1.luka

674 50 1
                                    


Pagi hari yang cerah ini terlihat seorang pemuda mungil yang sedang mencari ikan di sungai dia memiliki kulit putih, rambut bewarna hitam dan bola mata seperti bintang dilangit dan tidak lupa paras yang sangat menawan juga cantik, postur tubuh yang langsing dengan tinggi badan 167 cm

"Hah... sepertinya tidak cukup untuk tiga hari"ucapnya dengan lesu karna merasa sedih ikan hasil tangkapan nya sedikit tidak seperti biasanya

" Gak papa renjun kamu bisa cari lagi nanti semangat"ujar pria mungil itu yang bernama RENJUN dengan menyemangati diri sendiri lalu pulang menuju rumah

Tapi saat dipertengahan jalan menuju rumahnya ia melihat siluet seorang pemuda dengan badan penuh darah sedang bersandar di pohon besar dengan nafas memburu renjun yang melihatnya tentu menghampiri orang tersebut

" Permisi apa kau baik-baik saja?"tanya renjun sedangkan pemuda yang mendengarnya suara lembut seseorang pun membuka matanya untuk melihat siapa yang menghampirinya

"Mm"jaemin sungguh terpanah akan seorang pemuda mungil yang sedang jongkok dihadapan nya

"Mari ikut dengan ku kerumah agar aku bisa mengobati mu"ujar renjun saat pemuda yang tidak ia ketahui siapa namanya ini hanya membalas dengan deheman saja

"Kamu bisa berjalan tidak"

"Bisa"

"Baiklah mari kubantu agar tidak jatuh"renjun pun membantu pemuda itu berdiri lalu berjalan dengan pelan menuju rumahnya yang tertunda tadi

......POV

Aku berjalan menuju ruang makan di istana ya istana aku adalah putra mahkota kerajaan Na kerajaan yang terkenal dengan kekayaan melimpah dan rakyat yang makmur

"PANGERAN NA JAEMIN TELAH TIBA"

"Saya memberikan salam pada raja dan ratu"ujar seorang pemuda yang berlutut memberi salam pada raja dan ratu,ia bernama na jaemin ia adalah putra mahkota sekaligus anak dari raja na jaehyun dan ratu na taeyong

"Berdiri"

"Nak bagaimana tidurmu apakah nyenyak?"tanya sang ratu alias ibu na jaemin

"Baik bu"jawab jaemin singkat ibu  yang sudah biasa dengan sifat jaemin pun hanya bisa berdoa semoga ada yang dapat meluluhkan hati anaknya ini yang sangat dingin dan tak tersentuh dari lahir hinga dewasa tapi seingat nya anaknya pernah menjadi sangat ramah dan murah senyum pada seseorang dulu

"Baiklah mari kita makan"ujar jaehyun

"Ayah ada yang ingin ku sampaikan nanti"

"Datang lah keruangan ayah setelah selesai makan"

SKIP

"Ayah aku akan pergi kehutan yang di barat"ujar jaemin pada sang ayah saat ini diruang kerja sang ayah

"...itu adalah hutan berbahaya jaemin kenapa kau ingin pergi kesana?"tanya jaehyun pada sang anak

"Aku ingin berburu dan meningkatkan kemampuan ku"jawab jaemin

"Hah baik kau boleh pergi dan jaga diri baik-baik atau tidak ibumu akan memarahi mu kau mengerti"ujar jaehyun pada jaemin

"Terima kasih ayah kalau begitu aku permisi undur diri"ujar jaemin
Lalu berjalan menuju pintu ruangan saat mencapai pintu tiba-tiba jaehyun berucap

"Kau masih tidak mengiklaskan nya na"

"Aku hanya mencintainya dan aku yakin 'dia' masih hidup"jawab jaemin datar jaehyun yang melihat anaknya begitu mencintai anak sahabatnya hanya bisa diam merasa kasihan pada putranya yang selama ini selalu mencari 'dia' yang berharga bagi anaknya ini

RENJUN {Naren}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang