00

6K 393 48
                                    

Aziel menatap datar pada kertas skripsi yang baru saja dosen nya lempar ke arah kakinya, didalam hati Aziel terus menyumpahi dosen botak sialan ini karena itu adalah skripsi yang ke tujuh kali sudah Aziel revisi.

"Kamu niat mau lulus gak sih?" kata dosen botak bernama pak bambang itu sambil melepaskan kacamata bulatnya

"Niat pak." jawab Aziel pelan

"Kalo gitu kenapa skripsi kamu gak ada perkembangan? sayakan udah bilang Aziel, mahasiswa psikologi itu harus teliti dan serius. masih banyak kalimat yang tidak berguna didalam skripsi kamu."

Boleh nangis gak sih? Aziel gak kuat.

"Maaf pak. saya revisi lagi." Aziel menunduk lalu mengambil kertas yang lumayan tebal itu

pak bambang menghela nafas lalu mengangguk, dia juga rada kasian sama Aziel yang harus bolak balik ke ruangannya buat ngumpul skripsi tapi mau gimana lagi, dia gak suka ada mahasiswa yang gak mengerti sama kesalahannya ke Aziel ini contohnya. udah dibilangin kalo ngetik skripsi pakai kalimat yang mudah dimengerti tapi selalu pakai kalimat yang menurut pak bambang terlalu berbelit belit.

Aziel keluar dari ruang dosen tersebut, ditengah jalan koridor fakulitasnya Aziel gak berhenti mukul mukul kertas skripsinya.

"Anjing! anjing!" Aziel yang kesal sampai gak peduli lagi sama tatapan tatapan aneh teman teman fakulitasnya

"Calon dokter psikolog kok ngomong kasar."

Aziel menatap sinis orang tersebut yang tidak lain dan tidak bukan adalah sahabatnya yang bernama Andy.

"maaf ya kalo gue kasar, soalnya gue bukan makhluk halus!" balas Aziel sensi

"Ditolak lagi?" tanya Andy

Aziel menghela nafas lalu mengangguk lelah.

"Lo keliatan stres banget, cari hiburan coba. jangan sampai lo yang niatnya mau jadi dokter malah jadi pasiennya." ucap Andy kurang ajar

"Brengsek! lo doain gue gila hah?!" Aziel yang memang galak kalo udah badmood langsung aja mengebuk badan Andy pakai kertas skripsi yang tebal itu

"Ya gue cuman ngasih saran bjir!" sahut Andy gak terima

"Bacot ah lo! mending gue baca novel." Aziel membuka tas nya lalu memasukan kertas skripsi itu kedalam dan mengambil novel bersampul warna merah dengan judul ' Want Be Your Calista '

"Eh! itu novel yang lagi viral itukan?!" tanya Andy semangat

Aziel hanya mengangguk sebagai balasan.

"Lo udah baca sampai mana?"

"Hampir selesai. mungkin delapan halaman lagi tamat."

"Wah! nanti gue minjam ya."

Aziel mengangguk "Gue pulang duluan ya, mau nulis ulang skripsi."

Aziel berpamitan pada Andy lalu melangkah menjauh, namun matanya fokus pada buku novel sesekali Aziel melihat kedepan takut menabrak orang.

"Gila! padahal itu istrinya! Malah dipukulin anjir!!" ucap Aziel yang masih fokus membaca

"Jonathan sebagai lelaki fiksi lo tuh ganteng, istri lo si Azriel juga cantik walapun dia laki laki. malah lo siksa begitu cuman karena dia marahi Calista karena udah mecahin vas bunga kesayangannya?!"

"Idih! ini juga Calista kenapa kerjaan lo nangis mulu sih?!"

"Azriel jangan mati dulu bangsat! itu anak lo Rafael kasian masih kecil!!"

Jadi novel yang sedang Aziel baca adalah novel romansa yang berjudul ' Want Be Your Calista' menceritakan gadis cantik, baik, polos dan pemalu bernama Calista Nabila Putri sebagai pemeran utama perempuan. lalu Jonathan King Martinez sebagai pemeran utama laki laki, tidak lengkap jika cerita Novel tidak memiliki antagonis, pemeran penjahat dalam cerita ini adalah Azriel Garth Queenby Martinez istri sah dari Jonathan yang terabaikan serta tidak di anggap. diceritakan jika Azriel dan Jonathan menikah karena dijodohkan oleh keluarga mereka, tetapi Azriel sangat tergila gila pada Jonathan membuat Azriel mencari berbagai cara agar Jonathan menjadi milik Azriel seutuhnya. karena tau Jonathan tidak mencintainya, Azriel pun mencambur obat perangsang pada minuman sang suami dimalam pertama, lataran Azriel sudah menebak jika Jonathan tidak akan mau menyentuhnya. hal itu terjadi Azriel langsung mengandung anak pertama mereka, namun semua harus pupus dan Azriel menelan pil pahit dari perbuatan ia sendiri. dimana Jonathan semakin membenci serta tidak menyukai dirinya, Azriel hanya berharap dengan adanya anak mereka Jonathan akan lebih perhatian padanya tapi itu tidak sesuai harapan, anak mereka lahir sebagai anak laki laki lalu diberi nama Rafael Asher Martinze. Jonathan terus mengabaikan keduanya hingga kadang hampir satu bulan lebih pria itu tidak pulang ke mansion mewah mereka sibuk mengurus pekerjaan, membuat Azriel semakin menjadi nyonya yang tempramental bahkan tanpa ragu memukul anaknya sendiri yakni Rafael untuk melampiaskan emosinya. hingga hari itu tiba, dimana Jonathan yang hendak pulang ke mansion tidak sengaja menabrak gadis dengan beberapa keluarganya yang sepertinya baru kabur dari rumah mereka. ya benar sekali, yang ditabrak Jonathan adalah Calista, ibunya Calista serta dua saudara Calista. ibu Calista menjelaskan Jika mereka kabur dari rumah lataran ayah mereka yang selalu bermain kekerasan fisik, Jonathan yang merasa tidak enak pun akhirnya membawa mereka semua untuk tinggal dimansion miliknya. Azriel yang mengetahui itu tidak terima, namun Jonathan tidak peduli, hari hari berlalu Calista yang tinggal disana semakin dekat dengan Jonathan membuat benih benih cinta di antara mereka pun muncul. singkatnya Azriel yang mengetahui itu marah besar dan mencari kesalahan untuk menyakiti Calista, Azriel mengatakan Jika Calista sudah memecahkan vas bunga kesayangannya. Azriel yang emosi pun akhirnya menampar Calista, membuat gadis itu menangis serta Jonathan yang marah langsung saja menghukum Azriel diruang bawah tanah dengan memukulinya hingga mati. Akhir cerita Jonathan dan Calista menikah, lalu Rafael dikirim Jonathan ke inggris tepat tinggal ayah dan ibu Azriel, lataran Jonathan tak mau mengurus Rafael yang masih berumur enam tahun.

New Lifeजहाँ कहानियाँ रहती हैं। अभी खोजें