Zyzy sayaaang banget sama mommy. . .
Happy reading~~~~
Jongin pov
Hening.
Suasana di dalam mobil mewah yang aku tak tau tipe apa ini hanya hening
Pria itu hanya fokus dengan kemudi nya, dan aku yang diam tidak berani berakata apapun ke padanya
Lelaah~~
Hari ini benar2 melelahkan, di mulai dari aku yang di paksa bertemu pria tua yang sangat mesum dan berakhir dengan pria yang sudah menolongku ini
"Cepat turun!!" Ujar nya membuat ku kaget dan sontak menoleh ke arah nya
"A-anda berbicara kepada saya? "
"Apa kau melihat orang lain disini? " sahut nya tajam
"Ma- maaf " cicit ku seraya menunduk
"Sudahlah, cepat turun sebelum aku meninggalkan mu di sini" uujar nya seraya kuluar dari mobil.
Sontak aku bergegas keluar dan berlari kecil mengikutinya.
" ini di mana tuan? " tanyaku saat kita sampaindi sebuah bangunan yang sangat mewah dan sangat luas ini
"Apartemen ku " jawabnya yang sontak membuat ku terkejut.
"Ke- kenapa kita kesini tuan?" Tanyaku lagi?
"Istirahat. Aku harus mengistirahatkan tubuhku karna berkelahi tadi "sahut nya datar
"Mi- mian tuan "cicit ku seraya menunduk
"Sudahlah, bersihkan dirimu di kamar yang itu "seru nya menunjuk sebuah kamar
"Baik tuan. . " aku pun mulai melangkah ke arah kamar yang di tunjuk tadi
"Tunggu!! "
"Ya tuan?? "Sahut ku seraya berbalik menghadap ke arah namja tadi
"Jangan memanggil ku tuan, aku tidak terlalu menyukai nya dan itu terkesan sangat tua di telingaku. "Ujar nya sambil berjalan ke kamar tepat di sampir kamar yang akan ku tempati. Entah kenapa sudut bibirku sedikit tertarik ke atas, pria tadi sosok yang hangat di balik sikap arogan dan pemarah nya itu.
"Aiissh apa yang kau fikirkan nini yaa~~ " gumanku berlari kecil menuju kamar
Bosan!!
Aku bosan di dalam kamar mewah ini. Selesai mandi aku biasanya memasak dan membersihkan rumah paman, tapi sekarang? Aku tinggal dengan namja yang sudah menolongku. Ahh ya aku ingat, bukan kah namjan tadi sempat terluka? Walaupun bukan luka parah, tapi sudut bibir nya mengeluarkan sedikit darah.
Akupun beranjak dan berjalan pelan ke kamar namja tadi
Ceklek
Kuedarkan mataku ke segala arah tapi tidak menemukan pria itu, kemana dia?
"Apa yang kau lakukan di kamarku?" Suara datar itu membuat ku terperanjat
"Mi- miaan tuan, tadi aku hanya ingin-
"Bukankah aku sudah melarangmu memanggil ku tuan? Daya ingat mu benar2 buruk! "Seru nya cepat
"Maaf. . Aku hanya ingin memastikan kamu baik2 saja, tadi kau juga terluka. Apa masih sangat sakit? " tanyaku
"Tentu saja ini sakit! Jika di bawa kerumah sakit aku harus di tangani setidak ny 3 orang dokter. "
"M- mwo?? Tapi itu hanya luka- "
"Arraseo, ini luka kecil. Tapi tangan kotor paman mu yang mebuat luka ini, jadi sudah di pastikan aku bisa terkena firus " sahut nya membuat ku menatap tak percaya ke arahnya
"Sudah sana kembali kekamarmu! "
Aku masih diam memperhatikan dia yang mulai membuka sebuah kotak yg aku yakini sebagai P3K itu, masih tetap diam saat dia mulai meringis
"Aish brengsekk"
Walaupun tau aku akan di marahi tetap kulanjutkan mendekat padanya dan mendudukkan tubuhku tepat di samping nya
"Apa yang kau lakukan?? "
"Aku hanya ingin membantumu mengobati lukamu,.kau bahkan tampak kesakitan. "Seruku seraya merebut obat serta kapas yang ada di tangan nya dan mulai mengobati.
10cm 8cm 5cm
Deg deg deg
Jantungku mulai berdetak sangat kencang saat posisi wajah kami sangatlah dekat. Aku mencoba biasa dan tidak gugup saat mengobati lukanya dengan lembut, sia juga tidak keberatan dan hanya menatap lurus kearahku yang berhasil menambah kegugupan ku. Aku yakin wajahku sudah memerah sekarang.
"Hentikan " ujar nya sembari memegang tanganku yang tadi mengoleskan saleb membuatku tercekat.
Aku masih diam saat pria itu menatapku dalam dan kurasakan wajah itu mulai mendekat
Dekaatt
Tbc~~~~~
Maaf stop di sini, pendek?iya bgt
Soal nya zyzy gak pinter buat adegan 18+
Tadi mau aku terusin, tapi tiap nulis gaje terus dan ngapus teruss. Alhasil nyerah dehh. . .
Terimaksihh yang udah baca 😆
Jangan lupa voment ya kak, buat revisi zyzy
Omongin aja kekurangan nulis ataupun cerita zyzy, supaya zyzy semangat belajar nulis lagi.
