KAMU SEDANG MEMBACA

[SUDAH TERBIT] Pit a Pat : Karena Tiap Detak Punya Cerita

Fiksi Umum

[HATI] . Terbiasa hidup hanya untuk makan, tidur, dan bernafas sehari-hari, bisa dibilang membuat Maya si Pengangguran dengan track record selama dua tahun itu, benar-benar pemegang prinsip kuat bila hidup seperti air yang mengalir. Let it flow then...

#chicklit #isu #kocak #mediasosial #metropop #metropopindonesia #mooseboo #roman #romance #romantis #sosialmedia #weddingorganizer #weddingplanner #yaindo #youngadult

31. Apa Tugas Selesai, Masalah Juga Selesai?

15.3K 2.6K 313

oleh mooseboo

oleh mooseboo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kamu ngapain?"

Bahu Maya menyembul saat suara seorang lelaki terdengar tepat di telinga kanannya. Bibir perempuan itu mengerucut. Sampai-sampai saking sebalnya, dia spontan mendorong pipi Takka menjauh.

Takka meringis dan mengusap-usap pipi kirinya. "Kamu kenapa sih?!"

"Sorry-sorry. Sakit ya?" tanya Maya merasa bersalah. Sementara itu, Takka berdecak kesal sambil membawa laptop di tangan kanannya. Mata lelaki itu lantas kembali melirik layar laptop milik Maya.

"Kamu masih penasaran?"

Tatapan Maya menyipit sambil terus menatap lekat mata lelaki yang masih berdiri di sebelahnya. Takka tersenyum tipis. Seolah hanya membaca tatapan Maya dia sudah tahu jawabannya.

"Tenang aja. Tugas aku udah selesai kok, May."

Alis Maya terangkat tinggi-tinggi. "Maksud kamu?"

"Mas Deny cuma minta aku buat isu untuk public steer dan kumpulin data digital buat bukti mereka," kata Takka berusaha menenangkan perempuan di sana. "Dan karena itu udah dilakuin. Then I'm done."

"Apa dengan tugas kamu selesai, masalah juga bakal selesai? Mas Deny bisa pastiin itu? Gimana kalau pihak mereka makin nekat dan celakain kamu lagi?"

Sepersekian detik Takka mematung. "Semoga enggak."

Maya memalingkan tatapannya ke arah lain. Dari reaksi Maya, Takka tahu perempuan itu masih sangsi dengan jawaban tadi. Namun, apalagi yang bisa dia janjikan selain itu.

"Hm ... Ka. Boleh ganggu sebentar."

Rasa malu Maya rasakan mulai menjalar secara perlahan dari ujung kaki ke ujung kepala. Dia lupa masih ada orang lain di ruangan.

Setali tiga uang, Takka yang tercenung sesaat, hanya dapat tersenyum masam sambil menggaruk tengkuknya salah tingkah.

"Kenapa, Gen?" tanya Takka coba bertingkah normal seraya mendekati Genta.

Lanjut di versi cetak

[SEGERA TERBIT]

Bagi yang ingin membaca cerita ini sampai akhir jangan lupa ikutan Spesial Ordernya mulai tanggal 18 Agustus 2023 hanya di . Jangan lupa cek akun instagram aku di @mooseboo_ dan @bookishstorage untuk tahu lebih lengkap mengenai Special Order ini.

Bagi yang sudah pernah baca Pit A Pat, ceritain dong apa yang buat kamu suka sama cerita ini dan siapa tokoh kesayangan kalian. Komen di sini ya.

Sampai ketemu di pengumuman selanjutnya. Bye bye~