chapter 1

1.9K 63 1
                                    

“im home....” teriaku sambil menutup pintu rumah

Aku berjalan menuju ruang tv dan menjatuhkan diri di sofa. Aku beranjak mengambil remote dan menyalakan tv.

“ telah terjadi sebuah teror besar di wilayah volterra, italy. Belasan orang ditemukan tewas akhir-akhir ini. Ditemukan bekas gigitan pada leher para korban. Diduga tewas akibat serangan binatang.......”

Aku mematikan tv dan berjalan menuju kamar. Akhir-akhir ini italy memang sedang dihantui oleh terror yang cukup aneh. Sebagian orang menyebutnya hanya serangan binatang, tapi menurutku ini semua tidak masuk akal! Di leher setiap korban pasti ada 2 lubang kecil seperti bekas gigitan. Apa mungkin ini..... vampire?

Hello.. im clarice gavrilla elizabeth. Aku tinggal di florence italy bersama kakak ku. Kami memang tidak tinggal dengan orang tua, karena mereka tinggal di belanda. Aku merupakan siswi tahun ke 2 di westhigh senior high school. Sedangkan kakak ku irina berwyn elizabeth merupakan salahsatu mahasiswa disalah satu universitas terkenal di kota florence.

Aku merebahkan diri di tempat tidur. Aku terlalu sibuk meikirkan terror itu.

*drrttttt*

Aku menyambar handphone ku yang bergetar.

From : kayle suzzane

Text   : clarice.. i hope you come with me. I’ll visit my grandparents in volterra. Please

Volterra? Bukankah itu daerah dimana terror itu sedang berlangsung? Jika aku bilang pada irina, tentu saja dia tak akan mengizinkanku kesana. Tapi aku ingin kesana, selain ingein menemani kayle, aku masih penasaran dengan terror itu.

To : kayle suzzane

Text : kayle.. aku ingin mengantarmu, tapi aku tidak yakin irina akan mengizinkanku. Mungkin kau tau kenapa kan?

From : kayle suzzane

Text : yasudah, kita bicarakan ini besok di sekolah. Tapi aku harap kau bisa mengantarku. Mungkin kau bisa meminta izin dari sekarang.. thanks hun...

Tanpa fikir panjang aku langsung berlari kearah kamar irina. Begitu sampai didepan kamarnya aku mengetuk pintu terlebih dahulu

“ya masuk” teriak irina dari dalam kamarnya. Akupun membuks pintu kamarnya dan masuk.

“ummm irina,, aku ingin meminta izin..” ujarku.

Irina yang sedang sibuk dengan laptopnyapun langsung menatapku dan tersenyum.

“ok..come..” jawab irina sambil menyuruhku duduk disebelahnya.

Aku jalan kearahnya dan duduk tepat disamping irina.

“ok.. kau ingin meminta izin untuk apa?” tanya irina sambil melanjutkan kegiatanya.

“ummm.. tapi aku sangat berharap kau mengizinkanku...” jawabku sambil menggigit bibir bawahku

“ok just tell me” “umm.. tolong izinkan aku mengantar kayle ke rumah kakek dan neneknya saat liburan smester ini.” Pintaku

“ok. Dimana?” jawabnya yang mash sibuk dengan pekerjaannya.

“volterra.”

Irinna menatapku kaget ketika aku menyebut nama volterra.

“omg clarice, kau tau kan sedang ada apa disana?” tanya irina khawatir

“ aku tau.. tapi mungkin aku akan baik-baik saja. Aku tak akan keluar dari rumah kakek dan neneknya kayle,” tambahku untuk memastikan irina bahwa aku akan baik-baik saja disana.

forever [DISCONTINUE]Where stories live. Discover now