part 32

4.8K 650 67
                                    

"Rain..rain...
Bangun tidur gulf bingung tidak menemukan rain di sampingnya.
Gulf bergegas keluar kamar menuju kamar baby sitternya.

"Sus...dimana rain?

"Saya tidak tau tuan, bukanya baby rain belum dibawa keluar kamar"

"Tapi dia tidak ada dikamarnya!

"Saya belum melihat baby rain pagi ini tuan"

Kesal campur emosi,, pasalnya gulf tidak pernah mengalami hal seperti ini.
Gulf pergi kekamar snow untuk mengecek keberadaan rain.

"Tidak ada"

Gulf melihat snow masih tertidur pulas diatas ranjangnya.
Kamar terakhir adalah kamar mew, jika gulf tidak menemukan rain juga dikamar mew, gulf berniat memenggal kepala mew, bisa2nya anaknya hilang dan mew tidak tau.

"Cklek...
Gulf mendekati ranjang mew.

"Siaa....!!!
Gulf melihat mew dan rain tertidur pulas diatas ranjangnya dengan posisi mew memeluk tubuh mungil rain sehingga gulf tidak bisa melihat dari kejauhan, tubuh rain tertutup tubuh besar mew.

"Plakk...!bangun kau"

"Aww...!
Mew terkejut dan langsung bangun dari tidurnya.

"Berani sekali kau menculik anakku"

"Gulf! Tidak bisakah kau lembut sedikit?

"Bagaimana bisa kau membawa rain kekamarmu?

Mew menarik tangan gulf agar duduk disampingnya.

"Pelankan suaramu, nanti rain bangun"

"Kapan kau masuk kekamarku?

"Semalam aku mendengar rain menangis jadi aku masuk kekamarmu, aku lihat kau tertidur pulas jadi aku bawa rain kekamarku agar kau bisa istirahat"

"Kau tau? Sangat tidak sopan masuk kekamar orang secara diam2"

"Ayolah gulf, aku tidak punya maksud apapun, bukankah rain itu juga keponakanku, biarlah aku ikut menjaganya"

"Ponakan matamu"
Rain itu anakmu.batin gulf

Grep...!
Mew memeluk gulf dari samping.

"Miw...lepas!!

"Kau sudah terlalu lama lepas dariku, aku tidak mau melepaskanmu lagi"

"Kau ini kenapa? Minggir aku mau mandikan baby rain"

"Dia masih tidur, biarkan saja! Bagaimana kalau aku yang memandikanmu terlebih dulu?

"Kau pikir aku anak kecil"

"Kau tidak rindu dimandikan olehku?

"Tidak! Lepas miw, biarkan aku siapkan sarapan untuk kalian"

"Sepertinya kau sudah sangat siap menjadi seorang istri"

Mew mendekatkan dirinya pada gulf, mew mengendus2 leher gulf dan dengan nakalnya tangan mew menelusup masuk kedalam baju gulf.

"Miw, apa yang kau lakukan?

"Cup..cup..cup...
Dengan tidak sopanya mew mengecupi pipi gulf berkali2.

Gulf memundurkan kepalanya dan mengerutkan dahinya menatap mew.
Namun yang ditatap tersenyum lebar dan tidak merasa bersalah sedikitpun.

"Aku mau mandi"
Gulf berdiri namun ditahan oleh mew.

"Jangan menghindariku, aku tau kau juga rindu padaku?

"Kau terlalu percaya diri bpk suppasit"

"Panggil aku daddy,, karena aku akan jadi daddy sambung untuk rain"

Psychopath Baby [End]Where stories live. Discover now