My love In My Mine

BAGIAN 3

~Sahabat Terbaik~

°°SMA Harapan Bangsa 01 kota Semarang°°
 

 

Tempat mishel sekolah tidak terlalu jauh dari rumah-nya. Dan dia berangkat sekolah bersama dengan sahabat-nya. Chandra Andika Tama. Kebetulan mereka searah. Mereka bersahabat sejak awal masuk SMA. Dan sekarang merwka satu kelas.

"Mah, mishel berangkat dulu ya mah, chandra udah nungguin di depan ". Mishel mencium tangan mamah dan menemui chandra di depan. Senyum chandra terlihat jelas. Mishel membalas senyum-nya.

Mishel dan chandra adalah atlet . Tetapi berbeda cabang olahraga. Mishel atlet Badminton, sedangkan chandra atlet Voli.

Mishel dan chandra sering bercanda saat di perjalanan . Dibutuhkan waktu 20 menit-an  untuk sampai di sekolah. Itu karena chandra pelan saat mengendarai. Yah, santai saja tetapi sebenarnya hanya dibutuhkan wakty 10-15 menit untuk sampai di sekolah.

"Sudah sampaiiii". Nada khas chandra yang sering bikin mishel ketawa. Dan mereka ke kelas bersama sambil ngobrol santai.

Kelas masih sepi, sekitar 20 orang mungkin. Mishrl duduk sebangku dengan luna. Ia menyapa-nya sebelum duduk di kursi-nya. Luna tampak manis pagi ini .wajahnya cerah sangat cocok dengan kacamata tren anak gaul gitu.

"Tumben cerah banhet , kemarin abis jalan sama bobi ya ..?". Mishel menggoda-nya. Luna tersipu dan membenarkan apa yang ditebak oleh mishel.

Bobby itu pacarnya luna . Dan luna selalu cerita apa saja tentang bobby kr mishel. Dia percaya banget dan yakin mishel nggak bakal bocorin info apapun yang ia berikan ke orang lain.

Minggu kemarin luna pergi ke sebuh restoran bersama bobby. Dan karena bobby orang-nya super romantis , luna bagai ratu bila di samping bobby. Setelah makan dengan nuansa romantis, mereka pergi ke taman kota dan bersenang-senang.

Luna sangat menyayangi bobby dan mishel cuma memandangi luna dan cukup mendengarkan-nya bercerita. Luna senang punya teman seperti mishel . yah , yang terpenting

"jadilah pendengar yang baik".

KRIIIIIINGGGGG..... (bel masuk sekolah)

Pelajaran pertama adalah Bahasa Indonesia, pak Bondan gurunya. Masih lumayan muda dan cara mengajar-nya juga menyenangkan. Tetapi karena pak Bondan tidak dapat mengajar pagi ini dikarenakan ada suatu acara . jadi pak bondan sudah menyiapkan TUGAS yang isinya :

" Kelas X IPA 5
Mengerjakan LKS halaman 56 UK 1-3 . Tidak ada yang keluar kelas ".

Haha tau aja pak bondan kalo anak-anak suka pada keluar kalo jamkos. 

Mishel senang belajar Bahasa Indonesia. Dan dia mengerjakan tugas dari pak bondan tanpa ada paksaan. Ya namanya aja suka . Beda banget dengan Chandra , katena menurutnha Bahasa Indonesia itu gampang, jadi dia menyepelekan dan tidak mengerjakan-nya.

Pelajaran demi pelajaran berlalu, istirahat menjadi hal yang paling di tunggu-tunggu setelah penatnya belajar.

Chandra sedang duduk sendiri di tempatnya . Mishel mengambil bekalnya dan duduk di samping chandra.

"Chan , makan bareng yuk, tadi aku nyiapin banyak . aku ngerti lho ... Kamu belum sarapan to ..?" .

Chandra menatap mishel , wajahnya mengekspresikan seolah-olah berkata sok tahu kamu .  mishel tersenyum . Dia ikut ikutan berekspresi seolah-olah berkata nggak usah sok malu, biasanya gimana ?. Mereka berdua tertawa dan akhirnya mereka makan bersama .

"Ini yang masak mamahmi ? Enak banget ". Mishel mengangguk .
"Tapi kalo anaknya yang masak enak kayak gini juga nggak ya ?". Chandra melanjutkan ucapannya . mishel tampak manyun, ia menjitak chandra.

"Ya pasti sama enaknya laaaahh" . mishel membela diri . masih tak percaya chandra meledek mkshel dengan menunjukkan ekspresi yang aneh. Mungkin hanya dia yang bisa melakukannya.

Sebentar lagi masuk. Merwka mempercepat makan-nya . Bu Yani sudah terlihat dari jendela kelas . dengan memakai baju keki dan membawa beberapa buku paket kimia di tangan kanan-nya. Bu Yani memang terkenal sangat DISIPLIN .  Termasuk disiplin waktu . Ia selalu datang ke kelas dengan on time  dan keluar juga dengan on time . Bahkan bu Yani pernah mendapatkan gelar GURU TERDISIPLIN  di perayaan  Hari Guru 2 tahun yang lalu.

Jam-jam terakhir amat sangat membosankan . ngantuk lagi. Biarpun tinggal sebentar tetapi rasanya lama banget. Mau nyatet aja males . Tapi nanti kalo nggak di catet , binguga mau gimana belajarnya. Mana waktu lama banget. Ingin rasanya mempercepat waktu agar cepat pulang . wajah-wajah lelah tampak jelas terpacar dari setiap murid.

Dari jendela kelas dapat melihat taman . Taman dengan sebuah pohon besar di tengah dan beberapa kursi di bawahnya . Bunga-bunga beraneka warna menghiasi taman dengan keondahannya.

Mishel melamun . Mishel tak menyadari sudah pergantian mata pelajaran. Dan Pak Joni memanggilanya tetapi mishel tak mendengarkan. Pak Joni menghampirinya.

Sebuah buku paket di jatuhkan dengan keras ke meja. Mishel sontak kaget dan merasa malu karena pak joni menegurnya. Kenapa luna nggak ngasih tau sih kalo pak joni kesini ? Kan bisa menyenggol sikut atau gimana kek. Mungkin itu yang ada dipikiran mishel sekarang. Pak Joni menasehatinya bahwa melamun itu tidak baik bagi manusia. Apalagi untuk kaula muda.  Jomblo  lagi , waduuuuhh paraaahh..

~•••~