*eleven

9.6K 173 0
                                    

Amanda menghela nafasnya, lalu dia menatap Jo dengan tatapan ragu, didepan mereka kedua orang tuanya juga sedikit gundah.

"Am, sebelumnya, Mom dan Dad ingin kau tahu bahwa sampai kapanpun kami tetap menyayangimu"ucapan Dad memberi pertanda blur.

"Clearly i know" balas Amanda sambil mendekatkan duduknya kearah Jo yang duduk disisi kanannya.

"Kami ingin meminta maaf jika selama ini kami belum bisa menjadi orang tua yang baik bagimu" Mom menimpali.

Tangan Jo perlahan menyelinap kepunggung Amanda,dan tak lama tangan itu sudah merangkulnya dengan penuh cinta.

"Bagimanapun kami harus mengatakan ini bahwa--".

Semua tegang, Amanda menutup matanya pasrah, tak peduli kabar apapun yang akan disampaikan oleh ayah ibunya.

Sementara tangan Jo masih melingkar dipundaknya guna memberi kekuatan.

"Kau bukan anak kandung kami".

Deg.

Otak Amanda masih berusaha mencerna kata kata yang baru saja didengarnya,air matanya spontan menetes,tangan Jo dengan sigap menghapusnya pelan.

"Sshh, itu artinya, kita bisa bersama"bisik Jo menenangkan,"how can you do that?"lirih Amanda melantur.

"Amanda dear"ibunya segera berdiri dan memeluk Amanda erat,sementara ia maaih diam mematung dengan pandangan kosong.

"Promise me, promise, you will never leave us,don't mad at us" ucap ibu Amanda sesegukkan masih ddngan tangan memeluk anak gadisnya itu.

"Promise" lirih Amanda lantas membalas pelukan "ibu"nya.

______________________________

Aduh maaf bgt kalo feelnya gak dapeeettt,,,sorry yaaww..

Anyway,besok bakal gue post epilogue nyaa.

Love you all.

Lots of love

Clayrine

it's youTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang