my rival is my husband

extra chapter part 1

Hai readers!!

Sesuai perjanjian author, author bakal update extra chapter khusus resya x alvin..

Maaf kalo gaje, dan author juga ngebagi chapter ini jadi 2, karna ceritanya panjang (biar readers senang)

So, please enjoying and have fun ya! ^^

Author pov

5 tahun kemudian~~

"Pagi honey" sapa alvin dengan suara serak abis bangun tidurnya, "Pagi juga dear" ucap resya lalu kembali ke rutinitas memasaknya, "Hmm.. Aga sama atha kemana?" tanya alvin sambil melingkarkan tangannya dipinggang resya dan memeluknya erat, "Masih tidur dear" ucap resya yang terlihat biasa aja saat dipeluk alvin.

"Eh dear, sini deh kubisikin" ucap alvin sambil mendekatkan bibirnya ditelinga kiri resya, "Ihh geli ah dear" ucap resya berusaha menghindar, tapi badannya sudah berada dipelukan alvin sehingga ia sulit bergerak. "Sini bentar.. Tahan dulu" ucap alvin lalu mendekatkan bibirnya di telinga kiri resya dan mulai membisikan sesuatu.

"Ngerti gak?" tanya alvin, "Hmm Gak ngerti dear, tadi geli.. Jadi kurang kedengeran" ucap resya sambil cengengesan, "Huftt dasar" ucap alvin lalu segera mematikan kompor dan membalikan badannya resya sehingga badannya resya dan alvin seakan menempel, "Kamu.. Mau ngomong apa dear?" tanya resya dengan suara lirih lalu menundukan wajahnya karna wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus.

Alvin yang melihat resya hanya tersenyum miring dan mendekatkan bibirnya ke telinga kanan resya, "I wanna bite you honey" bisik alvin dengan suara seraknya sehingga membuat wajah resya bertambah merah padam.

tanpa resya sadari, dari tadi ia menggigit bibir bawah sebelah kirinya sehingga alvin menjadi gemas dibuatnya, Alvin pun mendekatkan wajahnya ke wajah resya sehingga jarak kedua wajah mereka sudah sangat dekat.

"Nda sama ayah ngapain?" tanya aga tiba - tiba, "Heh?" ucap resya dan alvin bersamaan lalu segera melepaskan diri, wajah mereka berdua pun terlihat merah padam.

Aga hanya menatap resya dan alvin heran, sedangkan atha sedang mengucek - ngucek matanya lalu menguap sambil membawa boneka teddy bearnya.

"Bunda sama ayah gak ngapa - ngapain kok, tumben kalian bangunnya pagi" ucap resya sambil menghampiri aga dan atha, "Tau tuh nda, masa atha disuruh nemenin aga sih.. Padahal atha kan masih ngantuk" celoteh atha sambil menguap, "Bukannya atha yang pagi - pagi udah bangunin aga terus tidur lagi" ucap aga kesal, "Udah.. Udah.. Ada yang mau pancake stroberi gak?" tanya resya sambil tersenyum manis, "Mau nda" ucap aga dan atha serempak, mereka pun berdua segera buru - buru pergi ke meja makan dan memperebutkan kursi. Resya dan alvin pun tertawa lalu melerai mereka sebelum makan bersama.

-----

"Hun, aku kerja dulu ya" ucap alvin bersiap - siap, "Ayah ikuttt" rengek atha sambil membuka tangannya lebar - lebar, "Atha jangan ikut ya.. Disana tuh seremmm banget, ada kecoaknya.. emang atha mau sama deket - deket kecoa" ucap alvin sambil memasang muka jijiknya, "Hii gak mauuu" ucap atha geli, alvin pun hanya tertawa kecil saat melihat tingkah atha.

"Pergi dulu ya hun, bye atha, aga jaga bunda sama atha ya" ucap alvin lalu mencium pipi resya, atha, dan aga. "Oke yah" ucap aga sambil tersenyum manis, alvin pun pergi dan resya pun masuk kedalam rumah sambil membawa aga dan atha.

-----

Resya pov

"Tidur yang nyenyak ya sayang" bisik gw lalu mencium kening aga dan atha yang sedang tertidur di kasur. Gw pun tersenyum saat melihat wajah aga dan atha yang lagi tertidur.