S²-2

8.9K 542 3
                                    

"kau lama sekali, pesta akan segera berakhir" ujar Andre yang mulai menuangkan Soju kedalam gelas

"Maaf, hehe" Ciko mengusap tekuk nya, merasa bersalah.

"Ya, duduk lah" Andre mempersilahkan

"Kemana suami, mu? Tumben sekali dia tidak ikut" tanya Andre

"Itu, tiba-tiba saja perusahaan nya mengalami gangguan. Jadi, dia mengurus itu terlebih dahulu, jika sempat, baru dia kemari" jelas Ciko yang mulai meminum soju yang dituangkan Andre tadi

"Baru datang Ciko?" Sapa pria yang ikut duduk di kursi meja yang sama.

Itu teman-teman sekelompok Ciko. 2 wanita dan 3 laki-laki.

"Iya"

"Wah-wah, kau menukar warna rambut lagi ? Pink muda ? Kau bahkan baru memakai warna rambut yang sebelumnya 3 hari. Kenapa cepat sekali menukar nya ?" Tanya wanita yang bernama Bella.

"Oh ini, warna yang sebelum nya sudah pudar. Jadi aku mengganti nya" jawab Ciko sembari tersenyum

"Secepat itu ?" Selidik Bella

"I-iya" Ciko serasa di intimidasi dengan tatapan Bella

"Bilang saja ulah kau bermain ranjang dengan suami mu" Cotos wanita lain bernama Vivi

"Tau dari mana ?" Tanya Ciko spontan yang membuat mata teman-teman nya menatap kearah nya.

"Hahaha... pertanyaan mu itu, baru saja mengakui nya. Aku melihat cupang di leher mu, kau sengaja sekali memamerkan nya, ya ?" Tawa Vivi lepas di ikuti yang lainnya.

Wajah Ciko memerah seperti kepiting rebus. Dengan cepat, ia menuangkan kembali soju kedalam gelas dan meminum nya hingga habis.

Malam itu, yang mana sebelumnya mereka jarang berinteraksi, justru kini terlihat begitu akrab dengan hasil menggoda Ciko.

Pukul 22.13

"Ciko, kau harus pulang sekarang. Astaga, kau berantakan sekali" Abra, ia menjemput sang istri yang sudah tepar dengan teman-teman nya.

Sampah bekas jajan dan botol soju, berserakan di mana-mana.

"Aissh bocah-bocah ini" Abra mengendong tubuh Ciko. Lalu menendang tulang kering Andre.

"AKHH SIALAN, SIAPA KAU HAH" upat Andre yang linglung. Perlahan ia membuka mata.

"Bangun kan yang lain, lalu pulang lah" suruh Abra

"A-ah om.. siap om hik" jawab Andre sembari cegukan

Abra tak menghiraukan lagi, ia menghampiri mobil untuk meninggalkan tempat itu bersama istri nya.

.

.

.

"Hik..." Ceguk Ciko

"Sayang, minum dulu" Abra membantu menahan tekuk Ciko, lalu membantu istrinya itu agar minum.

"Kapan aku pulang?" Tanya Ciko

"Saat aku menjemput mu. Istirahat lah. Aku akan menyelesaikan beberapa tugas dulu" Abra meletakkan kembali gelas di atas meja samping ranjang

"Kenapa kerja lagi ? Tidak seperti biasanya. Apa perusahaan mu begitu kacau ?. Mau ceritakan apa yang terjadi kepada ku ?" Tanya Ciko menahan lengan Abra yang hendak pergi.

Abra mengurung niat nya dan duduk kembali di samping Ciko. Tangan nya mengusap puncak kepala lalu tersenyum.

"Sayang, saham perusahaan ku turun tiba-tiba. Serta keuangan perusahaan dan beberapa data penting perusahan, semuanya di retas. Kami kehilangan penghasilan, serta bahan untuk bekerjasama dengan perusahaan lain. Pihak ku sedang berusaha mencaritahu siapa biang di balik ini semua. Namun, hingga detik ini, masih belum di temukan titik terang. Sedangkan, saham ku terus menerus turun" jelas Abra mengepal kan tangan nya sembari menunduk

[BXB🔞] PSYCOPATH BF S¹-S² END!!!Where stories live. Discover now