dan mencerna apa yang terjadi dalam pikirannya.

Sehunlah yang mengambil first kissnya.


Sehun tetap berusaha melumat lembut bibir hera, ia menggigit pelan bibir bawahnya.

"Awhh" hera merintih kala sehun menggigit bibirnya pelan, sehun memanfaatkannya. Ia langsung memperdalam ciuman itu dan mengabsen deretan gigi hera.

Ciuman itu semakin panas kala kedua lidah itu saling bertautan dan saling melumat.

Setelah puas, tangan sehun mulai menggerayangi tubuh atas hera.
Mulai dari membelai pipinya, leher, dan dadanya.

Sehun hendak mencium dan memberikan tanda pada leher jenjang hera, namun tiba tiba hera menjauh.

Menyadari hera yang menjauhinya, sehun menatap hera bingung. Bukannya tadi ia membalas ciumannya? dan lagi, sehun sudah tidak bisa menahan hasratnya saat ini.


"Kenapa?"  tanya sehun pelan tepat pada telinga hera

hera nampak geli merasakan nafas calon suaminya itu, ditambah suara beratnya yang bisa menyihir wanita manapun.

"Gue ga mau lakuin ini sekarang, biar jadi suprise buat malam setelah pernikahan kita besok."  jawab hera seraya tersenyum senang

"Kan sama aja, main sekarang ya?"  sehun mengerucutkan bibirnya lalu memeluk hera

"Sabar, bentar lagi kita nikah kan?"

"Tapi maunya sekarang..."  sehun kembali mencium bibir hera tanpa mempedulikan pemiliknya.







***

jangan jadi sider please:")
pencet tombol vote sama comment ga bikin bias kalian dating kok:")

sedih akutuh kalo kalian diem aja:")

honeymoon -oh sehun (18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang