Haloo, gimana kabar kalian??
Semoga baik-baik saja yah..
Selamat membaca..
.
.
.
.
Arshaka yang kini sedang memegang eskrim, akhirnya tumpah kena baju arshaka.. gara-gara seorang cewe yang tampak sedang buru-buru.
Brak- lantas yuriza pun melihat cowo tersebut, dengan gaya so cool nya arshaka mengusap baju nya yang kotor tanpa ada nya kemarahan, atau pun kata-kata yang keluar dari mulut nya.
"Ehh astaghfirullah, maaf ya aku kebelet, permisi" yuriza pun langsung berlari tanpa mempedulikan kan cowo itu, karena ya itu kebelet mana malu lagi. Sampe nama tag yang seharus nya ia pakai di kerudung, malah jatuh di tempat.
Sedangkan Arshaka, tidak bergeming. Tapi ia malah memperhatikan Yuriza, ia pun fokus ke baju nya setelah 5 menit ia pun, tak sengaja melihat name tag siswa yang tadi.
Yuriza Bilqis Saimori
Arshaka ambil, dan ia membawa nya untuk nanti di kembalikan. Ia mengira yuriza adalah adik kelas nya. Soal nya ia masih asing dengan wajah nya di tambah lagi, dengan penampilan nya yang terlalu imut, dan manis, terlebih lagi terlihat masih polos natural.
.
.
.
.
Setelah selesai hajat kecil nya, ia pun cuci muka, dan bercermin. Beberapa detik kemudian ia mulai kepikiran dengan itu cowo.
"Eh tadi siapa yah? Kaka kelas atau seangkatan? Atau mungkin adik kelas.. ah ga mungkin adik kelas, kek nya kaka kelas deh"... Gumam yuriza yang sedang berpikir.. astaghfirullah, malah mikirin kejadian itu, tapi semoga deh yang kejadian tadi dia ga marah, dan semoga ga ke ulang lagi.
Yuriza kembali ke parkiran, dan mengendarai motor nya. Saat ini pukul 10. 30, ia pun ke toko bunga dahulu dan membeli nya. Sesampainya di toko, ia pun di sambut hangat oleh pemilik nya langsung.
"Eh neng riza mau nyari bunga apa neng?? sudah lama tidak kesini, sibuk ya neng?" Nama nya pak wirjo,
"Eh enggak kok pak, ini aku mau beli bunga biasa pak, ada gak pak?" Yuriza yang sudah di kenal lama pun kini sudah tidak canggung lagi.
"Owalah, lagi kangen yah neng?? Ada kok sebentar yah, mamang siapkan dulu". Pak wirjo yang sudah paham pun langsung mempersiapkan bunga nya.
"Nih neng, mamang kasih bonus air nya ya neng, mamang juga kangen sama neng arsyila, mamang yakin dia udah bahagia di sana" pak wirjo pun menyadarkan aku yang sedang melakun.
"Ehhe iya, pak aku pun sudah yakin kok, nih pak ambil aja yah kembalian nya" lantas ia pun tersenyum tulus, dan menyodorkan uang 100ribu.
"Makasii ya neng riza gelis" pak wirjo pun senang menerima nya.
"Sama-sama pak, yuriza pergi dulu ya, assalamualaikum."
"Iya, hati-hati, waalaikumsalam"...
.
.
.
.
Sesampai nya di rumah sahabat nya waktu SMP ia pun berjongkok, di depan gundukan tanah itu. Terpampang jelas nama
NAZWA ARSYLA AGUSTIN
BINTI
AGUS PURNAMA
assalamu'alaikum warahmatullahi wabbarokkatuh
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Pertama-tama yuriza pun memberikan salam, dan mendoakan terlebih dahulu dengan ayat suci Al-Qur'an, sebelum ia curahkan isi hati nya dan bercerita tentang nya ... Setelah 10 menit merasa cukup... Ia pun memulai nya
KAMU SEDANG MEMBACA
Need Friends ( SLOW UPDATE )
Teen Fiction[ Sebelum baca harap follow dulu yaaaa !! ] Yuriza, perempuan yang selalu di anggap tidak di anggap, dan terabaikan oleh keluarga dan teman-teman nya semenjak masuk SMA. Ia berteman dengan sepi, dan selalu mencoba untuk berdamai dengan keadaan. Se...
