Pagi hari tiba, seperti biasa para Skylen berkumpul di ruang makan
Allen menatap orang-orang yang tengah berbincang itu dengan linglung, ia ingat tadi dibangunkan oleh Elena, lalu disuruh mencuci muka dan menggosok gigi, setelah itu ia tidak ingat kenapa bisa sampai di ruang makan, apa Derick membawanya turun?
Allen menaruh kepalanya di atas meja sembari menguap kecil, karena melamun cukup lama semalam ia jadi mengantuk sekarang
Tapi sepertinya ada orang yang keadaannya lebih parah dari dirinya, itu kakak sulungnya yang memiliki lingkaran hitam dibawah matanya
Tanpa memperdulikan sekitar, Lexy langsung mengangkat adiknya yang setengah mengantuk itu ke pangkuannya
Allen yang malas memilih menyandarkan tubuhnya ke dada bidang Lexy sementara si sulung menaruh dagunya diatas kepala Allen
Melihat itu, semua orang tampak mengecilkan suara mereka
Alex duduk berhadapan dengan kedua saudaranya dan menatap mereka dengan seksama
"Kedua orang ini terlihat mirip, hanya saja yang satu terlihat seperti iblis dan yang lain adalah malaikat"
"Pfffttt..."
Para anak muda menutup mulut menahan tawa
"Kalau Lexy tau dia akan membunuhmu Al" canda Rachel
Alex mengangkat bahu acuh, kalaupun Lexy tau paling buruk ia akan menjadi samsak selama sebulan penuh
Devon mendekati dua orang yang tengah tertidur itu dan dengan lembut membangunkan mereka
"Hei bangun, waktunya sarapan"
Lexy segera bangun tanpa penundaan, berbanding terbalik dengan Allen yang hanya mengerjapkan mata lalu kembali tidur lagi
"Baby wake up, waktunya sarapan"
Devon menepuk pipi berlemak Allen, sesekali mencubitnya dengan gemas, yang membuat Allen merasa cukup kesal, ia terbangun sembari memelototi Devon
Kenapa orang ini selalu mencubitnya? Apa yang menarik dari pipinya?!
"Jangan cubit-cubit!"
Allen menepis tangan Devon dan memarahinya dengan keras, tapi yang didengar oleh orang-orang hanyalah rengekan tak nyaman
'sialan!'
Wajah Allen menghitam ketika menyadari hal itu, bagaimana caranya menghadapi keluarga konyolnya ini?!
"Sarapan dulu"
Devon menatap Allen penuh perhatian membuat si kecil melepaskan ketidakpuasannya tadi, ia mengangguk singkat dan mengalihkan tatapannya ke meja makan
Ada banyak sekali makanan tapi tidak ada seafood!
Melihat keterdiaman Allen, semua orang tampak cemas
"Ada apa baby? Apa makanannya tidak sesuai dengan seleramu?" Tanya Elena
Allen ingin menyatakan keinginannya, tapi diurungkannya, lebih baik memakan apa yang ada sekarang
"Eng..engga"
"Lalu?"
Ditatap oleh banyak pasang mata membuat Allen sedikit tak nyaman, ia memutar otak berusaha mencari alasan lain
"Um.. nanti adek boleh sekolah?"
Semua orang saling berpandangan dan secara serentak menjawab
"TIDAK!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Alger or Allen
Teen FictionHanya tentang Alger yang bertransmigrasi ke tubuh Allen, karakter dalam novel yang pernah dibacanya just a reminder, this is not a bl story Happy reading