Chapter 9

688 112 7
                                    





Hayy~~~

Zyzy back 😅

Lebih enak gini kayak nya hem hemmm







Lest enjoyy~~~~






Sesuai dengan janjinya tadi siang, kini sehun benar benar datang ke apartemen chanyeol untuk menemui irene

Sehun juga merindukan gadis nya, ya dia masih gadis nya bukan?

Langkah kaki nya semakin di percepat kala di depan sana terlihat wanita cantik dengan senyum angel nya, dan detik selanjutnya sebuah rengkuhan erat terasa di tubuh nya, dan tentu saja rengkuhan itu terbalas dengan tak kalah erat.

"I miss you so much sehun na . . " suara lirih itu sangat memohok nya, sudah berapa lama ia mengacuhkan gadis di pelukanya ini?

"I miss you to chagiii "

EKHEMNN. . .

Deheman keras mengalihkan atensi dua pasangan itu, sehun segera melepas pelukan nya seraya menatap tajam sang sahabat yang sedang memasang wajah sok polos itu

"Sorry sehun, tapi setidaknya lakukanlah hal menjijikan itu di dalam, kau tidak malu jika orang lain melihat kalian? "

"Ck, kau benar benar sialan park"

"Sudahlan sehun, lebih baik kita ke apartemen ku, sudah lama kau tidak berkunjung. Lagipula aku tidak enak dengan chanyeol juga, aku takut kita menggangu kencan dia bersama pemuda cantik itu. " sahut irene lantas menarik lembut lengan sehun untuk pergi dari sana, namun langkah mereka terhenti kala sebuah lengan kekar juga menarik pundak tegap sehun, park chanyeol lah pelaku itu, dengan wajah malas sehun berbalik

"Mungkin ini privasi mu, tapi aku hanya ingin mengingatkan saja sebagai sahabat baikmu, jangan melakukan hal lebih kepada irene, dia adalah perempuan itu berarti dia bisa hamil, aku tau kau pernah melakukan itu dengan nya dengan pengaman, tapi ingatlah, jika di rumah ah tidak-di apartemen mu sudah ada orang yang akan menjadi ISTRI mu sebentar lagi. "

"Terimakasih untuk saran mu park, tapi aku tidak peduli. " jawab sehun lantas menarik lengan irene yang menatap aneh plus penasaran kepada chanyeol juga sehun









Sehun dan irene kini sedang bersantai di depan tv, dengan irene yang bersandar nyaman di dada bidang pria tampan itu, ngomong ngomong mereka baru saja selesai melewati ciuman panjang yang menggairahkan. Sebenarnya tadi sehun hampir lepas kendali, hey dia pria normal! Jika di suguhkan dengan pemandangan wanita yang hanya memakai hotpans dan kaos ketat tanpa lengan yang membentuk body wanita itu, siapapun akan terangsang bukan? Saat dia sudah melancarkan aksi dengan meremas payudara gadis itu, tiba tiba bayangan pemuda manis itu hadir dalam benaknya, dan itu sangat amat menggangu nya! Mencoba untuk tidak peduli juga sia sia, dan sehun terpaksa menyudahi aktifitas menyenangkan itu.


You can call me monsterr~~~~


Dering ponsel mengalihkan atensi sehun, berdecak sebentar sebelum mengambil ponsel yang di taruh di meja samping nya. Tanpa melihat siapa yang menelfon ia segera mengarahkan benda itu ke telinganya


"Se- sehuuun . . " nada terbata namun lembut itu membuat tubuh sehun menegang, namun sebisa mungkin ia merilex kan tubuh nya kala irene menatap tanya ke arah nya

"Kau tidak pulang? Ini sudah larut. A- aku takut?" 

"Aku akan segera kembali, jangan melakukan apapun dan cukup menunggu ku. " jawab sehun cepat dan datar

Pip-

Aku segera mematikan sambungan telefon itu, bukankah aku harus menjaga perasaan gadisku? Jadi aku harus bersikap biasa saja bukan?

"Siapa tadi sehun na? Kenapa wajahmu tegang begitu?"

"Bukan siapa siapa, hanya orang kantor. Aku harus pulang sekarang, ada urusan mendadak ".jawab sehun lantas berdiri sambil merapihkan pakaian nya

"Kamu tidak menginap? Ini sudah sangat larut, aku pun masih merindukan mu sehun ah. .  " wajah memelas irene sebenarnya membuat sehun tidak tega, namun rasa untuk menemui pemuda manis yang sepertinya sedang membutuhkan nya itu lebih kuat.

Memasang wajah semenyesal mungkin, sehun menatap irene

"Aku tau chagii, aku juga masih merindukanmu, sangat. Tapi aku harus benar benar pulang sekarang. "

"Baiklah "

"Maafkan aku chagi, lain kali kupastikan akan menginap, dan kita bisa menghabiskan malam menggairahkan lagi. " bisikan menghoda sehun sukses membuat irene merona parah, mengecup sekilas pipi gadis itu lalu melangkah keluar untuk menemui pria nya.

Seringai tampan nya muncul saat tiba tiba bayangan jongin yang sedang menunggunya dengan muka kesal yang justru entah sejak kapan terasa menggemakan di matanya.










Tbc-


Gimana kak? Ada yang harus di perbaiki?

Tolong voment ya, setidak nya biar ada penyemangat buat nulis. 😁

Oh iya, mending pendek tapi up tiap hari atau panjang tapi jarang up?? Zyzy modian kak hiks

YOU ARE MYWhere stories live. Discover now