CINTA DALAM DO'A

22. Humaira

"Sholawat lebih utama dari istigfar, jika engkau memperbanyak sholawat maka ALLAH mengampuni dosa dosa mu dan ke dua orangtuamu lebih cepat dari air yang memadapkan api"

[Habib Umar Bin Hafidz]

اللهمّ صلّي على سيدنا محمد وعلى عليّ سيدنا محمد
•
•
•

HAPPY READING❤️

•••

Gus syafiq dan zia sudah ada di pondok lagi, mereka sampai di pondok jam 12 malam bersyukur karna yang jaga malam ternyata kang haikal dan beberapa kang santri lainya untung nya tadi yang melihat dan membukakan gerbang kang haikal.

Sampai di ndalem zia sudah tertidur gus syafiq ingin membangunkan tapi tidak tega al hasil zia di gendong sampai kamar.

Sebelum bersih-bersih gus syafiq melepas hijab yang zia pakai dan melepas kuncirannya supaya tidurnya lebih nyaman tidak lupa gus syafiq juga melepas kaos kaki yang membungkus kaki mungil istrinya. Baru setelahnya beliau bersih-bersih ke kamar mandi dan lanjut tidur sebentar.

Walaupun gus syafiq tidur sudah sangat larut pasti beliau akan bangun di jam sepertiga malam, sudah seperti di setting waktu bangun tidurnya tidak usah memakai alarm waktunya sholat pasti beliau bangun dengan sendirinya.

Karna menurut gus syafiq jam-jam di sepertiga malam adalah waktu yang paling mujarab untuk kita berdoa kepada allah, selain itu ketika kita sholat rasanya kita benar-benar sedang bertatap dengan allah secara langsung memang dari mata kita tidak bisa melihatnya tapi dari hati lah kita bisa merasakanya, nyaman, sunyi, tenang. Tidak semua orang bisa merasakanya, dan tidak semua orang mampu untuk menjalankanya sungguh sangat rugi bagi orang-orang yang tidak bisa merasakan ketenangannya.

Padahal ketika kita sedang sedih, butuh tempat cerita tidak usah ribet-ribet harus bercerita menjelaskan kesedihanya ke orang lain cukup kita mengangkat ke dua tangan kita di atas sajadah dengan air mata yang berlinang pasti allah mengerti apa yang kita rasakan tidak usah bicara panjang lebar allah sudah tau sesedih apa dan seberat apa ujian yang sedang kita jalani.

Setelah sholat malam gus syafiq selalu murojaah hafalanya, karna di waktu itu otak kita masih fres, belum memikirkan hal-hal lainnya. Di lanjut sholat subuh beliau tidak ikut jamaah ke mushola karna setelah sholat subuh beliau mengisi kajian online.

Yang perlu kalian tau gus syafiq memang suka mengisi ceramah atau kajian, untuk ceramah secara online baliau sudah lama menjalaninya malahan sendari waktu beliau masih di tarim juga sudah menjalaninya kurang lebih sudah 2 tahun lamanya, kalau ceramah bertemu langsung dengan jamaahnya beliau baru-baru ini semenjak ada di indonesia itupun di ajak abah kalau ngga ya menggantikan jadwal abah.

2 jam beliau zoom dengan jamaahnya dan selama itu juga zia belum bangun-bangun, gus syafiq memaklumi mungkin cape tapi kalau di bandingkan dengan dirinya ya pasti capean gus syafiq, secara beliau menyetir selama 6 jam perjalanan habis itu tidur juga cuman beberapa jam saja.

Gus syafiq mendekat dan duduk di samping tempat zia tidur, beliau menyingkirkan rambut-rambut yang menghalaingi wajah cantik istrinya. Dalam hati gus syafiq masih tidak menyangka sekarang beliau sudah bisa memandang dan menyentuh zia walaupun hanya sekedar salaman saja, dulu beliau hanya bisa memandangi dari jauh berpura-pura menjaga pandangnya ketika tidak sengaja bertemu, berpura-pura cuek supaya tidak di curigai tapi sekarang pernikahanya sudah di ketahui walaupun masih harus di sembunyikan dari orang lain, tidak masalah bagi gus syafiq selagi itu yang membuat zia nyaman.