Latar Kamar Asrama UI SCY.
"POKONYA AKU AKAN TETAP KEJAR MALVIANO DAN TAK AKAN KELUAR DARI KLUB KARATE!" -Shan
"K..Ka..Kamu?Gak kesurupan kan?Tadi siang kamu nangis deras,terus bilang gamau ngejar ino lagi,mau ngundurin diri dari Klub Karate?" -Cel
"Kok cepet sih berubah pikirannya?Siapa yang ngomporin kamu?" -Yo
"Aku ceritakan sejak awal awal awal ya,jadi gini..aku disuruh Pak Bachtiar ke Gedung Rektorat,lalu aku malah ga sengaja ketemu Kak Mal yang sedang..ya sedang terlihat banyak pikiran..eh dia ngebahas makalah..terus bilang terimakasih dan dia nganterin aku dong pake mobil dia kesini..walau dia bilang gasuka aku dan dia gamau aku nampak di wajah dia lagi,terus dia suruh aku keluar dari klub karate,yaiyalah aku nangis..aku dimarahin sama dia..lalu Kak Jou tiba tiba suruh sharelock dan dia mau jemput aku dan kita ke Perpus,kita deal untuk Kerja Sama!Kak Jou menyukai kak Marina,maka dari itu ia ingin aku terus dekat dengan Malviano agar mungkin kak Marina bisa dekat dengan Kak Jou,Kak Jou sampai memohon padaku hingga dia menceritakan masa lalunya bersama Malviano" -Shan
Celine dan Yorina menganga
"Sebentar..Aduh..Jadi Kak Jou suka Kak Marina dan Kak Marina suka Kak Ino?Oh My Gosh!Dont U Know Imma Savagee?" -Cel
"Mantap sih ini..Gila Gila Gila
Eh Kamu?Kamu masuk ke Mobilnya Kak Ino gitu?" -Yo
"Iya..dia yang ajak..bukan aku!" -Shan
"SHANNNN!!KAMU BERUNTUNGG..TINGGAL SELANGKAH LAGI..MIMPIMU TERWUJUD" -Cel
"AAAAAAAAAAAAAAAAAA" -SCY
"Eh ceritain dong!Kamu ngobrolin apa aja sama Kak Jou?" -Yo
"Oke..Jadi gini..." -Shan
* Shan mengingat semua kejadian di Perpustakaan
"Maksudnya?" -Shan
"Dia tidak pernah membenci orang,sekalipun orang sering membicarakan dia dengan hal buruk,dulu kita masuk ke SMK yang sama dan semua pria disana tidak suka Ino yang terlihat kejam dan dingin dan hanya aku yang menjadi temannya,dia tidak pernah membenci temannya walau temannya memang sangat sangat merugikan Ino,dia tidak pernah dendam dan tetap berbuat baik terhadap teman temannya,ya sekarang contohnya kamu,dia tidak akan membencimu dan sebentar lagi Ino akan merubah pikiran untuk tidak jadi mengusirmu dari Klub Karate,percaya sama aku..Jangan keluar ya..Please" -Jou
Jou kaget malah liat Shan yang nangis terharu
"Loh kamu kenapa..Hei udah udah..Malu diliatin orang" -Jou
"Aku harus minta maaf sama Kak Malviano,aku udah anggap dia orang gapunya hati..Aku yang salah sih sebenarnya,dan cerita masa lalu kalian itu..aku tahu,Malviano tidak pernah membuat masalah kan?Tapi orang orang yang selalu membuatnya kena masalah,dan sekarang termasuk aku.." -Shan
"Iya,maka dari itu..Kamu jangan berhenti ya mengejar Ino..Please jangan berhenti,kamu dukung aku sama Marina kan?" -Jou
"Dukung kok!Dukung banget..Okei aku gak akan pernah lagi menyerah kepada Malviano!" -Shan
"Sip..Nah itu baru kamu ya..Kita kerja sama Deal ya!Kalau aku butuh bantuan ya tinggal calling kamu" -Jou
"Oke kak..Oke..Terimakasih membuat semangat hidup ku kembali menggebu gebu..Dan tenang kok Kak,tentang rahasia Kak Ino(berbisik)Aku akan bungkam" -Shan
"Sip sip" -Jou
Tiba tiba ada dering SMS dari HP Jou.
Jou membacanya.
"TUHKAN!BACA!Sudah kubilang apa,dia bukan orang kejam kok,jadi jangan takut!Dia memintaku untuk memberitahumu agar tidak keluar dari Klub Karate karena mengikuti UKM adalah Hak kamu!Bukan Hak Ino..Dia bilang begini(memperlihatkan pesan)" -Jou
YOU ARE READING
Love, Lie and Life.
Teen FictionShansha menipu semua orang dengan perpura-pura kuliah di Universitas Indonesia. Hingga akhirnya ia pun benar benar menjadi Mahasiswa UI. Tak sesuai khayalan,ternyata menjadi mahasiswa itu sangat berat. Dan ia harus membuat Senior UI terkenal yang be...
