chp 8

2.7K 309 18
                                    

Tokyo 19.00

Rion dan Caine mengabari bahwa mereka akan pulang besok pagi karena ada beberapa masalah ,jadi dirumah hanya ada Makoto dan Agil.

Agil sedang berada di lantai bawah karena membiarkan Makoto beristirahat , karena sore tadi saat Agil mengecek keadaan Makoto , suhu badan Mako belum turun sama sekali.

Hingga pada akhirnya Agil mendengar Makoto memanggil namanya, jadi Agil beranjak dari tempat duduknya dan pergi ke kamar Makoto.

"Agil.." panggil Makoto pelan.

Agil terkejut saat melihat Makoto, badannya semuanya berkeringat dengan pipi hingga telinga dan lehernya memerah, bau feromon menyengat hidung agil, disaat itu lah Agil menyadari dan bahkan baru tau kalau Makoto itu adalah seorang omega dan dia sedang heat.

"Agil.. hah.. uh.. tolong aku"

"Dimana obat penekan-" belum sempat Agil melanjutkan perkataannya, Makoto menarik tangan Agil , membuat Agil jatuh kekasur. "Mako-" lagi lagi perkataan Agil terpotong karena mulutnya dibungkam oleh Makoto.
Tiba-tiba saja Makoto menaiki perut Agil duduk disana dan mengusap pelan bibir Agil.

"Makoto tunggu. Beri tahu aku dimana obat penekan mu"

Makoto menghiraukan perkataan Agil dan menyambar mulutnya.

"Mako- hmp"

"Umh.. hah.. hmm"

Makoto tidak mau melepaskan Agil sama sekali, sedangkan Agil sedari tadi menahan nafsunya, sebenarnya dia sangat ingin langsung melahap pria manis didepan nya ini tapi dia masih memiliki akal sehat.

Agil mendorong Makoto dengan paksa dan membalik posisi, Agil menindih Makoto.

"Katakan padaku dimana obatmu"

"Huh.. ha.. hm.. d-di laci kecil"

Agil melepaskan Makoto dan mengambil obat itu di laci yng disebutkan Makoto tadi. Setelah itu Agil memberikan obat itu pada Makoto. "Minum" setelah itu dia langsung pergi meninggalkan kamar Makoto.

--------
POV  Agil

"Damn.."

Tubuhnya ikut memanas karena mencium feromon Makoto tadi. Namun apa daya Agil? Dia tidak bisa langsung melepaskan nafsunya begitu saja dia masih memiliki akal sehat.

✧-----

Hayo kalian ngarepin apa?😼😼
Udah ya segitu dulu soalnya author buatnya lagi dirumah orang 🗿

The Beginning Where stories live. Discover now