caine todosamaku

2.2K 156 0
                                    

Saat itu mereka semua sudah berkumpul di kamar Caine,beberapa menit kemudian bayi Caine dimasuki ke ruangan Caine dengan tempat tidur dorongnya.

"Permisi,ini anaknya pak,bu"

"Oh ya,terimakasih sus"

"Iya sama sama pak,saya izin pergi dulu ya"

"Ooh ya"

Lalu setelah suster tersebut pergi,Mako bertanya.

"Siapa namanya?"

"Belum dikasih nama hehe" ucap Rion sembari tertawa

"Astaga,tapi dah tau mau ngasih nama apa?"

"Udah"

"Apa? Jangan sampe aneh aneh kayak kita,apalagi gin"

"Iya nih,segala ada Geheboy nya,anaknya udah keren gini namanya malah gin geheboy" protes gin

"Hehe,maaf papi gaada ide lain"

"Hhh dasar"

Lalu Rion berbicara kepada Caine yang sedari tadi sedang berbicara dengan yang perempuan.

"Caine"

"Ya?"

"Gimana kalo namanya Caine todosamaku?"

"Wah,bagus tuh"

"Iya kan? Ada unsur nama kamu"

"Kenapa ga unsur nama kamu aja Rion?"

"Ada kenzonya gitu?"

"Hmm,iya?"

Garin memberi keputusan

"Caine todosamaku Kenzo!!"

"Hah?"

"Aneh ya? Hehe"

"Udah gapapa Caine todosamaku ajaa"

"Okay"

Mereka semua lebih sering menghabiskan waktu bersama,mereka lebih banyak menonton tv bersama / menonton film di Netflix ketika malam.
Entah siapa yang bawa popcorn,setiap ingin nonton Netflix pasti laki laki sambil menyemil popcorn.

Beberapa bulan kemudian,Caine sudah diperbolehkan pulang.

"Yayy pulang,kangen rumah echi"

"Wahh parah banget sih,berarti selama echi nemenin mami itu ga ikhlas"

"Heh,cocotmu" ucap echi memarahi gin

"Kamu juga ngomongnya cocot cocot"

"Biarin,kamu juga kan kadang kalo ngomong kasar ngomongnya Kon***tol gitu?"

"Heh,ssstt pelan pelan"

Echi tertawa dan echi menaiki mobil bersama gin,mereka ber 2 satu mobil selama di mobil mereka mengjamet bersama,karna ada topi gin di mobil.
Sesampainya dirumah Caine langsung beristirahat.

"Eh,pas waktu itu souta ngeliat perut mami tauuu"

"Kamu ngebuka?"

"Iyaa"

"Trus,gimana?" Tanya Garin penasaran

"Banyak banget darah,abis itu jahitan gitu"

"Iihh mami hebat ya? Kuat ditusuk tusuk"

"Kalo aku dah mati sih"

"Ssstt gaboleh ngomong gitu souta"

"Oh ya"

Gin dan echi sedang bucin di balkon,mereka sedang melihat pantai,sesekali bercanda.

"Gin,liat deh air pantainya,bagus ya?"

"Udah liat tiap hari,biasa aja tuh"

"Gob**lok"

"Chi,lu kapan kapan mau ke gunung ga?"

"Ga ah kalo cuman ber 2 ga asik,nanti aja sama keluarga"

"Dih anj***ing juga lu"

"MAKSUD?! COBA ULANGIN!"

"iya iya,maaf bercanda"

Echi memukul gin

"Woy nanti gue sekarat chi"

"Bodoamat,nih rasain nih"

Tiba tiba Rion keluar dan ke balkon

"Kalo berantem jangan sampe pingsan" Rion bicara seperti itu sembari menghisap rokoknya

"Noh chi,dengerin"

"Kalo gaada papi,gue bikin smpe mati lu"

"Gue tembak mampus lu"

"Papiii"

"Apasih?"

"Si gin nodong"

"Gin?"

"Eh ga pii,bercandaan doang,mana mungkin gin ngelukain echi,intinya kalo echi ngelukain gin boleh,tapi kalo gin ngelukain echi gaboleh,apalagi orang yang ngelukain"

"Emang kenapa kalo orang lain yang ngelukain?"

"Yang ngelukain echi nanti gin bunuh"

"Busett,ngeri"

"Anjay,gin keren gitu loh"

"Halah namanya aja Geheboy"

"Halah,suruh siapa papi ngasih nama gin pake Geheboy segala?"

Echi mengejek

"Gin geheboy,gin geheboy,gin geheboy, orangnya doang keren,namanya geheboy hahaha"

"Sialan lu ya!"

"Bleee,kejer echi kalo bisaaa"

Gin mengejar echi

"Sini lu,bocah yang mulutnya gabisa dijaga!!"

"Bleee"

Mereka terus saling mengejar seperti orang house tour.

-----------------------------------------------------------
Disini kapal ginchi sengaja ga aku karamin dulu yaa nanti ada kok wp ginchi,wkwkwk

Karna author suka yang berbau angst ahahhaah (senyum licik)

Don't be silent reader!! Remember that!!! Thanks for reading!!

😘😘😘😘😘😘😘😘😘

Kamu milikku Where stories live. Discover now