Tiga Amalan Ini Tetap Mengalir

1.7K 81 1
                                    

Assalamualaikum wr wb

*Siapakah Kita nanti,,,???*

Kemarin, dunia hiburan telah kehilangan kembali salah satu artis multi talenta...
Kabar itu mengingatkan kembali diri kita bahwa, Siapapun kita hari ini, Siapapun kita sebelumnya,
Apapun yang kita miliki di dunia ini,
Ternyata, hanyalah sementara.....

Lalu,
*Siapakah Kita nanti,,,,???*
Kita nanti ditentukan sejak kini....
*Apa yang kita tanam, Itulah yang Kita tuai...*

Tentunya kita masih *Ingat,*

Sesungguhnya jika ada seorang anak adam
meninggal dunia, maka seluruh amalannya akan
terputus, Kecuali 3 amalan ini, yaitu :

*1)❥ Amal Jariyah*

Jika ada seorang manusia menyisihkan sedikit
hartanya untuk kebaikan, maka Allah SWT akan
menggantinya dengan sebuah pohon dengan 7
ranting dan di setiap rantingnya ada 100 buah,
atau setara dengan 700 kali lipat.

Tapi ini tidak
selalu dibalas dengan uang, melainkan bisa dengan
kesehatan, kemakmuran, dan kebahagiaan.

*2)❥ Ilmu yang Bermanfaat*

Ilmu dapat dikatakan bermanfaat adalah apabila
kita memiliki Ilmu walaupun itu sedikit, kita mau
untuk mengamalkannya/mengajarkannya pada
orang lain yang belum mengetahui.

*Sesungguhnya orang-orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang mau mempelajari Al-Qur'an dan mengajarkannya* (HR.Bukhori
Muslim).

Dan Rasulullah SAW pun pernah bersabda:

*Hormatilah gurumu yang mengajarimu meskipun hanya satu ayat*

dan...

*3)❥ Anak Sholeh yang Mendoakan Orang Tua*

Dan yang terakhir adalah Anak-anak sholeh yang
mau untuk mendoakan orang tuanya. Mungkin
pada zaman seperti ini sangat sedikit anak-anak
yang mau melaksanakan amalan ini. Karena
mungkin sebagian dari mereka disibukkan dengan
kegiatan-kegiatan di sekolah maupun di luar
sekolah, sehingga sangat sedikit waktu bagi mereka
untuk menjalankan amalan ini maupun ibadah-
ibadah yang lainnya.

Mungkin, selama ini kita berdoa meminta:
Ya.... Allah...
Berikanlah kami kesehatan...
Ya Allah...
Berikanlah kami umur yang panjang....
Ya Allah...
Berikanlah rezeki yang banyak....
Ya Allah....
Ampunilah dosa-dosa kami....
Namun, mungkin kita terkadang lupa untuk,

*1. Doa agar diwafatkan di atas Islam:*

- Doa Nabi Yusuf 'Alaihi Salam:

تَوَفَّنِي مُسْلِمًا وَأَلْحِقْنِي بِالصَّالِحِينَ

"Wafatkanlah aku dalam keadaan Islam dan gabungkanlah aku dengan orang-orang yang shaleh." (QS. Yuusuf: 101)

*2. Doa diteguhkan di atas hidayah*

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً إِنَّكَ أَنْتَ الْوَهَّابُ

"Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami condong kepada kesesatan sesudah Engkau beri petunjuk kepada kami, dan karuniakanlah kepada kami rahmat dari sisi Engkau; karena sesungguhnya Engkau-lah Maha Pemberi (karunia)." (QS. Ali Imran: 8)

يَا مُقَلِّبَ الْقُلُوْبِ، ثَبِّتْ قَلْبِي عَلَى دِيْنِكَ

"Wahai Dzat yang membolak-balikkan hati, teguhkan hati kami di atas agama-Mu." (HR. Ahmad dan at Tirmidzi)

*3. Doa agar diselamatkan dari godaan setan saat mengalami sakaratul maut.*

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْهَرَمِ وَالتَّرَدِّي وَالْهَدْمِ وَالْغَمِّ وَالْحَرِيقِ وَالْغَرَقِ وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ يَتَخَبَّطَنِي الشَّيْطَانُ عِنْدَ الْمَوْتِ وَأَنْ أُقْتَلَ فِي سَبِيلِكَ مُدْبِرًا وَأَعُوذُ بِكَ أَنْ أَمُوتَ لَدِيغًا

"Ya Allah, sunguh aku berlindung kepada-Mu dari pikun, terjatuh dari ketinggian, keruntuhan bangunan, kedukaan, kebakaran, dan tenggelam. Aku berlindung kepada-Mu dari penyesatan setan saat kematian, terbunuh dalam kondisi murtad dan aku berlindung kepada-Mu dari mati karena tersengat binatang berbisa." (HR. Al-Nasai dan Abu Dawud. Hadits ini dishahihkan oleh Syaikh al-Albani dalam Shahih Al-Jami': no. 1282)

Makna berlindung dari penyesatan syaitan ketika datang kematian adalah dikuasai olehnya ketika berpisah dari dunia sehingga syaitan berhasil menyesatkannya, menghalanginya dari taubat, menghambatnya dari memperbaiki dirinya dan meninggalkan kedzaliman yang telah diperbuat sebelumnya.

Atau menjadikannya putus asa dari rahmat Allah, membenci kematian dan berat meninggalkan dunia sehingga DIA tidak ridho dengan ketentuan Allah padanya berupa kematian dan berpindah ke negeri akhirat. Akibatnya DIA mengakhiri hidupnya dengan keburukan dan bertemu Allah dalam kondisi murka kepadanya. (Disarikan dari keterangan Imam al-Khathabi dalam Hasyiyah al-Suyuthi).

Sesungguhnya akhir hayat kita,
Siapakah kita nanti,
Memiliki kaitan dengan amal kita sejak sekarang. Siapa yang senantiasa menjaga ketaatan kepada Allah dengan penuh keikhlasan, in syaa Allah, DIA akan mengakhiri hidupnya di atas kondisi tersebut.

*Marilah, senantiasa berdoa dan memohon kepada Allah hidayah dan keteguhan sampai ajal menjemput...*
*Juga didoakan oleh banyak orang, banyak anak-anak Yatim(Doa anak sholeh)*

Allah Maha Kuasa terhadap alam semesta untuk menyesatkan atau memberi petunjuk.

Jangan tertipu oleh banyaknya amal shalih seorang semua itu menjamin keselamatan sehingga merasa tak butuh kepada Allah.

Semoga doa-doa di atas dapat membantu kita mengamalkan doa yang berisi
permintaan *Husnul Khatimah.*

Semoga Allah, menerima amalan amalan ibadah kita....
Untuk bekal kita
*Menuju Mardhotillah... Surga Firdaus....*

Aamiin.... Aamiin...
Aamiin.... Yaa Robbal'aalamiin...

Salam bahagia diakhir pekan, di hari yang ke-22, dari adik2 Yatim Piatu Yayasan Rindang Indonesia🙏🙏🙏

-saepul rohman-
www.rindang.or.id

Masih  Ada  Lantai  untuk  BersujudTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang