RENJUN {Naren}

4.berkemas

                   TERLIHAT cahaya matahari yang telah bersinar menyinari bumi hingga membuat salah satu dari dua insan berjenis kelamin sama itu terganggu karna cahaya matahari yang masuk kedalam kamar,ia adalah Na Jaemin pangeran dari negeri NA yang saat ini sibuk memandangi wajah cantik pemuda mungil yang tak lain adalah renjun entah mengapa saat jaemin melihat renjun seperti dia sudah lama mengenal renjun tapi dia tidak ingat apapun tentang renjun yang terasa sangat familiar baginya

"Hah kenapa aku memikirkannya lagi"ucap jaemin pada dirinya sendiri sambil mengusak mukanya lalu melihat kearah renjun

"Apa kamu benar-benar dia"jaemin menggenggam erat tangan renjun yang memiliki tanda lahir 'tapi warna rambutnya berbeda'batin jaemin lalu dia pun beranjak dari kasur dan pergi keluar untuk membasuh muka

____________         ____________
           ____________

Terlihat jaemin dihalaman rumah renjun sambil melihat pemandangan pepohonan disekitar hingga seseorang muncul di belakangnya dengan langsung berlutut memberi hormat

"Saya memberi salam kepada Pangeran kerajaan NA"

"Hm Jelaskan"

"Raja dan ratu khawatir dengan pangeran yang tidak balik selama seminggu belum kembali lalu raja mengutuskan saya untuk mencari pangeran,tapi saat kami akan masuk kedalam hutan ternya ada sepuluh mayat manusia dan sat mayat harimau putih kami melaporkan kejadian itu pada sang raja lalu sang raja mengutuskan penyelidik kerajaan untuk mencari dalang dari sepuluh orang itu karna sang raja tau pangeran lah yang membunuh mereka pangeran hanya itu pangeran"jelas rowoon masih dengan posisi dengan kaki kiri yang bertumpu dilantai sedangkan kaki kanan tegak dengan tangan bertumpu pada kaki kanan

"Berdiri"ujar jaemin datar dan rowoon pun langsung berdiri

"Aku akan mengurus hal ini nanti dengan sang raja"ujar jaemin pada rowoon

"Maaf pangeran hamba lancang,tapi kita harus kembali hari ini pangeran"ujar rowoon sambil membungkuk

"Berkemas"lalu jaemin berlalu masuk kedalam rumah renjun setelah mengucapkan hal tersebut yang mana langsung di jawab"baik pangeran" oleh rowoon

(Sedangkan didalam rumah)

"Bagaimana apakah rasanya enak junho?"tanya renjun pada junho yang sekarang sedang mencicipi masakan renjun

"Sudah ini sangat enak renjun"ujar junho dia tidak bohong sungguh sangat enak masakan renjun ini

"Kalian sudah selesai masak?"tanya jumyeong yang baru saja selesai menata meja makan

"Sudah jum dan coba cicipi masakan renjun benar-benar lezat"ucap junho

"Benarkah kalau begitu ayo kita segera makan masakan renjun yang enak ini"ujar jumyeong yang tidak sabar untuk makan masakan renjun

"Haha baik lah ayo kita makan"ujar renjun lalu mereka membawa hasil masakan renjun kemeja makan

"Nana! Rowoon! Ayo makan!"panggil renjun sedikit berteriak agar dua orang tersebut mendengar ucapannya

"Renjun jangan berteriak tenggorokan mu akan sakit nanti"ujar jaemin yang baru saja sampai dimeja makan

"Hehe ayo makan diamana rowoon?"

"Saya disini tuan renjun"

"Jangan panggil tuan renjun aja,ayo makan rowoon"

Skip

"Renjunnie"

"Hm?apa na?"

"Kamu maukan ikut aku ke istana?"tanya jaemin sang empu yang ditanya hanya diam