Elora menjalani kehidupan yang membosankan karena harus kuliah di bisnis demi tuntutan
orangtuanya, padahal ia ingin menjadi pelukis. Di sela kesibukannya kuliah, ia bergabung dengan komunitas sanggar seni di sebuah studio milik Dane, pria yang diam...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Elora
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dane
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lucas
***
Cerita ini memang pernah dipublikasikan di Webtoon dengan judul Elora. Karena satu lain hal dihapus dulu dari Webtoon. Ini adalah bentuk novelnya.
Selamat membaca
***
"Aku tidak mengerti apa yang kaubicarakan. Mungkin kau salah orang." Aku berbalik untuk beranjak pergi. Setelah kupikirkan bisa saja ia berbohong untuk menggertakku.
"Benarkah kau tidak mengerti?" Ternyata ia menyusul dan berjalan di sebelahku. Aku berusaha tidak menggubrisnya. "Dane memang tidak mengatakan bahwa yang mengaku sebagai El adalah dirimu. Aku menebaknya sendiri."
Tepat seperti dugaanku. Ia memang hanya memancingku. Aku terus berjalan, hingga ia menghadangku di depan meja minuman.
"Pilihlah, kau ingin aku membahasnya sekarang di mana hanya ada kita berdua, ataukah nanti di depan Dane?" ucapnya santai namun sarat ancaman.
