6

11.1K 952 104
                                    

Bright, Zee, Off, Tong dan Tay masih asik di Coffee shop sesekali mereka bercanda gurau dengan para pembeli.

"Oy Bright kalo gk suka sama Goy kenapa kentara banget si?." Tong bertanya sambil melempar kulit kacang ke kepala Bright.

"Si kampret!!. Yaa abis gimana ya, Lo tau kan Mew sayang banget sama Gulf, ya kali gue rela bestie gue kenapa-kenapa."

"Anjirrrr bisa sweet juga Lo ya." Off bertepuk tangan senang membuat Bright mendengus malas.

"Tapi nih ya gue rasa Goy cinta banget sama Gara, cuihh padahal mah Gara gk ada apa-apa nya dibandingkan gue." Ujar Tay.

"Adih sombong, Lo gk tau kan kalau bapaknya si Gara itu punya perusahaan yang bergerak di bidang tambang, minyak sama apa lagi ya, banyak pokoknya, ya bisa dibilang bapaknya si Gara tuh orang terkaya di Thailand nomer 6." Jelas Tong.

"Tapi Gulf lebih kaya." Zee nyeletuk, tentu saja.

"Tapi kalau dari Mew sama Gulf lebih kaya mana?." Tanya Bright. Dia tuh masih penasaran omong-omong, biar pun keluarga Mew terkenal tapi di Thailand keluarga Gulf yang paling terkenal lain hal kalau di Amerika.

"Kayaan Mew." Ujar Zee singkat. Lama-lama Zee seperti Mew tapi masih mending Zee masih bisa ngomong, laah Mew bikin orang ngebatin.

"Sebenarnya apa faedah nya si kita ngomongin orang terkaya?." Off bertanya, membuat Bright berdiri dari duduknya.

"Buat Motivasi Mati, ya kali Lo gk paham!!."

"Apa maksud Lo manggil gue Mati?." Off ikut berdiri tidak terima dengan panggilan Bright untuknya.

"Sini kita tanya Google kalo Off artinya itu apa."

"LaAhh ayo siapa takut."

Bright membuka google yang ada di ponselnya lalu memencet Google Voice.

"Hallo google selamat malam." Ucap Bright.

"Hallo. Selamat malam. Ada yang bisa saya bantu?."

"Saya mau bertanya."

"Iya mau bertanya apa?."

"Apa artinya Off?."

"Nah kan apa gue bilang juga!!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Nah kan apa gue bilang juga!!." Bright memperlihatkan layar ponselnya pada Off membuat Off semakin kesal.

"Google nya salah itu."

"So tau Lo!! Dari Lo sama google lebih pinter google kemana-mana."

"Sembarangan, Lo lupa, Lo sering nyontek sama gue kalo ujian."

Krikkk

Krikkk

Krikkk

"Kheemm, Lo sama Bright beda kelas Off." Ujar Tay.

Gubrakkk

Off jatuh terduduk, menggaruk kepalanya pelan "ko gue goblok juga ya?."

"Baru sadar." Komen Zee.

Mari kita tinggalkan kebobrokan kelima Cowo itu, dan mari kita lihat apa yang sedang dilakukan dua orang remaja yang sedang bermesraan diatas kasur.

"Euum Mew Gulf ingin tidur."

Mew yang mendengar hal itu segera mengambil posisi rebahan di samping Gulf, menarik tubuh Gulf agar masuk kedalam pelukannya. Wajah Gulf tepat berada didada bidang Mew yang tidak terhalang apapun.

"Miu besok kita jogging na." Gulf menatap Mew dengan mata polosnya, sambil mengedipkan matanya pelan.

Mew menggelengkan kepalanya menolak keinginan Gulf mentah-mentah.

"Kita sudah lama tidak jogging Miu." Mew tetap menggelengkan kepalanya ia masih kekeh dengan pendiriannya.

"Iisshh Miu mah." Gulf merengut kesal, ia sangat ingin jogging di taman lalu setelah itu sarapan di tukang bubur langganan Mew, Gulf sangat menginginkannya.

"Gupi ingin makan Bubur Mang Ali."

"Aku akan membelinya."

"Tapi Gupi ingin selesai jogging langsung makan bubur Miu." Mew tetep aja menggelengkan kepalanya, Gulf menjatuhkan kepalanya kedada bidang Mew pasrah, kalo Mew bilang tidak maka tidak, dan dia tidak akan pergi jogging besok.

