bab 8

3.9K 82 0
                                    

Sepakat

Pukul 20:20

"Maaf apakah anda sudah menemukan pendonor untuk saudari lilya?"tanya suster

"Be be belum sus"jawab lea yang sendari tadi panik

"Maaf jika tidak menemukan pendonor kita tidak bisa berbuat apa-apa lagi"ucap suster yang membuat Lea semakin panik

Saat itu juga Victor muncul dengan raut wajah datarnya
"Golongan darah saya AB sus silahkan ambil darah saya"ucap Victor
Lea terkejut melihat Victor yang muncul entah dari mana

"Bagaimana dia tau aku di sini"batin Lea

"Baik klau begitu silahkan ke ruang yang sudah kami siapkan"

"Ee sus tidak usah"Lea menghentikan suster itu

"Kenapa apa kau mau kehilangan satu satunya keluarga mu be?"

"Ti tidak mau tapi jangan kau yang mendonor aku tidak mau berhutang banyak padamu"ucap Lea menunduk

"Maaf nona jika tidak segera di tangani bisa fatal akibatnya" Ucap suster Yang membuat Lea hanya bisa pasrah ia tak mau kehilangan keluarga satu satunya itu.

Setelah selesai mendonor Victor menghampiri Lea
"Aku sudah menyumbangkan darah ku untuk lilya jadi kau berhutang padaku"ucap Victor Tampa rasa bersalah

"Aku mohon jangan paksa aku untuk menikah dengan mu aku belum siap"tangis Lea mulai pecah cobaan yang ia alami sudah banyak dan berat kini ia harus menikah dengan pria yang belum ia kenal oh tuhan pundak ku tak sanggup menopang

"Aku bukan hanya mendonor tapi aku akan membantumu untuk membangun perusahaan mu kembali"Jawaban Victor sontak membuat Lea kaget
ia merenungkan kata kata Victor

"Apa kau benar benar yakin dengan kata kata mu?"Lea berusaha meyakinkan ucapan Victor

"Ya aku yakin"

"Aku akan membantumu membangun perusahaan itu kembali asal kau sepakat dengan syarat yang ku beri"
Ucap Victor Tanpa belas kasihan melihat air mata Lea tak berhenti menetes

lea berfikir dua kali untuk itu biar ia menderita asal perusahaannya dan lilya selamat dan biarkan lilya yang mengurus perusahaan itu kembali.

"Baik aku akan melakukan apapun yang kau mau asal kau menepati janji mu untuk membangun perusahaan itu kembali"Lea pasrah ia membulatkan pilihannya

"Baik kalau begitu tulis surat untuk lilya itu pesan terakhir mu"

"Memangnya kita mau kemana?"tanya Lea

"Italia"jawab Victor singkat

"Italia?"
"oh tuhan apakah jodoh ku ini penikmat makanan italia"cicit Lea pelan

"Ya Itali perusahaan induk ku ada di Itali jadi kau harus ikur ke sana"
Lea hanya mengangguk ia meminta kertas kepada suster dan menulis pesan terakhir nya untuk lilya.

***

Sesampainya di Italia Lea di bawa ke sebuah masion besar nan megah.
Saat keluar dari mobil ia di sambut dengan hangat oleh para staf pelayan dan juga harley.lea mengamati sekeliling betapa menakjubkannya masion yang megah itu.
Masion Victor memanglah berbeda masion megah dengan dua anak tangga kembar yang berhadapan dengan kolam renang di bawah nya tak lupa air terjun yang mengalir dari teras atas menambah kesan mewah masion itu.

Saat meuju pintu masuk Lea cukup heran kenapa ada lambang tengkorak dengan pedang menembus di bagian tengah nya dan memiliki sepasang sayap di belakang nya"Apa ini?" Lea merasa heran"Itu lambang death black Skull"jawab Victor santai"Death black Sk...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


Saat meuju pintu masuk Lea cukup heran kenapa ada lambang tengkorak dengan pedang menembus di bagian tengah nya dan memiliki sepasang sayap di belakang nya
"Apa ini?" Lea merasa heran
"Itu lambang death black Skull"jawab Victor santai
"Death black Skull? jadi kau pemimpin perusahaan itu?"
Lea terkejut ketika mendengar nama perusahaan senjata yang sempat menjadi saingannya dulu karna mereka sama sama perusahaan besar yang membedakan hanya milik Lea bersertifikat sementara milik Victor ilegal.

Saat meuju pintu masuk Lea cukup heran kenapa ada lambang tengkorak dengan pedang menembus di bagian tengah nya dan memiliki sepasang sayap di belakang nya"Apa ini?" Lea merasa heran"Itu lambang death black Skull"jawab Victor santai"Death black Sk...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Lambang death black Skull

Saat pintu terbuka Lea terkejut dengan isi dalam masion itu tak kalah mewah dengan barang barang yang di miliki Lea

"Karin"panggil Victor pada salah satu pelayan di masion itu
"Ya tuan"jawab pelayan yang disebut namanya
"Antar nyonya ke kamarnya"
"Baik tuan"

"Mari nyonya saya antar ke kamar"
Lea mengangguk dan mengikuti langkah kaki Karin.

Sesampainya di kamar lea melihat foto wanita cantik di pajang dengan bingkai besar yang tak lain adalah dirinya

"Kenapa foto saya ada di sini?"Tanya Lea penasaran"Oh itu tuan yang memajang nyonya karna tuan sangat mencintai nyonya"Jelas pelayan itu"Oh ya sudah berapa lama foto ini di pajang?""Sudah lama nyonya semenjak tuan pulang dari perairan laut Mediter...

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Kenapa foto saya ada di sini?"Tanya Lea penasaran
"Oh itu tuan yang memajang nyonya karna tuan sangat mencintai nyonya"
Jelas pelayan itu
"Oh ya sudah berapa lama foto ini di pajang?"
"Sudah lama nyonya semenjak tuan pulang dari perairan laut Mediterania"jelas pelayan itu
Lea hanya diam


Jangan lupa vote ya anjing capek ngetiknya bangsat🗿 🥰

The love mafiaWhere stories live. Discover now