Reality

1.6K 57 20
                                    

Ternyata chapter sebelum nya cuman mimpi.

Memang ada anak baru dikelas gue, jangan jangan ini dejavu, gue beneran melihat ada yang duduk di meja nulis di kursi. Karena gue ingin mematahkan teori dejavu gue jorokin tuh anak. Lega gue.

Gue satu kelas lagi sama Thorich, ini sebuah anugerah dan mimpi buruk. Anugerah nya adalah gue bisa bully terus terusan. Mimpi buruk nya adalah senyuman menjijikkan nya yang selalu di tujukan ke gue.
Tasbih kalimat pengukuhan diri dimulai "guebukangayguebukangay"

Gue pernah masukin batu bata ke dalam tas Thorich yang sudah overload. bukan satu, tapi dua puluh bata dan tiga pafing. Bisa jadi toko bahan bangunan. Thorich tetap nggak menyadarinya, dan di angkut aja tas bahan bangunan. Thorich tetap tersenyum dengan tulang punggung Lordosis lama lama dia posisi kayang, tetap tersenyum.

Membully Thorich adalah kewajiban seluruh warga sekolah.

Di kelas ada yang namanya genk SUCENG. Singkatan dari (susah ngac*ng). Yaiyalah susah ngac*ng orang mereka perempuan semua.
Mereka adalah gerombolan cewek cewek yang rame, masing masing wajahnya punya aura kurang gizi buat orang yang lihat jadi keinget masakan ibu dirumah. Sampe waktu ketua genk datang, seisi kelas ngibrit ke kantin pingin makan.

Gue masuk kelas dan menghiraukan kekacauan yang ada. Sip gue gak duduk sama Thorich kali ini. Tiba tiba 'Duut'
"Siapa yang kentut woi"
"Gue" kata cowok depan gue yang main beatbox efek kentut.
'Duttstaktsduut duut' mana ada efek kentut!
Lama lama bau kentut beneran.

"Maaf mas saya khilaf" kata cowok gundul sebelah gue.
"Oalah gapapa bro santai aja"
"Iya"
"Eh iya Nama kamu siapa"
"Khilaf"
Buset masuk akal juga.

"Nggak nama gue Kansas"
Bagus bener nama nih anak. Mungkin emak nya ngidam rokok kansas.

Inilah awal mula gue ketemu kansas. Sijenius yang ahli komputer dan segala antek antek nya.

Kepala gue masih Sedang Memuat...

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 30, 2018 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Sedang Memuat...Where stories live. Discover now