Empat

27 0 0
                                    

2 tahun kemudian.....
"Akhirnya gua sampai dengan selamat. Gak sabar lagi nih gua ketemu sama sahabat gua Dessy" gumam Lady saat baru turun dari pesawat.

"Gimana yah kabarnya Agam? Lah kok gue mikirin dia sih? Astagaaaa gak boleh Dy... Dosa mikirin pacarnya orang lain" pikir Lady dengan lirih.

Lady akhirnya sampai di rumah yang sangat dirindukannya itu. Dia masuk ke kamarnya dan langsung menghamburkan badannya di atas ranjang Queen size nya. Dengan cepat dia langsung mengabari Dessy bahwa ia telah sampai di rumahnya, di Jakarta.

"Seriusan lo Vero? Kok lo gak bilang-bilang sih? Iih jahat banget sih lo!" Lady seketika meringis dan menjauhkan i-phonenya itu dari telinganya yang sakit karena mendengar jawaban Dessy yang berteriak karena terkejut.

"Ia Dessy kuu... Gua udah nyampe nih di rumah gua. Barusaaaan banget gua ngabarin lo. Kan?" Balas Lady dengan cekikikan
"Elah.. Bukan gitu kali. Gue kangen banget nih Ver. Gue kerumah lo sekarang yah?"

"Datang aja kali Des, gak ada yang ngelarang lo kok. Mumpung ini malam minggu, lo nginap aja di rumah gue. Gimana? Lo mau gak?" Tanya Lady yang langsung di setujui oleh Dessy

"Oke deh. Tunggu gue yah. 30 menit lagi gua nyampe di rumah lo. Sekalian kasih skefo ke lo" balas Dessy di seberang sana dengan nada yang sok misterius banget menurut Lady.

"Iya.. Gua tunggu. Tapi jangan lam-tuut..tuut..tuut.." "Wih kurang ajar banget nih Dessy. Maen mutusin sepihak aja." Ucap Lady yang sewot ketika Dessy memutuskan telpon secara sepihak.

👣👣👣
1 hours later.....
"Malas bi! Veronya ada bi?" Tanya Dessy ramah ketika salah satu pembantu Vero keluar untuk membukakan pintu untuk Dessy.

"Eh ada non Dessy toh.. Masuk non, silahkan. Non Ladynya ada kok non dikamarnya. Non Dessy langsung naik aja" sapa pembantu Lady dengan sangat sopan.

"Makasih bi. Saya naik dulu" ucap Dessy dan di jawab dengan anggukan yang anggun dari pembantu Lady.

"Woy Vero sorry yah gue telat datengnya" sapa Dessy ketika langsung masuk ke kamar Lady tanpa mengetuk, dan membuat Lady langsung terlonjak kaget dan secara refleks menjitak kepala Dessy dengan Mulus saat Dessy duduk di samping Lady.

"Kutu kupret lu Des. Gua kaget bego! Lu tu yah udah dateng telat, masuk ke kamar gua gak ngetok pintu dulu, emangnya lo gak kangen apa sama gua?" Lady setelah menjitak kepala Dessy langsung nyerocos panjang kali lebar ke Dessy dan hanya di balas ringisan kecil dari Dessy.

"Hehe.. Gua lupa Ver sorry yah. Lo jangan ngambek dong Ver. Masa gua baru dateng lo langsung ngambek? Gak seru lo ah!" Ucap Dessy yang terus meminta maaf ke Lady.

"Astagaa gua cuman becanda bego!" Seketika Lady tertawa lebar melihat tingkah sahabatnya yang polos itu

"Lo jahat! Gua kena tipi deh! "
"Lo tau gak? Gue tuh kangen banget ama lo Vero!" Dessy langsung menghambur ke pelukan Lady dan memeluk sahabatnya itu dengan erat sampe-sampe Lady sesak napas di buatnya.

"Gua gak b-bisa na-pas Bego!!" Lady yang tiba-tiba melepas pelukan karena kesusahan bernafas.

"Hehe.. Sorry Ver, gue kelepasan. Abisnya gue kanget banget sama lo" balas Dessy ketika mereka selesai pelukan dengan cengengesan dan tidak merasa bersalah sedikitpun.

"Eh gue hampir lupa nih.. Gue mau nanya sesuatu yang penting banget buat lo!" Ucap Dessy kemudian serius dan Lady hanya mengangkat sebelah alisnya yang artinya -apaan emang?- dan tiba-tiba Dessy angkat bicara " Agam.....

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 27, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

When i'm goneWhere stories live. Discover now