♡ Prologue ♡

18 5 0
                                    

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

اَلسَلامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اَللهِ وَبَرَكاتُهُ‎

❀❀❀❀❀

                              KAKI kecil milik gadis cilik itu terkedek - kedek berlari ke arah ibunya yang duduk di sofa . Beg sekolah di berikan kepada Abangnya .

" Umi , Aja penat " keluh gadis kecil itu berserta cebikan . Tangan yang sedikit berkedut itu naik mengusap kepala nya yang berlapikkan tudung putih sekolah .

" Tak baik mengeluh sayang . Cari ilmu kan ? " tutur Umi nya . Gadis itu menggaru kepalanya yang tidak gatal .

" Ini lah Aza ? " celah satu suara . Automatik kepala gadis itu memandang kearah punca suara .

" Iya . Aza , salam Makcik " tutur Umi nya . Gadis kecil itu hanya akur . Tangan milik Wanita itu di salam .

" Assalamualaikum Makcik " sapa Gadis itu . Dia menunjukkan senyuman manis yang bersertakan dengan lesung pipit nya . Mata bulat itu beralih ke arah budak lelaki di sebelah Makcik itu .

" Waalaikumsalam Aza . Alaa comel nya diaa . Tak payah panggil Makcik , panggil Mama je sayang . Ni anak Mama , Abang Ian . Tua setahun dari Aza " perkenal Wanita itu . Gadis itu mengangguk .

" Okay Mama . Assalamualaikum Abang Ian ! " sapa Gadis itu ramah . Senyuman masih tidak lekang . Budak lelaki itu memandangnya .

" Waalaikumsalam , Aza " sahut budak lelaki itu .  Gadis itu tersengih .

" Jom main ! " ajak nya . Budak lelaki itu memandang Mama nya . Melihat Mama nya mengangguk , dia mengikuti langkah Gadis kecil itu ke tingkat Dua .

.

.

                               " ABANG Ian sekolah kat mana ? " tanya Gadis Kecil itu . Tangan nya sibuk dengan permainan barbie milik nya .

" Tadika Sinar Suria " tutur Budak Lelaki itu . Gadis Kecil itu mengangguk .

" Orang kat Tadika Pelangi " tutur Gadis itu . Budak Lelaki itu memandang nya .

" Tak tanya " usik nya . Gadis Kecil itu mencebik .

" Sampai hati ! " marah Gadis itu . Budak Lelaki itu ketawa . Semakin memanjang cebikan gadis itu .

" Abang Ian jahat gelakan Orang ! " marah Gadis itu lagi . Semakin galak gelakan Budak Lelaki itu sehingga menunjukkan taring nya . Perutnya di pegang .

" HUARGHHHHHHH ! " pecah tangisan Gadis Kecil itu . Terus mati gelakan Budak Lelaki itu . Riak wajah nya berubah kalut .

" Jangan lah nangis ! " tutur Budak Lelaki itu .

" Hiks--Hiks--Hiks ! Abang Ian jahat ! Gelak kan Orang ! " marah Gadis itu .

" Iya - iyaa . Takyah lah nangis kauu ! Buruk , tak comel kalau nangis " pujuk Budak Lelaki berumur 7 tahun itu . Terhenti tangisan Gadis itu .

" Tak comel ?! " jerit Gadis Kecil itu . Reflek Budak Lelaki itu menutup telinganya .

Bingit !

Budak Lelaki itu menekup mulut Gadis itu .

" Diam ! " marah Budak Lelaki itu .

" Orang dah tak nangis ! Dah comel kan ? " tanya Gadis Kecil itu . Budak Lelaki itu mengangguk .

" Yee lah ! Dah comel " balas Budak Lelaki itu . Gadis kecil itu ketawa .

" Masehhh ! " ucap Gadis itu .

Chupp !

Pipi budak lelaki itu di cium . Terkebil - kebil Budak Lelaki itu .

❀❀❀❀❀

                       

                       

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
 Her Endless Love  [ SU ]Where stories live. Discover now