Mew mengeratkan pelukannya, mengelus kepala belakang Gulf penuh cinta, hingga tidak lama nafas teratur Gulf dapat Mew rasakan, Mew menciumi puncuk kepala Gulf lalu ikut menyusul Gulf pergi ke alam mimpi.
.
.
.
Paginya, hujan turun dengan derasnya membuat hawa didalam kamar Mew semakin terasa dingin, Gulf menggigil dalam tidurnya membuat Mew terbangun dari tidurnya, Mew mematikan pendingin ruangan lalu memeluk Gulf semakin erat, tersadar kalau Gulf hanya memakai celana dalam begitu juga dengan dirinya membuat mereka berdua berlomba-lomba mencari kehangatan sehingga membuat tubuh mereka seakan menjadi satu.

Ternyata itu saja tidak cukup untuk membuat tubuh mereka hangat, dengan inisiatif Mew mengukung tubuh Gulf, Gulf mah masih anteng dalam tidurnya.

Mew mengusap wajah Gulf, mulai dari dahi, kepipi chabi Gulf, lalu kebibir pleumnya, leher, lalu turun kedada Gulf, saat di kedua dada Gulf Mew bermain lebih lama, Mew mengusap-usapnya pelan membuat sang empunya menggeliat tidak nyaman, dirasa Mew kurang puas hanya dengan mengusap-usap Mew menggunakan lidahnya, menjilati kedua puting Gulf secara bergantian lalu melahapnya, Mew menghisap dengan kuat membuat Gulf terlonjak kaget dan membuka matanya secara spontan.

"Miu apa yang kamu lakukan sshhh." Bukannya menjauhkan tubuh Mew Gulf malah mengalungkan tangannya keleher Mew dan menekan kepala Mew agar semakin kuat menghisap nippelnya. Mew masih asik dengan nippel Gulf sedangkan Gulf sudah memeluk tubuh Mew dengan erat membuat pusat mereka bersentuhan.

Mew menggesek-gesekkan miliknya dengan milik Gulf membuat kedua daging itu menegang, tak tinggal diam Gulf menciumi leher Mew lalu menghisapnya membuat hawa panas perlahan menguar, mereka masih asik dengan kegiatan mereka itu tanpa sadar kalau hujan sudah mulai reda.

"Miu milik Gupi berdiri." Mew mengangkat kepalanya, perlahan ia bangkit lalu menarik tubuh Gulf agar duduk, Mew duduk dipinggiran kasur lalu mengisyaratkan Gulf untuk duduk di pangkuannya, Gulf menurut lalu duduk menghadap kearah Mew.

Gulf mengalungkan tangannya keleher Mew sedangkan tangan kiri Mew berada di bongkahan sintal Gulf dan tangan kanannya berada di milik Gulf, mengusap-usapnya pelan agar milik Gulf tertidur kembali, tetapi bukan milik Gulf yang tertidur malah milik Mew yang semakin terasa sesak seakan ingin berdiri tegak.

"Bantu aku menidurkannya." Suara Mew terdengar berat seakan menahan hasrat, Gulf menganggukan kepalanya pelan Mew yang melihat itu segara menidurkan Gulf lalu mengukungnya kembali, Mew mencium bibir Gulf ganas, Gulf membalasnya tetapi tidak dapat mengimbanginya.

Ciuman Mew perlahan turun, menjelajahi setiap jengkal tubuh Gulf, dan sampailah ia pada pusat tubuh Gulf, Mew menjilatinya dari luar membuat celana dalam Gulf menjadi basah, Gulf menyalurkankannya dengan meremas seprai dengan kuat.

"Miuuu sshhhh.." Mew masih asik menjilatinya dan menciumi paha dalam Gulf.

Seketika Mew terdiam sebentar, otaknya sedikit berfungsi, ia lupa kalau baru kemarin dirinya menyetubuhi Gulf, pastinya Gulf masih sakit, Mew memutuskan berhenti membuat Gulf menatap Mew bingung, tidak ingin bertanya saat Mew kembali menarik tubuhnya dalam dekapan Mew, Gulf memilih memejamkan matanya. Biarlah hari Minggu mereka diisi dengan tidur, karena besok hari Senin pastinya akan menjadi hari yang berat.










Aku balik lg Guyss😂😂😂😂

Oh ya untuk segala kegiatan sekolah tuh aku samain sama indo, soalnya kalo Thailand aku gk tau :(

Segitu dulu yauu,,,

See you guysss 💙💙

Mine (ของฉัน)Where stories live. Discover now