Sahabat Jadi Cinta.

#15

Author

Dibalik pohon seorang cowok memandang kumpulan orang yang sedang mengobrol.

Kamu hebat Nad"ucapnya sendiri.

Dia Resa orang yang ada dibelakang Nadia,mendukungnya supaya bisa berbaikan dengan Arzan tanpa melibatkan perasaannya.
Dia melihat raut bahagia mereka jadi dimemutuskan untuk pergi.

Dia menuju ruang kesenian disana ada beberapa kanfas kosong untuk media lukis beserta kuas dan cat air.
Dia menuju kepojok ruangan mengambil sesuatu yang disembunyikannya.

Aku akan menyelesaikan ini segera"ucapnya memandang sebuah lukisan seorang gadis tapi lukisan itu belum selesai.

Dia pun mulai mengerjakan lukisannya,senyum lebar terukir dibibirnya ketika melukis.
Bagaikan lukisan itu adalah karya terhebatnya.

1jam lebih dia menyelesaikannya dan jadilah lukisan seorang gadis cantik dengan senyum yang sangat indah,dan menawan tanpa cela dan senyum palsu.

Tertulis dibagian bawah

Senyummu mengalihkan duniaku

Kau bagaikan langit biru yang cerah bagai awan

Jangan biarkan kesedihan membuat senyummu pudar bagai langit yang mendung seakan akan turun hujan

Tersenyumlah padaku Dewiku,Pujaan hatiku

Nadia Safitri

Akhirnya selesai juga terima kasih Tuhan"ucap resa.

Drrt.   Drrt

Chat masuk keponsel Resa.

Nad14

Dimana lo?gue cari juga

R3ssa

Kenapa?gue ada urusan bentar

Nad14

Gitu ya lo,gue cariin dari tadi lo malah ilang

R3ssa

Sorry sorry,lo dimana?gue kesitu aja

Nad14

Ya kampus lah,gue tadikan nebeng Arzan dan bilang pulang sama lo,cepet kesini dan lo harus teraktir gue

R3ssa

Lo yang lagi hokki kok gue yang traktir?

Nad14

POKOKNYA LO YANG TRAKTIR KARENA ILANG DAN GUE HARUS NUNGGU LO.

Yailah nulisnya pake huruf kapital di kaplock lagi"gerutunya.

R3ssa

Iya tunggu dikantin,30menit sampai gue

Setelah membalas itu dia mengembalikan lukisan tadi ketempat sembunyinya lalu keluar menuju kantin.

Sampai disana Resa melihat Nadia yang sedang duduk sendiri sambil manyun.

Awas tu bibir digigit lebah nyasar"goda resa duduk disamping nadia.

Lo paling lebah nyasarnya"jawab nadia kesal.

Mau donk kalo gitu"godanya lagi.

Nich mau"ucap nadia nunjukin kepalan tangannya.

Ya gak lah,udah jangan ngambek gitu cari yang dingin-dingin mau?tawarnya.

Gak"ucap nadia.

Yang panas?tanyanya.

Gak"jawab nadia.

Emm"gumamnya berfikir.

Ke mall kita main  timezone"tawarnya final.

Gak"tolak nadia lagi.

Terus apa?katanya suruh traktir kok lo jadi kayak anak kecil aja ngambeknya"tanyanya frustasi.

Gue mau semuanya,berhubung gue seneng dan itu atas dukungan lo kita rayakan bersama"jawab nadia senang.

Bangkrut gue"ucapnya lebay.

Patungan oke,kita ke mall buat main ke timezone terus makan yang panas ditutup dengan yang dingin"balas nadia.

Okelah,tapi beneran patungan ya kantong gue lumayan tipis karna daftar ulang tadi"ucap resa.

Oke yuk"ajaknya mengapit lenganku.

Senangnya hatiku bisa sedekat ini"batinnya.