Namanya Siapa???

140 2 0
                                    

Entah sudah berapa tahun aku menjadi perempuan dengan penuh kebohongan dalam hidup. Selalu ceria dihadapan orang lain. Mengurung diri, tak ingin menampakkan perasaan yang sesungguhnya. Berapa tahun ini cukup sudah untuk mendengar orang lain bahagia dengan semua pilihannya. Aku perempuan yang tidak bisa menolak semua keinginan orang. Apalagi keinginan orang tua ku sendiri. Aku selalu merasa semua yang dipilihkan orang tua ku itulah yang terbaik dalam hidupku. Meskipun, banyak yang kuinginkan tak sesuai dengan kemauan orang tua ku. Aku hanya ingin menjadi anak yang berbakti kepada orang tua. Semoga Tuhan meridhoi segala yang kulakukan demi orang tua ku yang bahagia.

Lupakan soal orang tua ku.

Dalam soal cinta, aku sangat payah soal ini. Sudah berapa tahun aku tak mempunyai teman dekat pria. Aku sadar tak memiliki wajah yang rupawan, bentuk badan yang tergolong over dan aku tak memancarkan inner beauty sama sekali. Jadi, apa yang bisa dilirik seorang pria dariku? Aku perempuan yang biasa, sangat biasa malah. Kalau dilirik sekilas aku hanya bisa membanggakan agama yang kupegang selalu dalam hatiku. Semua orang dengan mudah mengenali agamaku dengan melihat kain yang melilit di kepalaku dan busana panjang yang selalu kugunakan. Tahun ini usia ku sudah dibilang matang untuk menjalin hubungan serius denganku. Orang tuaku juga sudah menuntutku akhir-akhir ini. Aku sadar, namun mau bagaimana lagi? tak ada seorang pria pun yang kutau mau datang melamarku. Di tempat kerjaku semua pria sudah memiliki kekasih hatinya. Aku tak mengenal seorang pria pun saat ini. Orang-orang menganggapku introvert. Aku sendiri tak menyadari hal itu, aku hanya tidak tau bagaimana bersikap supel di depan orang lain, apalagi depan seorang pria.

Sebenarnya, aku punya cerita buruk soal pria dalam hidupku. Aku pernah merasakan di sakiti oleh seorang pria. Mungkin, sangat disakiti malah. Baru saat itu aku mengenal seorang pria yang bisa menghargai wanita seutuhnya. Aku sudah menceritakan segala kekuranganku padanya dan dia tak mempermasalahkan kekuranganku. Aku begitu jatuh hati padanya, aku selalu menganggap dia pria yang sangat baik hati. Aku selalu berharap dia lah kelak yang akan mendampingiku. Aku tak pernah berpikir akan berpisah dengannya. Hingga perbedaan itu muncul juga, aku seorang yang tak terlalu perhatian dan tak bisa memahami perasaaan dan kondisi seseorang. Aku tak tau apa keinginannya. Aku hanya manusia biasa. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk berpisah. Aku mengerti, jika seorang pria telah menjauhi kekasihnya, maka ia sudah merasa bosan dengan kekasihnya tersebut. Aku rasa ia sudah tidak bisa lagi menerimaku. Itu yang selalu kutanam dalam hatiku, aku sudah bahagia bersamanya beberapa bulan ini. Itu sudah cukup bagiku, aku mendoakannya mendapatkan yang terbaik dalam hidupnya. Sampai suatu hari ia mengirimiku pesan singkat walaupun isinya tak singkat menurutku. Sampai saat ini, aku mengerti mengapa perpisahan itu terjadi, tidak ada cinta yang kubangun bersama sehingga hal itu mengakibatkan segalanya. Ia tak pernah memberiku cinta, aku tak pernah memberi cinta, kami hanya berhubungan layaknya sepasang kekasih dan terjerat dengan status sehingga menuntut kita untuk saling memberi perhatian satu sama lain. Sudahlah, aku sudah malas untuk mengenang masa lalu kelam itu. Hanya aku dan Allah SWT yang mengetahui ini.

Saat ini aku harus bisa fokus dalam kerjaan dan jodohku saja. Ah memikirkan jodoh bikin kepala pening.

"hey, kamu dari tadi melamun saja, mikirin apa sih?"

"eh, kak ijah, biasa lah kak permintaan papa mama!"

"masih soal jodoh kamu itu?"

"jangan keras-keras lagi kak, malu tau!" sungutku pada kak ijah

"hehehe sorry sorry, jangan cemberut dong! eh, kakak mau kenalin kmu sama seseorang dek!"

"siapa sih kak? males ah, nanti kakak kenalin sama om-om lagi"

"yaelah, mau dibantu gak sih? kalau enggak yaudah gak jadi deh! padahal dia sesuai loh sama idamanmu itu!"

"kakak rese yah!"

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 21, 2013 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Namanya Siapa???Where stories live. Discover now