Gambar pembukaan kali ini masih sama yah . itu gambar visualnya David gandy, authornya sendiri kewalahan cari gambar yang tepat. Akhirnya ini dech yang dapat setelah obrak abrik google ^^ (maaf jika mengecewakan). Untuk yang juga meminta gambar visual versinya Derrick dime sabar yah nanti menyusul kok. Jangan lupa tinggalkan vote and comment yah!
Tepat pukul Sembilan malam, Derrick tiba didepan rumah David. Rumah yang sangat mewah dan besar. Banyak pohon dan tanaman hias, membuat siapa saja yang datang merasa sejuk
''Teeetttt...''Derrick menekan bel. Selang beberapa menit kemudian muncul seorang wanita setengah baya berjalan membukakan pintu pagar
''Pak Derrick...'' tanya wanita itu dengan hormat yang hanya dibalas angukan kepala dariku
''silahkan masuk pak...'' balas wanita itu lagi
Derrick melangkahkan kaki mengikuti langkah perempuan yang diperkirakan adalah seorang pekerja yang bekerja dirumah David.
''tuan, Pak Derrick sudah datang...'' ujar wanita itu melalui intercom.
''aku diatas'' jawab David sesaat
Wanita itu mengajak Derrick menuju kelantai atas. Rumah dengan interior yang sangat menarik dan indah. Ukuran kayu jati yang dipernis mengkilap menjadi penyangga kiri dan kanan tangga sebagai pegangan
Derrick melihat David duduk diteras lantai atas dengan kursi goyang sambil membaca Koran. Rambut David tampak hitam pekat dan mengkilap terpantul oleh sinar lampu yang mebuatnya tampak gagah
''tinggalkan kami berdua..'' pinta David yang kemudian disusul dengan kepergian wanita itu
Setelah wanita itu pergi, Derrick dipersilahkan duduk. Hening beberapa saat. David masih berkutat pada bacaan korannya
''maaf pak, ada gerangan apa sehingga bapak memanggil saya kemari?'' tanya Derrick yang berusaha mencairkan suasana
Derrick meruntuki dirinya yang bodoh karena telah merasa gugup dan gelisah menghadapi direkturnya itu. Apalagi direkturnya itu memang tipeorang yang pendiam dan sedikit bicara.
David tampak menarik nafas, sambil meletakan Koran yang ia baca keatas meja. ''aku hanya mengiginkan teman untuk mengobrol'' Ujar David tenang sambil melirik Derrick yang tampak gelisah
Derrick tidak sadar padahal waktu itu David sedang menglafalkan mantra pengasih didalam hatinya. Belum ada reaksi yang jelas hingga Derrick merasa dirinya gelisah tak menentu. Yang lebih anehnya suara direkturnya itu malah sekarang menimbulkan getaran aneh didalam tubuhnya
Derrick ingin memberontak, namun makin lama terasa ia ingin mendekap tubuh kekar direkturnya itu. Dapat dirasakannya kejantanan miliknya dibawah sana sudah menegang dengan hebatnya. Ada desiran indah terasa indah disana
KAMU SEDANG MEMBACA
Hotties Man
Short StoryBerisi KUPEN (Kumpulan Cerpen) dari penulis. yang khusus penulis persembahkan untuk para pembaca. STTTSSS...seperti biasa gendrenya sedikit dewasa, jadi harap privasi sendiri buat yang belum cukup umur