Undangan

42 0 0
                                    

"Astaghfirullah anak gadis jam segini masih tidur," ia menggelengkan kepalanya melihat anak gadis nya yang masih tidur dengan nyenyak di atas ranjang nya itu, padahal waktu sudah menunjukkan pukul 06.10 pagi.

"Heh bangun sekolah udah jam berapa ini, mau jadi apa kamu kalau jam segini belum bangun ayo bangun," .

"Apasih bun berisik banget aku masih ngantuk tau," bukannya bangun ia malah mengeratkan pelukannya pada guling.

"Bangun sekolah mau bangun sendiri apa bunda seret," mendengar perkataan bunda nya itu dengan segera ia bangun dan mencoba membuka matanya.

"Ini loh aku udah bangun," walaupun masih sangat mengantuk ia tetap berusaha untuk membuka matanya dan bangkit menuju kamar mandi untuk melaksanakan ritual pagi.

"Anak gadis kok suka banget bangun kesiangan mau jadi apa kamu ini," ucapnya dengan pelan namun masih bisa di dengar oleh gadis tersebut.

"Jadi istri nya gus,"

🌻🌻🌻

"Gila lo ya kok bisa ga ngerjain tugas nya pak Heri,"

"Gue lupa anjir semalam gue habis ke club," ucap seorang perempuan yang rambutnya di kuncir kuda.

"Yaudah nih buru kerjain sebelum pak Heri masuk, lo gak mau kan disuruh push up,"

"Gak mau lah anjir," setelah mengucapkan itu ia cepat-cepat menyalin pekerjaan sahabat nya itu.

"Btw lo di undang ke acara ulang tahunnya Varen gak?"

"Gak tau,"

"Kalau pun di undang gue gak bakal dateng deh soalnya gue denger-denger acara nya di rayain di hotel gitu terus lo kan tau sendiri si Varen itu hobi nya kobam pasti nanti disana ada acara mabuk-mabukan, itu kalau orang tua gue tau beuh di usir gue dari rumah," lanjut nya.

Perempuan yang memiliki nama lengkap Geisa Anandita itu hanya mengangguk lalu melanjutkan acara menulis nya.

"Gue mau ke toilet dulu kebelet berak gue, lo lanjutin aja nulis nya ntar kalau ada guru masuk bilang aja gue ke toilet," setelah mengucapkan itu ia langsung pergi menuju toilet perut nya bener-bener sudah tidak tahan.

"Itu Sakya mau kemana padahal kan lima menit lagi masuk," ucap perempuan yang baru saja datang dia adalah Aqila sahabat dari Sakya dan juga Geisa.

"Biasa lah dia panggilan alam." Aqila hanya ber oh ria mendengar jawaban Geisa.

🌻🌻🌻

Setelah selesai dengan acara di toilet nya ia segera merapikan pakaiannya dan tidak lupa touch up agar tetap terlihat cantik "Oke kamu selalu cantik Sakya," ucapnya pada diri sendiri.

Saat hendak menuju kelas tiba-tiba ada seseorang yang menepuk punggung nya dari belakang sontak hal itu membuat Sakya sedikit terkejut "Eh," ia segera membalikkan tubuhnya.

Sakya memutar bola matanya malas saat tau siapa orang yang telah mengagetinya.
"Sorry gue udah buat lo kaget," ucapannya tak enak.

"Ga masalah, ada apa," balasannya to the point.

Laki-laki yang memiliki tubuh lebih tinggi dari Sakya itu memberikan selembar kertas kepada Sakya. Sakya langsung melihat apa isi kertas tersebut ternyata itu adalah sebuah undangan acara ulang tahun.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Oct 15, 2023 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

RAFASAKYAWhere stories live. Discover now