03

2.9K 131 2
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.













Mereka pun akhirnya sampai di rumah.

" ASSALAMUALAIKUM GEGEE PULANGGG.. " Teriak gracia.

" Berisik dekk.. " ucap gaby sambil menutup telinganya.

" Waalaikumsalam, eh anak-anak bunda udah pulang aja nih. " jawab sang bunda.

" Bunn.. capeee.. " adu gracia sambil memeluk bundanya.

" Aduh.. anak bunda cape kenapa hmm.. ? " Tanya bunda sambil mengelus pelan kepala anak bungsunya itu.



" Tadi adek disuruh lari muterin lapangan sama kakak.. " jawab gracia sambil mengerucutkan bibirnya.

" Mangkanya, kalo lagi acara pembukaan itu yang tenang, jangan berisik " ucap gaby sedikit ngegas.

" Ishh kakakk maahhh.. " jawab gracia.

" Emang adek tadi kenapa hmm.. kok sampai disuruh lari sama kakak ? " tanya bunda dengan masih mengelus kepala gracia.

" Tadi adek ngobrol bun waktu kakak kasih sambutan di acara pembukaan, tadi udah di ingetin di awal ngga boleh berisik, eh si bocil malah berisik. " bukan gracia yang jawab, melainkan gaby yang menjawabnya.

" tuhh kann.. harusnya tadi adek jangan berisik, kan bisa ngobrolnya habis sambutannya selesai. Jangan diulangi lagi ya cantiknya bunda " pesan bunda pada gracia sambil menoel hidung gracia.

" Iya bun, adek yang salah " balas gracia pelan.

" Yaudah kalo gitu kakak sama adek ganti baju dulu, habis itu makan ya.. " ucap bunda pada dua anaknya.

" Oke bun " jawab gaby.

" Kakakkk.. gendongg " pinta gracia pada gaby sambil merentangkan tangannya.

" Kakak capek dek, jalan sendiri aja yaa... " balas gaby.

" Ishh kakakkk.. BUNDAAA KAKAK NGGA MAU GENDONG ADEK NIH BUNN... " teriak gracia pada bunda yang sedang menuju meja makan.

" Adek jalan sendiri aja ya.. kakaknya lagi capek, kasihan kakaknya dekk.. " ucap bunda.

" Iyaa iyaa " ucap gracia lesu.

Gaby dan gracia pun pergi ke kamar masing-masing untuk ganti baju. Setelahnya, mereka makan bersama di meja makan.

" Bunda masak apa hari ini ? " tanya gracia.

" Bunda masak ayam geprek sambel matah, tapi ngga pedes kok. Adek mau coba ? " balas bunda

" Boleh deh bunn.. kalo ngga pedes aman.. " jawab gracia.

" Wihh ayam geprek nih " ucap gaby saat melihat menu hari ini yang dimasak bundanya.

" Iya kak, kakak langsung ambil aja, sengaja bunda ngga bikin pedes biar adek juga mau. " ucap bunda.

" Nih dek, dimakan ya.. " ucap shani setelah mengambilkan makan anak bungsunya itu.

" Suapinn bunn.. " ucap gracia.

" Idihhhh.. tadi katanya udah SMA, udah dewasa, kok minta disuapin " ucap gaby.

" Biarin lah, lagian bunda juga ngga nolak, ya kan bun ? "
balas gracia.

" Iyaa iyaa, sini bunda suapin adek " jawab bunda pasrah.

" Tuhh.. wleee " ucap gracia pada gaby sambil menjulurkan lidahnya.

Gaby dan gracia pun makan dengan tenang. Bunda dengan telaten menyuai gracia, sedangkan sang empu terus merasa kepedasan.

" Bunn pedes bunn.. " ucap gracia.

" Ah masa, perasan bunda cuma pake cabe satu, masa masih pedes dek ? " tanya bunda

" Iya bunn.. udah bunn. Adek kepedesan " ucap gracia, lalu meminum air putih yang ada di depannya.

" Ini kamu baru makan beberapa suap dek, kamu mau ganti lauk aja ? nanti laper lhoo kamu " tanya bundanya ketika anaknya sudah berhenti makan.

