"Kakak cantiknya Bimbim lucu banget, Bimbim suka"[Wildan Bimara Seftian]
•••
Ada yang kangen Bimbim gak?
Mildan, adek Lo gue culik ya✨
Makasih 🎉
•••
[Seminggu berlalu]
Pukul 08:00 wib."Bunda"sebalnya.
Pagi-pagi mereka sudah disuguhkan sarapan kedua, setelah mereka menyelesaikan sarapan pertamanya. Mereka sudah biasa dengan tingkah laku anak keduanya itu.
Terdengar suara teriakan melengking anak kecil yang baru bangun tidur,kalian pasti tau itu teriakan siapa? Yaps itu teriakan si Bimbim.
Bima turun dari kamarnya menuju ruang keluarga, karena hari ini hari weekend, dirinya sangat kangen sama kakak cantiknya sudah seminggu ini dia tak bertemu, hanya terakhir yang di cafe waktu itu.
"Kenapa sayang"tanya Ayahnya sambil menarik Bimbim dalam gendongannya dan duduk di sofa.
"Kakak cantik Ayah?"rengeknya.
"Kakak cantik, siapa Bimbim?"pikir Ayah Seftian.
"Kakak cantik yang di kafe,pas Bimbim lagi ngejar kucing tapi kucingnya kabur. Bimbim kesesat Ayah, kakak cantik itu nolongin buat cari Bunda"jelasnya panjang lebar, Ayahnya mengangguk.
"Bunda telpon kakak cantiknya sekarang, Bimbim kangen"pintanya sambil menggoyangkan lengan Bundanya meminta.
"Iya sayang, semoga kakak cantiknya gak sibuk ya"Bundanya mengelus surai hitam anak bungsunya.
Dengan mendial nomor kontak bernama Zaera 😸, Bimbim yang menyuruh Bundanya memberikan emoji kucing.
✨✨✨D
rtt!
Suara handphone milik gadis yaitu Zaera yang masih bergelung selimut pun mengganggu tidurnya, tangannya bergerilya mengambil hpnya diatas nakas sebelah kanan.
Zaera melihat siapa yang menelponnya pagi begini, ternyata nomor tak dikenal mengerutkan dahinya dan mengangkat siapa tau penting.
Calling!
YOU ARE READING
DANERA [End]
Teen Fiction"Susu gue"terasa ambigu dengan ucapan Zaera, Mildan mengerutkan keningnya. "Maksudnya susu coklatnya"ujarnya dengan gugup, seraya tangannya✋meminta. "Nih"sambil menyerahkan susu coklatnya ke Zaera. "Ngomong-ngomong Lo ngapain disini" "Kepo Lo"berla...