23

5.6K 609 209
                                    

Mew tidak pernah meninggalkan Gulf barang sedikit pun, bahkan saat Gulf kekamar mandi pun Mew tetap mengikutinya,tentu saja hal itu membuat Gulf kesal sendiri.

"Miu,aku ingin mandi."

Mew yang bersandar di kusen pintu mengangkat sebelah alisnya,membuat Gulf semakin kesal "apa?sana tunggu diluar, masa ke kamar mandi aja ikut!!."

Mew masih tetap pada pendiriannya, tak beranjak sedikit pun "Miu tunggu di luar!!!." Gulf mendorong-dorong tubuh besar Mew,tapi tentu saja hasilnya nol besar.

"Iihhh aku kesal, awas saja aku akan mandi di kamar Mamah!!." Ancaman Gulf membuat Mew mau tidak mau menyetujuinya, lagi bisa dapat masalah nanti Mew dari calon mertua.

Gulf tersenyum puas, menutup pintu lalu memulai ritualnya sedangkan Mew menatap pintu itu dengan kesal,niat hati ingin mengintip,eh nggk deng, canda, takut bintitan.

Mew berjalan menuju tempat tidur,mendudukkan tubuhnya diatas kasur dengan spray berwarna biru kesukaan Gulf,menatap seluruh penjuru kamar.tertawa kecil saat ia mengingat pertama kali dirinya masuk kedalam kamar Gulf, lucu,bikin nagih dan Mew ingin mengulang waktu itu.

Gulf yang sudah selesai menatap Mew dengan bingung, apalagi lelaki itu tengah senyum-senyum seperti pasien sakit jiwa, berjalan perlahan,dapat Gulf lihat senyuman manis Mew dengan matanya yang terpejam.

Astaga, astaga, ganteng banget.punya siapa sih??. Eh anjirr,bukan punya Gulf ternyata. Gulf jadi tersenyum miris. Lupa kalau mereka tidak memiliki hubungan.

Mew membuka matanya,terkejut melihat Gulf yang melamun dengan senyum mirisnya,berdehem pelan,lalu menarik Gulf kedalam pangkuannya. Membuat Gulf terkejut bukan kepalang.

"Kenapa??." Tanya Mew pelan,Gulf menggelengkan kepalanya.

"Tidak,mandi sana." Gulf mengalungkan handuk kecil ke leher Mew,Mew tersenyum dalam hati, apalagi saat melihat mata indah Gulf yang sudah kembali berbinar indah.

Cuppp

Mew mengecup kedua mata itu membuat Gulf refleks memejamkan matanya. Mew menggelengkan kepalanya dengan kedua ibu jarinya yang perlahan mengusap lembut kedua mata Gulf, mengisyaratkan untuk Gulf tidak sedih atau menangis lagi, tentu saja perlakuan Mew itu membuat Gulf bahagia dan tidak percaya, apakah Mew bener-bener mencintainya?.

"I love you."
.
.
.
.
Mew menatap Gulf aneh, apalagi anak itu senyum-senyum tidak jelas, tertawa, bahkan sesekali menggoda Mew,Mew ingin keluar dan bertemu yang lain tapi ia urungkan saat mata Gulf berubah jadi mata anak kucing.

Menggemaskan memang,tetapi kalau berlebihan jadi bikin kesel.

"Miuu cinta aku ya??." Gulf tersenyum lagi,bahkan senyumnya kali ini benar-benar menyebalkan.

Mew menggelengkan kepalanya, Gulf mendengus kesal,lalu meletakan kepalanya diatas perut Mew,padahal posisi Mew sedang duduk di sofa.

"Tadi bilang I love you."

"Salah denger."

"Ihhh nggk tau, jelas-jelas aku denger sendiri!! Dengar ya Miu kuping aku normal, Noo..emmaaa.. errrrr NORMAL!!!."

"masa?."

"Liat sendiri kalau gk percaya!." Gulf menyodorkan telinganya,dengan menengok ke kiri,Mew yang melihat itu malah fokus ke leher jenjang Gulf,bukannya melihat Mew malah menjilat leher Gulf sampai ke telinga membuat tubuh Gulf merinding.

"Manis."

Blusshhh
.
.
Tay tengah anteng meminum Boba, lanjut dengan Off yang sedang mengganggu Bright makan telung dan juga ada Zee dan Tong yang fokus pada gamenya. jangan tanya Mew kemana karena kalian tahulah,buat apa Mew kesekolah kalau tujuannya tidak ada. Paham bukan?.