" Ngga usah deh bun, aku mau susu aja " balas gracia.

" Yaudah, bentar bunda bilang bi sumini dulu biar bikinin susu. Bunda mau nyuci piring " ucap bunda.

" Oke bun " jawab gracia.

Kemudian bi sumini pun membawakan susu yang tadi diminta bunda buat gracia.

" Ini non, susunya " ucap bi sumini.

" Makasih ya bi " ucap gracia sambil mengambil susunya.

" Sama sama non " balas bi sumini sambil kembali ke dapur.

" Ah.. akhirnya habis juga.. " ucap gracia setelah meminum habis tanpa sisa susu yang tadi ia minta.

Setelah selesai acara makan siangnya, gaby, gracia dan bunda sedang berada di ruang keluarga. Mereka sedang bersantai sambil tiduran menonton tv.

" Oiya bun, gege ada cerita nih " ucap gracia.

" Cerita apa sayang " ucap bunda sambil mengelus kepala kedua anaknya.

" Jadi tadi gege kan ke kantin, terus gege pesen ayam bakar ke ibu kantinnya. Terus pas udah mateng, gege mau bayar, tapi dompet gege ngga ada. " cerita gracia.

" Terus adek bayarnya gimana ? kasian lho itu ibu kantinnya " ucap bunda menanggapi cerita gracia.

" Nah, tiba-tiba ada kakak kelas dateng. Terus dia bayarin makanan yang tadi gege pesen. Kakak kelas itu namanya kak shani, eh ci shani maksudnya. " lanjut gracia.

" Ooh ci shani anaknya mas natio itu ya.. " tebak bunda.

" Iyaa bun, dia anaknya om natio. Dia kan juga pernah main kesini, ya walau udah lama sih. " jawab gaby.

" Ooh iya.. terus kamu udah ganti belum uangnya ci shani dek ? " tanya bunda.

" Kata ci shani ngga usah bun, padahal gege bilang besoknya bakal diganti, eh malah ditolak. Yaudah deh.. " ucap gege mengakhiri ceritanya.

" Alhamdulillah kalo gitu, tapi besok jangan lupa bilang terima kasih sama ci shani lho. " ucap bunda.

" Iyaa bunn " balas gege.

" Kalo kakak tadi hari pertama nya gimana ? " tanya bunda pada sang anak sulungnya itu.

" Capeekk bunn.. tadi banyak peserta MPLS yang agak bandel, jadinya harus ekstra sabar nanganinnya. Belum lagi tadi waktu pembagian gugus, banyak yang ketuker-tuker sama yang lainya.. " balas gaby.

" Ngga papa kak, namanya juga hari pertama, pasti ada aja masalahnya. Yang sabar kalo ngadepin yang kaya gitu, jangan pake emosi buat nenangin peserta MPLS nya. Yang ada malah nanti kamu dikira galak lagi " nasehat bunda pada anaknya itu.

" Iyaa bundaaa... " balas gaby.

" Eh.. dah tidur aja nih anak .. " ucap gaby ketika liat adeknya yang sudah tertidur di karpet.

"Mungkin kecapean, kamu tidur juga gih kak, kayanya kamu juga capek banget tadi " titah bunda agar anaknya istirahat.

" Yaudah deh bun.. kakak tidur juga, tapi elusin ya bun.. hehe " ucap gaby sambil memposisikan dirinya saat akan tidur.

" Iyaa iyaa.. sinii.. " balas shani.

Saat akan tidur, tangan gaby merasakan ada sesuatu yang basah, kemudian ia pun mengeceknya.

" Ehh bunn.. kok basah.. " ucap gaby.

~ Bersambung ~


Note :
Bi sumini itu asisten di rumah keluarga hermawan. Walaupun di keluarga mereka ada asisten, ayah dan bunda selalu membiasakan kedua putrinya untuk mandiri. Ya walau gracianya ngga bisa mandiri.
✌🏻✌🏻




Haiii kawan kawan kuu... 👋🏻👋🏻
Don't forget too vote and comment !!!

Maaf kalo masih ada typo yang bertebaran...
Arigatou 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Adek GegeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang