First Story

23.4K 523 5
                                    

"Lihat wanita ini begitu mengagumkan bukan?".
"Iya dia sangat amat cantik dan mempesona".
"Tapi sayang, sifatnya begitu dingin layaknya es"
Terdengar beberapa pria sedang membicarakan seorang gadis yg sedang berjalan di hadapannya.

"Wanita sombong itu trus saja menggoda para lelaki di sini,
Aku bigung mengapa para pria disisni begitu mengagumi wanita itu, apa hebatnya dia?".
"Dia hanya seorang wanita kampus yang sombong, yang tak pernah peduli dengan lingkungan'y"
"Kenapa tidak pergi ke planet lain saja dia, disini dia begitu angkuh, tak mau berbaur pada kami, bahkan untuk tersenyumpun dia tak pernah".
Ya begitulah para wanita memandang dan menilai kembang kampus yang satu ini.

"Argghh!!! Berhenti menatap dia mengerti!" Terdengar teriakan dari salah satu mahasisiwi di sini yang memergoki kekasihnya sedang memandangi Ayala.

Ayala Febyan, itu lah nama gadis kampus yang begitu di kagumi kaum adam karna parasnya yg menawan dan sifat dinginnya yang membuat para lelaki penasaran.

"HEY!!!
Kau berhentilah menggoda pacar-pacar kami".
"Iya, apa hebatnya kau hah?. Wanita sombong sepertimu apa yg pantas darimu untuk di kagumi?"
Ayala langsung mendongakkan kepalanya setelah ada yg menggebrak meja tempat ia duduk di kelasnya.
Tapi dia hanya melihat sekitas ke arah wanita-wanita tersebut, setelah itu iya kembali ke posisi semula.
Tiba-tiba ada tangan yang menarik dagunya kasar.
"Lihat aku!!"
Ayala langsung bangkit dan menghempaskan tangan yg sekarang mencengkram dagunya.
"Lepaskan tangan mu itu dari wajahku, kau sungguh mejijikan"
"HEY!! Kau,
Beraninya kau mengatakan seperti itu hah, Apa kau tidak tau siapa aku?".
Wanita itu memberi jeda pada perkataannya kemudian melanjutkannya kembali
"Aku adalah..."
Sebelum wanita itu sempat melanjutkan ucapannya Ayala segera memotong perkataannya.
"Aku tak peduli siapa kau yg aku tau kau wanita yg memalukan".
"Kau benar-benar..."
Ucap wanita itu geram.
"Jika para laki-laki itu menyukai ku apa itu salah ku?,
Jika Tuhan memberiku paras yg cantik dan tubuh yang indah apa itu salah ku?.
Apa aku bisa menolaknya?.
Dan apa kau pernah mihat ku memandang mereka?.
Jika tidak jangan pernah melakukan ini lagi, kau tau ini sangat memalukan".
Ayala langsung bergegas pergi dari tempat itu, akibat keributan itu banyak mahasiswa/i yang berkerumun melihat apa yang terjadi.
"AYALA FEBYAN!!!!
Kau mengibarkan bendera perang padaku". Teriak Erina geram.

#

"Kira-kira siapa laki-laki yang mampu menaklukkan dia, yang kuat dengan sifat dingin yang ada pada dirinya itu"
Ucap salah satu pria yg sedang bersama teman-temannaya menatap Ayala.
"Siapa yang kau maksud?".
Ucap pria di sebelahnya
"Astaga Ardian Aditya Haryanto, apa yang kau bicaran?.
Tentu saya aku sedang membicarakan wanita itu".
Jawab laki-laki itu sambil mengarahkan pandangannya kepada wanita yang sedang duduk di sebuah bangku di taman kampus.

#

"Bukan kah itu wanita yang Rio bicarakan tadi pagi?,
Apa yg sedang dia lakukan di pinggir jalan seperti itu?"
Ardian menatap penasaran dari dalam mobilnya, iya melihat Ayala sedang berada di pinggir jalan, lalu ia beranjak turun dari mobilnya dan mengamati Ayala secara diam-diam.

"Ternyata dia memiliki jiwa sosial yang tinggi juga"
Ucapa Ardian dalam hati setelah melihat apa yg Ayala lakukan, ternyata Ayala sedang memberi makan kucing liar yang nampak sangat kelaparan.

#

"Astaga pria itu semakin hari semakin tampan saja, bisakah aku menjadi kekasihnya?"Ucap salah seorang wanita menatap laki-laki yang berjalan di hadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Astaga pria itu semakin hari semakin tampan saja, bisakah aku menjadi kekasihnya?"
Ucap salah seorang wanita menatap laki-laki yang berjalan di hadapannya.
Laki-laki yang berpostur tubuh tinggi tegap berkulit putih dengan wajah yang sempurna.
"Hy Ardian".
Sapa seorang wanita kepada Ardian.
Ardian hanya berjalan lurus tampah menoleh sedikitpun.

#

"Bukan kah Tuhan sangat adil, dia menciptakan satu wanita yang sangat dingin dan satu laki-laki yang telah beku"
"Siapa yang sedang kau bicarakan sayang?"
"Siapa lagi kalau bukan Ayala dan Ardian"
"Apa yg akan terjadi ya jika mereka bersama?"
Ahaha. Terdengar gelak tawa dari wanita yang ada di sebelah laki-laki itu.
"Apa kau sudah gila?.
Apa kau berniat untuk menjodohkannya?"
Pria itu hanya menjawab dengan senyuman penuh arti.
"Apa itu mungkin? Menjodohkan dua manusia es itu?"
"Tak ada yg tak mungkin sayang"
"Kau serius"
"Kenapa tidak?"
"Bagaimana caranya?"
"Aku dengar Ayala adalah wanita yang baik, dia memiliki jiwa sosial yang tinggi, tapi entah kenapa dia bisa menjadi dingin seperti itu."
Ucap pria itu.
"Kenapa kau bisa tau tentang dia?"
Kata wanita itu sedikit ketus
"Apa kau cemburu?"
"Tidak, aku hanya bertanya"
"Tapi wajahmu menjawab iya sayang, sudah lah jangan cemburu begitu, aku tak akan berpaling darimu".
Laki-laki itu berusaha meyakinkan kekasihnya
"Aku punya ide".
Wanita itu mendekati wajahnya pada telinga pria di sebelahnya terlihat merencanakan sesuatu..

Crazy Love (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang