Chapter 6

8.5K 885 105
                                    

-Elena’s POV-

Entah apakah ini hanya sekedar perasaanku saja atau bukan. Tapi aku merasa dalam tiga hari ini Harry sudah bertingkah sedikit aneh. Batinku berkata bahwa ini ada hubungannya dengan Ro, karena setiap kali Ro berada bersama kami, Harry selalu membuang muka seperti enggan untuk menatap ke arahnya sedikit pun. Ia tidak banyak bicara dan langsung diam jika Ro datang ke arah kami. Ia juga terlihat seperti orang lain jika Ro ada di sekitar kami. Apa yang terjadi dengan mereka berdua? Apa keduanya sedang bertengkar? Tapi Ro pasti sudah berbicara padaku jika dirinya sedang memiliki masalah dengan Harry.

“Ada apa denganmu?” aku menaruh tanganku di atas tangan Harry begitu Lucy memanggil Ro pergi dari kantin.

Harry mendongakkan kepalanya ke arahku, “Tidak ada apa-apa. Memangnya ada apa?”

“Kau bertingkah aneh akhir-akhir ini.”

“Benarkah?”

Aku memutar bola mataku, gemas. “Ya. Dan kau tahu apa yang kupikirkan?”

“Apa?”

“Ini pasti ada hubungannya dengan Ro.”

Dalam sekejap aku mendapati ekspresi wajah Harry yang menegang. Dan dengan itu aku tahu bahwa  ini memang ada hubungannya dengan Ro. “Apa sebenarnya yang terjadi, Harry? Kau seperti menghindar darinya.”

“Aku tidak menghindar darinya.”

“Lalu mengapa kau selalu membuang muka setiap kali Ro ada di dekatku?” Harry terdiam, menatapku getir dan cepat-cepat aku langsung mengoreksi. “Di dekatmu.”

Detik itu juga ia tergelak seakan-akan ucapanku ini lucu. “Ucapanmu tidak masuk akal. Tidak ada apa-apa di antara aku dan Ro, kami hanya...—“ Harry tidak melengkapi kalimatnya.

Sekujur tubuhku pun menegang sekarang. Aku tahu ia menyembunyikan sesuatu dariku. “Hanya apa?”

“Bukan apa-apa.”

“Harry, kumohon katakan padaku yang sejujurnya. Apa yang terjadi pada kalian berdua? Apa yang Ro lakukan padamu?”

“Ia tidak melakukan apa-apa.” ujarnya hampir menggeram.

“Lalu? Jangan buat aku berpikiran yang tidak-tidak, Harry. Cepat katakan padaku.” nada suaraku berubah tinggi. Perasaan was-was dan khawatir menyeruak seakan-akan rasanya aku ingin meledak-ledak. Aku tidak suka jika Harry menyimpan rahasia mengenai dirinya dan Ro. Mungkin ini kedengarannya tidak masuk akal, tapi aku memang cemburu. Aku cemburu pada Ro.

Aku selalu merasa bahwa mereka membuatku berada di tengah-tengah.

Bel tanda berakhirnya jam istirahat berbunyi. Mulutku terbuka hendak mengatakan sesuatu, tapi Harry dengan cepat bangkit dari tempat duduknya dan pergi dariku. “Aku harus kembali ke kelas. Sampai jumpa nanti.”

The Middle (Harry Styles - Short Story)Where stories live. Discover now