Kalut resah terpuruk diujung nestapa
Biar ku ungkap pada detik berirama
Sesak pilu menikam jantung tak ada daya
Biar ku ungkap pada detik mengangkasa
Pada jutaan detak ku bercerita
Saat ribuan kawan bertopeng belaka
Merampas kepercayaan jiwa
Menggantinya dengan setumpuk kecewa
Tik tik
Bukan rinaian hujan
Tik tik
Hanya detak waktu kala sunyi terbit perlahan
Tik tik
Tangisanmu itu tak usah lagi ditahan
Tik tik
Rasakanlah arti kesendirian
~Live is full of fake people~
YOU ARE READING
Deru Waktu
PoetryHal apa yang bisa kukenang selain aksara? Juga nyata tak lagi ada artinya. Kau hidup dalam bait puisi yang terangkai. Kau akan mati dalam senandung yang kusyairkan. #50 Puisi - 20 Desember 2017
