[HATI]
.
Terbiasa hidup hanya untuk makan, tidur, dan bernafas sehari-hari, bisa dibilang membuat Maya si Pengangguran dengan track record selama dua tahun itu, benar-benar pemegang prinsip kuat bila hidup seperti air yang mengalir. Let it flow then...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
"Masuk aja."
Sebuah anggukan singkat tampak dari arah Takka. Sedikit ragu, lelaki itu melangkah memasuki rumah Maya. Setelah mempersilahkan Takka untuk duduk, keduanya lantas bungkam seolah-olah bingung harus membuka dengan kata apa.
"Tamunya enggak dikasih minum, May?"
Kepala Maya mendongak melihat Sarah dengan daster favorit sudah berdiri disamping menyentuh pundaknya. Maya bangkit dan melangkah pelan ke arah dapur.
Di dapur, perasaannya terasa tidak tenang bertemu kembali dengan Takka seperti ini. Padahal kemarin dia yang berambisi untuk menemui Takka, tetapi kenapa giliran orang itu duduk di ruang tamunya dia justru tidak tenang sekarang.
Lanjut di versi cetak
[SEGERA TERBIT]
Bagi yang ingin membaca cerita ini sampai akhir jangan lupa ikutan Spesial Ordernya mulai HARI INI JAM 17.00 WIB hanya di bookishtorage. Jangan lupa cek akun instagram aku di @mooseboo_ dan @bookishstorage untuk tahu lebih lengkap mengenai Special Order ini.
Udah siap ketemu Takka-Maya-Restu?!
Sampai ketemu di pengumuman selanjutnya. Bye bye~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.