"Gimana kejelasan kasus Gulf?." Tanya Singto.

Bright beralih "gk tau, kasusnya di tanganin bokapnya Gulf sama kakeknya Mew."

"Verren?."

"Kakek Joong gk bolehin Verren ikut campur karena ini masalah serius bukan ranahan anak kaya kita,jadi kita ngga boleh ikut campur." Jawab Zee.

"Jadi kita cuma nonton sambil makan kacang aja gitu?." Tanya Off.

"Bukan nonton anjirr,tapi kita bantuin ngehibur Gulf,ya walaupun kita gk di perkenankan buat datang ke mension utama, setidaknya kita punya grup buat VC." Jelas Tong.

"Kek LDR anjirrr, Vc, Vc." Celetuk Tay.

"Punya Lo Do'i?." Tanya Bright.

"Ngeremehin gue ya Lo??." Tanya Tay ngegas.

"Ohh punya gitu Tay??." Tanya Tong.

"Bebeb New."

"Be, Beb, be, beb mau dia sama Lo?!."

"Babi."

"Babi ko teriak Babi." Jlebb. Tay langsung diam saat Zee ikut berbicara.

"Sekalinya ngomong langsung jlebb ya Zee." Ujar Tay kesal.

"Terlalu banyak bacot." Zee berdiri dari duduknya, meninggalkan keempat makhluk Tuhan yang sialnya sempurna.

"Ditinggal Mulu perasaan." Ujar Bright.

"Dibilang jangan pake perasaan,ngeyel si." Ujar Tong, Tong menarik Off berdiri, membuat Off berdecak kesal.

"Maen tarik-tarik aja,gk ada permisinya anjirrr!."

"Bacot bat,ayo pergi." Bright menarik kerah seragam off membuat semakin kesal.

Sedangkan Krist dan New tengah serius menatap layar laptop mereka, jujur saja kerahasiaan informasi Pui benar-benar mengusik ketenangan mereka berdua, bagi Krist dan New,jika mereka belum bisa mematahkan keamanan itu, pantang untuk menyerah. Dan kini layar laptop itu benar-benar penuh dengan angka-angka yang orang biasa pusing melihatnya.

"New Lo cek yang ini."

"New Lo cek yang itu."

"New gue rasa bagian itulah kuncinya."

"Ahh anjitr New, keamanan sistemnya benar-benar canggih."

"New. Gue bisa gila kalo belum ngebobol keamanan ini, anjirtrr."

Krist terus saja mengoceh, sedangkan New tetap fokus tidak mengindahkan perkataan Krist, jangan tanya Gun,lelaki itu malah asik memakan kacang sambil menatap layar laptop New dan Krist.

Tinggg..

Krikk.. krikkk.. krikk.

"WOYY ANJIRRR BISA!!!!." Gun teriak heboh, berjoget ria saat layar laptop New memunculkan data-data Pui begitu juga dengan laptop Krist.

"Anjirrr Krist, bener-bener kriminal ini anak." New menggelengkan kepalanya saat membaca semua informasi itu.

"Dan menurut gue ada hubungannya sama kejadian yang menimpa Gulf waktu kecil." Gun ikut membaca semua informasi itu.dan disana tertulis dengan jelas kalau semua kejadian dulu dan saat ini mengarah pada satu nama.

"Motifnya keren juga New, hahah, gk lain gk aneh, pasti Harta." Ujar Krist. New menganggukan kepalanya,segera ia menyalin semua data dan mengirimnya pada Tuan Kain dan juga Mew,dan New harap kasus ini Selesai saat ini juga.

"Kayanya gk seru kalo gk di sebar." Gun tersenyum miring membuat Krist ikut tersenyum dibuatnya.

"Kenapa gk kita sebar??." Tanya Krist

"Sebarlah anjinkk,cape-cape gue nerobos sistem keamanan itu." Ujar New.

"Gas lah hahahaha."





Haayyy....

Wkwkwkk.....

Coba jawab Donk, kalian paling suka cerita aku yang Obsession brother, My Posesif Husband atau Mine???.

Wajib di jawab yaaa, aku maksa lohhh🤣🤣

See you guysss..

Mine (ของฉัน)Where stories live. Discover now